Articles by "Dubai World Superseries Finals 2017"
Tampilkan postingan dengan label Dubai World Superseries Finals 2017. Tampilkan semua postingan
Gelar juara pertama di BWF Dubai World Super Series Finals 2017 berhasil direbut pasangan ganda campuran China Zheng Siwei/Chen Qingchen. Pasangan rangking satu dunia tersebut berhasil menjadi juara di nomor ganda campuran setelah di partai final yang dilangsungkan di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (17/12), berhasil mengalahkan wakil Hongkong Tang Chun Man/Tse Ying Suet 21-15 dan 22-20.
BWF Dubai World Super Series Finals 2017
Selanjutnya, pada partai final kedua di nomor tunggal putri, pebulutangkis putri Jepang Akane Yamaguchi tampil sebagai juara usai mengalahkan pebulutangkis putri terbaik India Pusarla V Sindhu melalui pertarungan ketat rubber game 15-21, 21-12 dan 21-19 dalam waktu 94 menit.

Baca juga: Marcus/Kevin Juara BWF Super Series Finals 2017

Wakil Indonesia berhasil merebut gelar juara dari nomor ganda putra melalui pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukomuljo. Pasangan berperingkat satu dunia tersebut di partai final berhasil mengalahkan ganda China Liu Cheng/Zhang Nan dua game langsung 21-16 dan 21-15.

Dari nomor ganda putri, terjadi all Jepang final yang mempertemukan pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto. Pertandingan tersebut berhasil dimenangkan Tanaka/Yonemoto 21-16 dan 21-15.

Pada partai final terakhir dari nomor tunggal putra, pebulutangkis nomor satu dunia asal Denmark Viktor Axelsen tampil sebagai juara usai menumbangkan pebulutangkis senior Malaysia Lee Chong Wei.

Sempat tertinggal 19-21 di game pertama, Axelsen berhasil merebut gam kedua dengan kemenangan 21-19. Di game penentu Axelsen keluar sebagai pemenang setelah menang 21-15.

Berikut Hasil Lengkap Final BWF Super Series Finals 2017

Ganda Campuran
Zheng Siwei/Chen Qingchen (China) - Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hongkong)
21-15, 22-20

Tunggal Putri
Akane Yamaguchi (Jepang) - Pusarla V Sindhu (India)
15-21, 21-12, 21-19

Ganda Putra
Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) - Lie Cheng/Zhang Nan (China)
21-16, 21-15

Ganda Putri
Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (Jepang) - Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang)
21-16, 21-15

Tunggal Putra
Viktor Axelsen (Denmark) - Lee Chong Wei (Malaysia)
19-21, 21-19, 21-15

Indonesia berhasil meraih satu gelar juara di BWF Dubai World Super Series Finals 2017 dari nomor ganda putra setelah pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mengalahkan wakil China Liu Cheng/Zhang Nan di partai final yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (17/12) malam WIB.
Marcus/Kevin juara BWF Super Series Finals 2017 (foto. PBSI)
Pasangan yang merupakan peringkat satu dunia tersebut menang straight game 21-16 dan 21-15 dalam waktu 39 menit.

Game pertama langsung berjalan ketat. Sempat tertinggal 1-3 diawal game pertama, Liu/Zhang berhasil menyamakan poin 3-3. Kejar-mengejar poin pun tak terelakan,  dan hingga masa interval Marcus/Kevin mampu memimpin dengan poin tipis 11-10. Empat poin beruntun berhasil direbut Marcus/Kevin dan unggul 15-10.

Selanjutnya, Marcus/Kevin mampu menjaga jarak hingga game point 20-14. Setelah dua kali melakukan kesalahan, Kevin menutup laga setelah trik tipuannya gagal diantisipasi lawan dan Marcus/Kevin menang 21-16 di game pertama.

Di game kedua, Marcus/Kevin langsung tampil agresif dan sempat memimpin 6-2, dan unggul 11-8 di masa interval. Liu/Zhang sempat mendekat 11-14. Namun, Marcus/kevin kembali menjauh 18-13.

Setelah lawan berhasil merebut dua angka, Marcus/Kevin berhasil membalas dan merebut tiga angka tersisa untuk memastikan diri tampil sebagai juara di nomor ganda putra.

Gelar juara yang diraih Marcus/Kevin diajang ini merupakan gelar super series ketujuh mereka sepanjang tahun ini. Sebelumnya, enam gelar juara super series telah terlebih dahulu berhasil mereka rebut, yakni di All England, India Terbuka, Malaysia Terbuka, Jepang Terbuka, China Terbuka dan Hongkong terbuka.

Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal melangkah ke partai final BWF Dubai World Super Series Finals 2017 setelah di babak semifinal dikalahkan pasangan China Zheng Siwei/Chen Qingchen di Hamdan Sports Complex, Dubai, Sabtu (16/12) malam WIB.

Pada pertandingan yang berlangsung dalam tempo waktu 38 menit tersebut pasangan Tontowi/Liliyana kalah dua game langsung 12-21 dan 17-21.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (foto. badmintonindonesia)
Tontowi/Liliyana bermain baik diawal game pertama dengan berhasil unggul 2-0 dan kemudian menjauh 6-2. namun mereka gagal mempertahankan permainan baik mereka dan Siwei/Qingchen mampu menyamakan poin menjadi 6-6. 

Selanjutnya, Tontowi/Liliyana gagal merebut satu poin pun dan Siwei/Qingchen mampu merebut lima poin beruntun dan unggul 11-6 di interval pertama. 

Tontowi/Liliyana semakin sulit keluar dari tekanan dan berhasil dimanfaatkan lawan dengan terus tampil menekan dan game pertama berhasil dimenangkan Siwei/Qingchen dengan 21-12.

Di game kedua, Tontowi/Liliyana mampu memberikan perlawanan ketat dan berhasil unggul 6-2. Lawan berhasil mempertipis selisih ketertinggalan 5-6. Namun Tontowi/Liliyana kembali menjauh 8-5, dan terus menjarak hinggal masa interval 11-8.

Lawan kembali mendekat 10-11 dan kemudian menyamakan poin 13-13, dan Tontowi/Liliyana kembali unggul 16-14. 

Namun, poin Tontowi/Liliyana bertahan di angka 16. Sedangkan lawan mampu merebut tujuh poin beruntun dan Siwei/Qingchen pun kembali berhasil memenangkan game kedua dengan 21-16.


Hasil tersebut membuat Indonesia tinggal berharap pada pasangan Marcus/Kevin untuk merebut gelar juara di nomor ganda putra. Ganda berperingkat nomor satu dunia tersebut sukses melangkah ke partai final usai menaklukkan wakil Jepang.

Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mengalahkan ganda Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di babak semifinal BWF Dubai World Super Series Finals 2017 pada pertandingan yang dilangsungkan di Hamdan Sports Complex, Dubai, Sabtu (16/12).

BWF DUBAI WORLD SUPER SERIES FINALS 2017

Marcus/Kevin menang melalui pertarungan sengit rubber game 21- 10, 18-21 dan 21-16.

Tampil apik sejak awal-awal pertandingan, pasangan Marcus/Kevin berhasil unggul jaul hingga 11-6 di interval game pertama.

Selanjutnya, Marcus/Kevin mampu tampil konsisten dan berhasil unggul jauh hingga memenangi duel di game pertama dengan 21-10.

Pada game kedua, pasangan Jepang mampu memberikan perlawanan sengit. Memimpin di awal game kedua dengan 2-5, Kevin/Marcus mampu menyamakan poin 5-5. Kemudian kejar-mengejar poin pun tak terelakan hingga 8-8. Selepas itu, Kamura/Sonoda mampu memegang kendali permainan dan unggul 11-9 hingga interval.

Kamura/Sonoda semakin jauh unggul hingga 16-10 dan 19-11. Marcus/Kevin berusaha mengejar dan berhasil mempertipis ketertinggalan 18-20. Namun, Kamura/Sonoda yang hanya membutuhkan satu poin lagi berhasil merebut satu poin dan memenangkan game kedua dengan 21-18.

Pada game ketiga, Kamura/Sonoda mampu unggul diawal  hingga 3-0. Namun Marcus/Kevin mampu mengejar dan unggul 5-4, dan memimpin 11-8 hingga interval.

Selanjutnya, Kevin/Marcus berhasil unggul jauh hingga 15-10, dan lawan kemudian berhasil menyamakan 16-16.

Lima poin beruntun terakhir berhasil direbut Marcus/Kevin dan memenangkan game penentuan dengan 21-16.

Hasil tersebut merupakan revans bagi Marcus/Kevin yang pada babak penyisihan takluk dari pasangan Jepang tersebut.

Babak final BWF Super Series Final 2017 akan digelar Minggu (17/12) besok.

Indonesia masih memiliki satu peluang lagi untuk menempatkan satu wakil lagi di partai final melalui pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang pada babak semifinal akan menantang wakil China unggulan teratas Zheng Siwei/Chen Qingchen.


Setelah menyelesaikan pertandingan terakhir di babak penyisihan grup BWF Dubai World Super Series Finals 2017, BWF langsung melakukan undian (drawing) babak semifinal yang dilangsungkan di Hamdan Sports Complex, Dubai, Jum'at (15/12) malam.
BWF Dubai World Super Series Finals 2017

Wakil Indonesia di nomor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin sanjaya Sukamuljo, di babak semifinal kembali bertemu dengan ganda Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Pasangan ganda Jepang tersebut, sebelumnya di penyisihan grup berhasil mengalahkan Marcus/Kevin dipertandingan kedua.

Sementara dari nomor ganda campuran, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menantang unggulan teratas asal China Zheng Siwei/Chen Qingchen di babak semifinal.

Pertandingan di babak semifinal akan digelar di Hamdan Sports Complex, pada Sabtu (16/12) dan akan dimulai pada pukul 13:00 WIB.

Berikut Hasil Lengkap Undian babak Semifinal BWF Super Series Finals 2017

Tunggal Putra
  • Shi Yuqi (China) - Viktor Axelsen (Denmark)
  • Son Wan Ho (Korea) - Lee Chong Wei (Malaysia)
Tunggal Putri
  • Akane Yamaguchi (Jepang) - Ratchanok Intanon (Thailand)
  • Pusarla V Sindhu (India) - Chen Yufei (China)
Ganda Putra
  • Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)
  • Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) - Liu Cheng/Zhang nan (China)
Ganda Putri
  • Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) - Huang Yaqiong/Yu Xiaohan (China)
  • Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark) - Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (Jepang)
Ganda Campuran
  • Wang Yilyu/Huang Dongping (China) - Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hongkong)
  • Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia) - Zheng Siwei/Chen Qingchen (China)

Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil melaju ke babak semifinal BWF Dubai World Super Series Finals 2017 setelah dipertandingan terakhir babak penyisihan Grup A yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Jum'at (15/12) sore WIB, berhasil mengalahkan pasangan ganda putra China Li Junhui/Liu Yuchen.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (foto. PBSI)
Sempat takluk di game pertama dengan 19-21, Marcus/Kevin berhasil membalas dan memenangi game kedua dengan 21-16.

Pada game ketiga yang merupakan game penentu, pertandingan berjalan semakin sengit dan ketat. Kejar-mengejar angka pun tak terelakkan hingga poin 9-9. Namun, Li/Liu berhasil merebut dua poin berikutnya dan unggul 11-9 di masa inerval.

Selanjutnya, Marcus/Kevin berhasil mengejar dan menyamakan poin 11-11, dan kembali sama kuat di poin 14-14. Selepas itu, tiga poin beruntun berhasil didapat Marcus/Kevin.

Pasangan ganda putra rangking 1 dunia tersebut akhirnya berhasil menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan 21-18 di gam penentu.


Kemenangan tersebut membuat Marcus/Kevin menempati posisi runner-up grup di klasemen akhir. Bersama dengan ganda Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, mereka berhasil melangkah ke babak semifinal.


Selain Marcus/Kevin, Indonesia juga memiliki satu wakil lagi di babak semifinal, yakni pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal meraih hasil sempurna di babak penyisihan grup BWF Dubai World Super Series Finals 2017 setelah dipertandingan terakhir Grup B dikalahkan pasangan China Wang Yilyu/Huang Dongping.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (foto. PBSI)
Tontowi/Liliyana tumbang melalui pertarungan rubber game 9-21, 21-11 dan 11-21 pada pertandingan yang dilangsungkan di Hamdan Sports Complex, Dubai, Jum'at (15/12).

Game pertama dijalani Tontowi/Liliyana dengan penampilan yang kurang memuaskan. Mereka bahkan sempat tertinggal 2-11 di interval pertama. Tidak kunjung membaik, game pertama akhirnya direbut Yilyu/Dongping dengan poin mencolok 21-9.

Di game kedua, Tontowi/Liliyana mampu bangkit. Terus memimpin hingga masa interval, Tontowi/Liliyana berhasil meraih kemenangan di game kedua dengan 21-11.

Di game penentuan, pertandingan berjalan sengit diawal. Susul-menyusul poin terjadi hingga poin 6-6. Namun, Tontowi/Liliyana kembali kendur dan tertinggal 7-11. Selanjutnya, Yilyu/Dongping berhasil memegang kendali permainan dan menyudahi perlawanan ganda terbaik Indonesia tersebut dengan 11-21.


Kekalahan tersebut membuat Tontowi/Liliyana harus puas meraih posisi runner-up grup dengan raihan dua kemenangan dan sekali kalah. Sedangkan Yilyu/Songping dipastikan melaju ke babak semifinal dengan status Juara Grup B setelah berhasil menyabet tiga kemenangan.


Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto menutup kiprah mereka di BWF Dubai World Super Series Finals 2017 dengan kekalahan usai takluk dari ganda campuran Jepang Kenta Kazuno/Ayane Kurihara.
Praveen/Debby (foto. PBSI)
Pada pertandingan yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Jum'at (15/12), Praveen/Debby takluk melalui straight game 13-21 dan 17-21.

Penampilan pasangan peringkat 6 dunia dipertandingan tersebut sangat jauh dari harapan. Di game pertama, Praveen/Debby bahkan tertinggal jauh hingga takluk 13-21.

Begitu juga di game kedua, sempat tertinggal jauh 6-13, Praveen/Debby sempat bangkit dan berhasil menyamakan poin 14-14. Namun, kesalahan demi kesalahan beruntun yang mereka dilakukan membuat lawan berhasil merebut game kedua dengan 17-21.

"Kalau mau menganalisa, semua orang yang nonton juga pasti tahu kalau kami errornya seperti apa. Sebetulnya lawan mainnya seperti biasa mereka main saja, orang bisa menilai bagaimana penampilan kami," ujar Debby seperti dikutip dari laman resmi PBSI.

"Kami mainnya kurang in, tidak tahu kenapa errornya, susah diungkapkan. kami juga merasa kurang diuntungkan dengan jadwal pertandingan yang semalam main terakhir, hari ini main pagi," tambah Praveen.

"Tentu saja hasil di turnamen ini tidak memuaskan. Hari ini paling tidak seharusnya kami bisa menang. Tetapi di penyisihan kalah semua. Bukan kurang memuaskan lagi, sangat tidak memuaskan," pungkas Debby.

Hasil tersebut membuat, Praveen/Debby mendapatkan hasil tanpa satu kemenangan diajang ini dan menempati posisi juru kunci di klasemen akhir Grup A.

Sementara dua tiket lolos ke babak semifinal dari Grup A berhasil direbut pasangan China Zheng Siwei/Chen Qingchen dan wakil Hongkong Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Kedua pasangan tersebut telah memastikan diri lolos ke semifinal setelah berhasil sama-sama berhasil meraih dua kemenangan hingga pertandingan kedua.

Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto kembali menelan kekalahan di penyisihan Grup A BWF Dubai World Super Series Finals 2017 setelah dipertandingan kedua dikalahkan pasangan China Zheng Siwei/Chen Qingchen di Hamdan Sports Complex, Dubai, Jum'at (15/12) dini hari WIB.
Praveen Jordan/Debby Susanto (foto. PBSI)
Praveen/Debby menyerah dari unggulan teratas tersebut melalui pertarungan rubber game  dalam waktu 51 menit.

Di game pertama, Praveen/Debby tampak kesulitan untuk mengimbangi permainan lawan. Tertinggal 7-11 hingga di interval pertama, dan menyerah jauh dari pasangan nomor satu dunia tersebut dengan 12-21.

Di game kedua, Praveen/Debby mampu memberikan perlawanan ketat. Sempat memimpin 2-0, Siwei/Qingchen berhasil mengejar dan memimpin 3-2 dan kembali tertinggal 7-11 di masa interval. 

Selanjutnya, Praveen/Debby kembali tertinggal hingga 9-13. Perlahan, Praveen/Debby mampu mengejar dan menyamakan poin 16-16. Pertandingan pun berjalan semakin sengit setelah Praveen/Debby berhasil unggul 19-18. Namun kembali disamakan pasangan China tersebut 19-19.

Dua poin terakhir berhasil direbut Praveen/Debby dan menang dengan 21-19.

Di game penentuan, Praveen/Debby selalu tertinggal dan Siwei/Qingchen memimpin 11-6 hingga masa interval. Selepas itu. Praveen/Debby sempat mempertipis ketertinggalan 16-17. Namun, lima poin beruntun yang berhasil direbut Siwei/Qingchen akhirnya menyudahi perlawanan Praveen/Debby dan Siwei/Qingchen menang dengan 21-12, 19-21 dan 21-16.

Hasil tersebut membuat peluang Praveen/Debby untuk lolos ke babak semifinal tertutup setelah menelan dua kekalahan. Sedangkan Siwei/Qingchen memaastikan diri lolos ke babak semifinal.

Dipertandingan terakhir yang sudah tidak menentukan lagi, Praveen/Debby akan menghadapi pasangan Jepang Kenta Kazuno/Ayane Kurihara yang juga sudah dipastikan tersingkir.


Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal merah kemenenangan dilaga kedua penyisihan Grup A BWF Dubai World Super Series Finals 2017 usai takluk dari ganda Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
BWF Dubai World Super Series Finals 2017
Marcus/Kevin menyerah dua game langsung 17-21 dan 17-21 dalam waktu 39 menit pada pertandingan yang dilangsungkan di Hamdan Sports Complex, Dubai, Kamis (14/12) malam WIB. 

Pertandingan antar kedua pasangan tersebut berjalan dalam tempo cepat. Poin ketat pun tercipta di game pertama hingga kedudukan 10-10. Namun, Kamura/Sonoda berhasil unggul 11-10 di interval pertama.

Selanjutnya, Marcus/Kevin gagal membendung permainan Kamura/Sonoda dan menyerah 17-21 di game pertama.

Di game kedua, pola permainan tidak mengalami perubahan dan kembali berjalan dalam tempo cepat. Sempat memimpin 7-6, Marcus/kevin harus tertinggal 9-11 pada interval game kedua. Sama seperti game pertama, Marcus/Kevin harus mengakui keunggulan lawan di game kedua dengan 17-21.

Hasil ini membuat persaingan di Grup A untuk memperebutkan tiket ke babak semifinal menjadi sengit lantaran wakil Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding juga meraih kemenangan usai mengalahkan pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen dengan 21-14 dan 21-13.

Dipertandingan pertandingan terakhir, Marcus/Kevin akan menghadapi Li Junhui/Liu Yuchen. Sedangkan kamura/Sonoda akan berhadapan dengan Conrad-Petersen/Kolding, yang akan berlangsung Jum'at (15/12) besok. 

Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih kemenangan kedua mereka di penyisihan Grup B BWF Dubai World Super Series Finals 2017 usai mengalahkan pasangan Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (foto. PBSI)
Pada pertandingan yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Kamis (14/12) malam WIB, Tontowi/Liliyana menang straight game 21-17 dan 21-19.

Pertandingan berjalan ketat sejak awal-awal game pertama. Kejar-mengejar poin tak terelakan hingga poin 8-8. Kendati demikian, pasangan Tontowi/Liliyana mampu unggul 11-9 hingga interval pertama.

Selepas itu, Tontowi semakin menjauh setelah berhasil meraih tiga poin beruntun hingga 14-9. Namun, pasangan Malaysia tersebut mampu mempertipis ketertinggalan 12-14.

Selanjutnya, Tontowi/Liliyana mampu memegang kendali permainan dan kembali menjauh 19-14.  Tan/Lai kembali mendekat 17-19. Namun, Tontowi/Liliyana berhasil merebut dua poin terakhir dan memenangkan game pertama dengan 21-17.

Di game kedua, pertandingan berjalan semakin ketat. Sempat imbang di poin 5-5, kemudian 10-10 dan hingga memasuki masa interval, pasangan Tan/Lai mampu unggul 11-10.

Reli-reli panjang kerap tercipta di game kedua. Setelah sempat imbang 17-17, Tontowi/Liliyana kembali memimpin hingga game point dan Tontowi/Liliyana berhasil menyudahi perlawanan pasangan Malaysia peringkat 11 dunia tersebut dengan 21-19 di game kedua.

Hasil ini membuat Tontowi/Liliyana berhasil meraih dua kemenangan beruntun dan dipastikan lolos ke babak semifinal. Satu pertandingan tersisa, Tontowi/Liliyana akan menghadapi unggulan teratas asal China Zheng Siwei/Chen Qingchen pada Jum'at (15/12) besok, untuk menentukan juara grup.

Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melewati pertandingan perdana Grup B BWF Dubai World Super Series Finals 2017 dengan hasil kemenangan usai menundukkan wakil Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock di Hamdan Sports Complex, Dubai, Rabu (13/12) malam WIB.
BWF Dubai World Super Series Finals 2017
Pada pertandingan tersebut, Tontowi/Liliyana menang melalui pertarungan rubber game 21-18, 18-21 dan 21-14 dalam waktu 62 menit.

Pertarungan ketat dan sengit langsung tercipta sejak awal game pertama. Saling susul poin tercipta hingga kedudukan 8-8 di game pertama. Selepas itu, Tontowi/Liliyana berhail memimpin 11-8 di interval game pertama.

Selanjutnya, kedua pasangan terus bersaing ketat untuk meraih poin, dan Tontowi/Liliyana berhasil meraih kemenangan di game pertama dengan 21-18.

Di awal game kedua, Tontowi/Liliyana sempat tertinggal 0-3 dan pasangan Inggris tersebut memimpin 11-7 hingga masa interval. Tontowi/Liliyana sempat mengejar dan menyamakan poin 14-14. Tontowi/Liliyana sempat kendur dan harus kehilangan game kedua dengan 18-21.

Di game penentu, persaingan ketat tercipta hingga masa interval. Setelah itu, Tontowi/Liliyana berhasil memegang kendali permainan dan menyudahi laga dengan kemenangan 21-14 di game penentu.

Satu pertandingan lainnya di Grup B, pasangan China Wang Yilu/Huang Dongping berhasil mengalahkan wakil Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing melalui straight game 21-12 dan 21-11.

Selanjutnya, pada pertandingan kedua yang akan digelar Kamis (14/12) besok, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan  wakil Malaysia Tan/Lai. Sedangkan wakil China Wang/Huang berhadapan dengan pasangan Inggris Adcock bersaudara. 

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mengamankan poin pertama di Grup A BWF Dubai World Super Series Finals 2017 usai mengalahkan wakil Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dua game langsung 21-6 dan 21-16 dalam waktu 29 menit.
Pasangan Marcus/Kevin (foto. badmintonindonesia)

Bertanding di Hamdan Sports Complex, Dubai, UEA, Rabu (13/12), mampu tampil baik sejak awal-awal game pertama. Unggul 4-0 diawal game, Marcus/Kevin memimpin 11-2 di masa interval. Selanjutnya, Marcus/Kevin semakin tak terbendung dan merebut game pertama dengan kemenangan 21-16.

Di game kedua, mampu memberikan perlawanan sengit hingga masa interval. Namun, Marcus/Kevin mampu unggul 11-9. Marcus/Kevin selanjutnya berhasil meraih poin beruntun hingga unggul 15-9.

Duo Mads berusaha mengejar dan sedikit mendekat menjadi 14-18. Tiga poin tersisa berhasil direbut Marcus/Kevin, sedangkan Petersen/Kolding hanya mampu menambah dua poin, dan Marcus/Kevin pun keluar sebagai pemenangan dengan21-6 dan 21-16.


Pada pertandingan lainnya di Grup A, pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen berhasil mengalahkan wakil Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan 21-17 dan 21-17.

Pada pertandingan selanjutnya yang akan digelar kamis (14/12) besok, Marcus/Kevin akan menghadapi Kamura/Sonoda. Sedangkan Li/Liu akan berhadapan dengan Petersen/Kolding.

Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto mengawali laga di BWF Dubai World Super Series Finals 2017 dengan menelan kekalahan dari pasangan Hongkong Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Praveen/Debby (foto. badmintonindonesia)
Praveen/Debby menyerah melalui pertarungan rubber game 13-21, 21-14 dan 16-21 pada pertandingan yang dilangsungkan di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (13/12).

Pada pertandingan yang berjalan selama 54 menit tersebut, sempat tertinggal terlebih dahulu di game pertama dengan 13-21, Praveen/Debby mampu membalas di game kedua dengan 21-14.

Di game penentuan, kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Praveen/Debby membuat mereka tertinggal hingga 3-11 di masa interval.

Sempat mempertipis ketertinggalan 10-13, Tang/Tse kembali memegang kendali permainan dan kembali unggul jauh hingga match point 20-13. Tang/Tse pun akhirnya menyudahi perlawanan Praveen/Debby dengan 21-16 setelah pengembalian shuttlecock Debby menyangkut di net.

Pada pertandingan kedua yang akan digelar Kamis (14/21) besok, Praveen/Debby akan menghadapi pasangan tangguh China Zheng Siwei/Chen Qingchen.

Turnamen bergengsi BWF World Super Series Finals 2017 akan digelar di Dubai, UEA, pada 13 hingga 17 Desember 2017. Untuk undian (drawing) pembagian grup pun telah dilakukan pada Senin (11/12) ini.
Dubai World Super Series Finals 2017
Dari hasil undian, wakil Indonesia dari nomor ganda putra yang merupakan unggulan teratas diajang ini Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan bertarung di Grup A bersama wakil China Li Junhui/Liu Yuchen, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) dan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark).

Pasangan terakhir merupakan lawan yang dikalahkan Marcus/Kevin di partai final Hongkong Super Series 2017 pada akhir November lalu.

Sementara dari nomor ganda campuran, dua wakil Indonesia tergabung dalam grup terpisah. Praveen Jordan/Debby Susanto akan bertarung di Grup A bersama unggulan teratas Zheng Siwei/Chen Qingchen (China), Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hongkong) dan Kenta Kazuno/Ayane Kurihara (Jepang).
(foto.bwfworldsuperseries)
Sedangkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang tergabung di Grup B akan bertarung melawan Wang Yilyu/Huang Dongping (China), Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia).

Sementara pebulutangkis yang batal ambil bagian pada gelaran kali ini diantaranya adalah dari nomor tunggal putri Carolina Marin. Pebulutangkis putri Spanyol tersebut batal tampil lantaran mengalami cedera dan posisinya digantikan Sayaka Sato.

Berikut Hasil Lengkap Undian Pembagian Grup BWF Super Series Finals 2017

Tunggal Putra
  • Grup A
    Son Wan Ho (Korea)
    Lee Chong Wei (Malaysia)
    Ng Ka Long Angus (Hongkong)
    Chen Long (China)
  • Grup B
    Kidambi Srikanth (India)
    Shi Yuqi (China)
    Chou Tien Chen (Taiwan)
    Viktor Axelsen (Denmark)
Tunggal Putri
  • Grup A
    Akane Yamaguchi (Jepang)
    Pusarla V Sindhu (India)
    He Bingjiao (China)
    Sayaka Sato (Jepang)
  • Grup B
    Tai Tzu Ying (Taiwan)
    Sung Ji Hyun (Korea)
    Ratchanok Intanon (Thailand)
    Chen Yufei (China)
Ganda Putra
  • Grup A
    Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)
    Li Junhui/Liu Yuchen (China)
    Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang)
    Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark)
  • Grup B
    Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark)
    Liu Cheng/Zhang Nan (China)
    Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan)
    Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
Ganda Putri
  • Grup A
    Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (Jepang)
    Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
    Chang Ye Na/Lee So Hee (Korea)
    Huang Yaqiong/Yu Xiaohan (China)
  • Grup B
    Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang)
    Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark)
    Jung Kyung-Eun/Shin Seung-Chan (Korea)
    Hsu Ya Ching/Wu Ti Jung (Taiwan)
Ganda Campuran
  • Grup A
    Zheng Siwei/Chen Qingchen (China)
    Tang Cun Man/Tse Ying Suet (Hongkong)
    Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia)
    Kenta Kazuno/Ayane Kurihara (Jepang)
  • Grup B
    Wang Yilyu/Huang Dongping (China)
    Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)
    Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris)
    Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia)