Articles by "PSSI"
Tampilkan postingan dengan label PSSI. Tampilkan semua postingan
PSSI
Pertemuan 18 perwakilan tim-tim peserta Liga 1 2017 dengan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi pada Kamis (16/03) kemarin menyepakati sejumlah regulasi untuk kompetisi musim 2017.

Pada pertemuan tersebut Ketum Edy Rahmayadi menetapkan sejumlah regulasi, diantaranya adala tentang pembatasan usia. Selain itu, pada pertemuan tersebut juga menetapkan penambahan kuota pemain asing berstatus marquee player.

Kuota untuk pemain asing Liga 1 2017 nanti adalah satu pemain marquee player di tambah dua pemain asing plus satu pemain asing Asia. Jadi total pemain asing yang boleh diikat masing-masing klub peserta Liga 1 2017 adalah empat pemain.

Selain itu, pada setiap pertandingan nantinya klub-klub harus memainkan tiga pemain U-23 dan hanya diperbolehkan menurunkan dua pemain diatas 35 tahun.

Berikut daftar regulasi pemain Liga 1 2017
  • Batasan usia pemain maksimal 35 tahun, dengan pengecualian dua pemain diatas 35 tahun
  • Setiap klub minimal mendaftarkan lima pemain U-23, dan minimum menurunkan tiga pemain U-23 di 45 menit pertandingan
  • Untuk kuota pemain asing, dua pemain asing ditambah satu pemain asal Asia, plus satu pemain berstatus marquee player.
  • Tiap klub-klub peserta minimal memiliki 18 pemain dan maksimal 30 pemain.
  • Setiap klub juga diperbolehkan menurunkan lima pemain U-19
  • Setiap klib peserta juga harus memiliki tim U-19, untuk bermain di kompetisi U-19

Press Conference Piala Presiden 2017 (foto: pssi)
Turnamen antar klub sepakbola Indonesia Piala Presiden 2017 akan mulai bergulir pada 4 Februari 2017 mendatang. Sleman dipastikan akan menjadi tuan rumah pembukaan turnamen tersebut yang akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Laga antara tuan rumah PSS Sleman kontra Persipura Jayapura dipastikan akan menjadi laga pembuka pada Piala Presiden 2017. Penunjukan Sleman sebagai tuan rumah laga pembuka Piala Presiden 2017 ditentukan pada pertemuan klub-klub peserta turnamen dengan PSSI di Jakarta, Kamis (26/01) ini.

Direktur hubungan internasional dan media PSSI Hanif Thamrin mengatakan laga pembuka turnamen Piala Presiden 2017 mempertemukan PSS Sleman lawan Persipura Jayapura. Sementara untuk siaran langsung pertandingan (live), masih menunggu dari pemegang hak siar.

Rencananya, pada laga pembuka nanti, akan disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Pada turnamen sebelumnya di tahun 2016, laga pembuka juga dihadiri oleh Presiden Jokowi.

Sementara untuk menggelar laga partai final, terpilih Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Turnamen Piala Presiden 2017, akan diikuti oleh 20 tim peserta yang terdiri dari 18 tim dari Liga 1 (ISL) dan 2 tim Liga 2 (Divisi Utama). 20 tim peserta telah dibagi kedalam lima grup dan masing-masing grup terdiri dari empat tim.

Lima kota yang telah terpilih untuk menggelar pertandingan di babak penyisihan grup adalah Sleman (Grup 1), Malang (Grup 2), Bandung (Grup 3), Bali (Grup 4) dan Pamekasan (Grup 5).

Indra Sjafri
Indra Sjafri (foto: Bali United)
Pelatih yang pernah membawa Timnas Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 2013, Indra Sjafri kembali akan menangani Timnas Indonesia U-19. Kepastian ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi pada Kamis (19/01) ini.

Selain menentukan pelatih untuk Timnas Indonesia U-19, Edy Rahmayadi juga mengungkapkan untuk jabatan pelatih Timnas Indonesia U-15 yang akan ditempati oleh Fakhri Husaini.

"Untuk Timnas U-19 akan dilatih oleh Indra Sjafri, dan untuk U-15 akan dilatih mantan kapten Timnas dulu, Fakhri Husaini," kata Edy Rahmayadi.

Untuk pengumumannya, PSSI akan mengumumkannya berbarengan dengan pengumuman pelatih Timnas Indonesia, yang saat ini menyisakan satu kandidat.

"Kita akan resmikan bersamaan dengan pelatih senior," terang Edy.

Untuk Timnas U-19, nama Indra Sjafri tidaklah asing bagi pecinta sepakbola nasional, lantaran pelatih yang juga melatih Bali United tersebut, sebelumnya pernah membawa Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 pada tahun 2013 silam.

Prestasi yang diukir Indra Sjafri tersebut, membuat PSSI 

Sementara untuk pelatih Timnas U-15, sebelumnya Fakhri Husaini juga sempat menjadi pelatih Timnas U-15 pada tahun 2015 lalu. Namun, dikarenakan PSSI disanksi FIFA pada saat itu, ia memutuskan mengundurkan diri.
Stadion Pakansari
Stadion Pakansari
Turnamen sepakbola Piala Presiden akan kembali akan digulirkan. Untuk edisi Piala Presiden 2017, PSSI rencananya akan menggelar turnamen ini mulai 31 Januari 2017 ini. Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, telah ditunjuk sebagai venue untuk menggelar pembukaan turnamen ini.
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan, turnamen ini akan digelar di lima kota dan akan diikuti oleh 20 tim peserta.

"Piala Presiden 2017 akan dilaksanakan mulai 31 Januari, yang nantinya akan digelar di lima kota dan akan dipusatkan di Stadion Pakansari," kata Edy Rahmayadi.

Lima kota yang akan menjadi tuan rumah turmanen Piala Presiden 2017 untuk menggelar babak penyisihan adalah Sleman (Stadion Maguwoharjo), Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar), Pamekasan (Stadion Ratu Pamelingan), Bandung (Stadion Si Jalak Harupat) dan Bogor (Stadion Pakansari).

Dua puluh tim peserta nantinya akan menjalani pertandingan di babak penyisihan  dan dibagi kedalam lima grup yang masing-masing grup berisikan empat tim. Juara masing-masing grup nantinya berhak melaju ke babak perempat dinal ditambah tiga runner-up terbaik dari lima grup.

Di babak delapan besar, delapan tim nantinya akan dibagi dua grup dan akan pertandingan di babak delapan besar akan digelar di dua kota, dan juara dan runner-up masing-masing grup berhak lolos ke babak semifinal.

Pada babak semifinal akan akan menggunakan sistem gugur dan pertandingan akan menggunakan format home and away, dan pemenang di babak semifinal berhak melaju ke partai puncak.

Untuk 20 tim peserta yang akan mengikuti turnamen Piala Presiden 2017 adalah 18 tim dari kompetisi ISL ditambah dua tim dari Divisi Utama, yakni PSS Sleman dan PSCS Cilacap.

Kongres Pemilihan PSSI 2016
Kongres Pemilihan PSSI 2016
Kongres Pemilihan PSSI 2016 telah selesai digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/11). Untuk posisi Ketua Umum, Letjen TNI Edy Rahmayadi akhirnya resmi terpilih menjabat Ketua Umum PSSI untuk empat tahun ke depan.

Edy Rahmayadi terpilih setelah memenangkan pemungutan suara yang diikuti 0leh 107 pemilik suara PSSI dengan kemenangan telak, yakni mengumpulkan 76 suara. Unggul jauh posisi kedua yang ditempati oleh Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang hanya mampu mengumpulkan 23 suara.

Untuk Wakil Ketua Umum, terpilih CEO PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Joko Driyono dan CEO Arema Cronus, Iwan Budiarto. Keduanya berhasil menempati posisi Wakil Ketua Umum PSSI setelah berhasil mengantongi suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan.

Selain itu, pada Kongres Pemilihan ini juga memilih anggota komite eksekutif (Exco) PSSI. Sebanyak 12 nama akhirnya terpilih untuk menempati posisi anggota Exco PSSI periode empat tahun ke depan. Mereka adalah Hidayat, Yunus Nusi, Condro Kirono, Gusti Randa, Peter Tunuri, Juni A Rahman, AS Sukawijaya, Johar Lin Eng, Refrizal, Dirk Soplanit, Ferry Mulyadi dan Papat Yunisal.

Dari 12 nama yang terpilih sebagai anggota Exco PSSI, satu anggota diantaranya adalah wanita, yakni Papat Yunisal, yang merupakan mantan pemain Timnas Sepakbola Wanita Indoensia.

Berikut Daftar Nama Yang Terpilih Pada Kongres Pemilihan PSSI 2016

Ketua Umum
  • Letjen TNI Edy Rahmayadi
Wakil Ketua Umum
  • Joko Driyono
  • Iwan Budiarto
Anggota Exco
  • Hidayat
  • Yunus Nusi
  • Condro Kirono
  • Gusti Randa
  • Peter Tanuri
  • Juni A Rahman
  • AS Sukawijaya
  • Johar Lin Eng
  • Refrizal
  • Dirk Soplanit
  • Ferry Mulyadi
  • Papat Yunisal
ketua umum pssi
PSSI
Perhitungan suara untuk pemilihan Ketua Umum PSSI yang dilangsungkan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/11) sore ini, akhirnya selesai digelar, dan calon yang diusung olek Kelompok 85 (K-85), Letjen TNI Edy Rahmayadi, akhirnya resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI yang baru untuk empat tahun kedepan.

Pada perhitungan suara yang dilakukan dengan total 107 pemilik suara atau voters, Edy Rahmayadi yang saat ini juga menjabat sebagai Pangkostrad TNI tersebut unggul telak atas lima calon lainnya. Edy berhasil mengumpulkan 76 suara. Jauh mengungguli Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang menempati posisi kedua dengan hanya mengumpulkan 23 suara.

Sementara empat calon lainnya, Eddy Rumpoko hanya mampu mendapatkan satu suara, dan tiga calon lainnya Kurniawan Dwi Yulianto, Bernard Limbong dan Sarman El Hakim tanpa suara, serta tujuh suara lainnya tidak sah.

Sebenarnya ada total sembilan calon yang mengikuti pencalonan ketum PSSI untuk periode 2016 - 2020, namun dua diantarnya Erwin Aksa dan Tony Apriani memutuskan mundur sebelum acara pemilihan dimulai. Sedangkan satu calon lainnya, yakni Djohar Arifin Husein dinyatakan gugur lantaran pemilik suara PSSI menolak untuk menghapus statusnya sebagai terhukum.

Berikut Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Ketua PSSI Periode 2016 -2020 
  • Edy Rahmayadi (76 suara)
  • Moeldoko (23 suara)
  • Eddy Eumpoko (1 suara)
  • Kurniawan Dwi Yulianto (0 suara)
  • Bernard Limbong (0 suara)
  • Sarman El Hakim (0 suara)
  • (7 suara tidak sah)


PSSI LOGO
PSSI menggelar kongres pemilihan yang berlangsung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/11). Sebanyak sembilan calon Ketua Umum (Ketum) PSSI akan bertarung untuk memperebutkan satu kursi ketua umum PSSI yang baru.

Sembilan calon yang ikut serta adalah Jendral TNI (Purn) Moeldoko, Letjen TNI Edy Rahmayadi, Eddy Rumpoko, Djohar Arifin Husein, Sarman El Hakim, Tony Aprilani, Brigjen TIN (Purn) Bernard Limbong, Erwin Aksa dan Kurniawan Dwi Yulianto.

Dari sembilan calon tersebut, dua calon memutuskan mundur dari pencalonan ketuam PSSI beberapa saat jelang kongres berlangsung. Mereka adalah Erwin Aksa dan Tony Apriani.

Selain dua calon yang memilih mundur, satu calon lainnya, yakni Djohar Arifin Husein, terpaksa gugur lantaran pemilik suara atau voters PSSI menolak untuk menghapus statusnya sebagai terhukum.

Dengan demikian, untuk calon Ketua Umum PSSI menyisakan enam nama yang akan maju dalam pemilihan. Untuk proses pemilihan sendiri, akan berjalan sesuai jadwal.

Selain pemilihan Ketua Umum PSSI, pada kongres kali ini juga memilih Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI dan anggota eksekutif (Exco) PSSI