Articles by "Timnas Indonesia"
Tampilkan postingan dengan label Timnas Indonesia. Tampilkan semua postingan
Timnas Indonesia menelan kekalahan telak 1-4 dari Timnas Islandia pada pertandingan uji coba internasional yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (14/01) malam WIB. 

Pemain muda Islandia milik klub PSV Eindhoven, Albert Gudmundsson, menjadi bintang pada pertandingan tersebut setelah berhasil menggelontorkan tiga gol ke gawang Indonesia yang dikawal Andritany Ardhiyasa.
(foto. PSSI)
Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia mampu unggul terlebih dahulu di menit 29. Kesalahan yang dilakukan penjaga gawang Runar Alex Runarsson dalam mengantisipasi umpan silang Febri Hariyadi dari sisi kanan serangan, berhasil dimanfaatkan Ilham Udin Armaiyn untuk mencetak gol ke gawang Islandia.

Islandia baru mampu menyamakan kedudukan di masa injury time. Pemain muda Albert Gudmundsson yang baru bermain sejak menit 27 berhasil menggiring bola hingga area kotak penalti Indonesia dan kemudian melepaskan tembakkan yang mampu diblok Andritany Ardhiyasa.

Bola rebound tersebut gagal diselamatkan Fachruddin Wahyudi yang sudah mati langkah dan kembali direbut Gudmundsson yang dengan tenangnya berhasil menjebol gawang Indonesia.

Di babak kedua, tepatnya di menit 59, Islandia berhasil berbalik unggul. Berawal dari tendangan penjuru, bola berhasil disambar Gudmundsson dengan sundulan, namun hanya membentur mistar gawang. Bola muntah berhasil disambar Arnor Smarason dengan melepaskan tendangan keras tanpa mampu diselamatkan Andritany.

Enam menit kemudian, Islandia kembali berhasil menjebol gawang Indonesia melalui eksekusi penalti Albert Gudmundsson. Penalti tersebut didapat setelah Hansamu Yama menjatuhkan Gudmundsson di area kotak penalti. Skor 3-1 untuk Islandia.

Gudmundsson kembali berhasil menjebol gawang Indonesia di menit 72. Menggiring bola dari tengah lapangan, Gudmundsson  masuk hingga area penalti Indonesia dan kemudian diteruskan dengan melepaskan tendangan mendatar tanpa mampu dihalau Andritany. Skor 4-1 untuk Islandia dan bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain

Indonesia: Andritany Ardhiyasa, I putu Gede Juni Antara (Gavin Kwan Adsit), Fachruddin Wahyudi, Hansamu Yama Pranata, M. Rezaldi Hehanusa, Bayu Pradana, Muhammad Hargianto (Andik Vermansyah), Osvaldo Ardiles Haay (Egy Maulana Vikri), Septian David Maulana (Evan Dimas Darmono), Febri Hariyadi, Ilham Udin Armaiyn (Boaz Solossa) 

Islandia: Runar Alex Runarson, Holmar Orn Eyjolfsson (Orri Omarsson), Jon Gudni Fjoluson, Felix Orn Fridriksson, Samuel Fridjonsson (Vidar Jonsson), Arnor Ingvi Traustason (Albert Gudmundsson), Olafur Skulason (Hilmar Halldorsson), Arnor Smarason, Aron Sigurdarson, Andri Runar Bjarnason (Ottar Magnus Karlsson), Kristjan Floki Finnbogason (Tryggvy Haraldsson), 

Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas, resmi memanggil 24 pemain untuk menghadapi laga uji coba internasional menghadapi Timnas Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada Minggu (14/01) mendatang. 
Timnas Indonesia (foto. PSSI)
Komposisi 24 pemain yang dipanggil Luis Milla, memadukan antara pemain-pemain muda U-23 dengan beberapa pemain senior. Beberapa pemain senior yang masuk dalam skuad asuhan Luis Milla untuk menghadapi Islandia nanti adalah penjaga gawang Andritany Ardhiyasa, pemain belakang Fachruddin Wahyudi dan Victor Igbonefo,  gelandang Bayu Pradana, pemain sayap Andik Vermansyah, dan dua pemain di posisi penyerang, Boaz Solossa dan Lerby Eliandry.

Selain itu, Luis Milla juga memanggil dua pemain muda dari Timnas Indonesia U-19, yakni Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani.

Ada yang menarik pada pemanggilan yang dilakukan Luis Milla kali ini, yakni tidak ada satu pun pemain dari Bali United yang masuk dalam daftar. Kemungkinannya adalah lantaran Bali United akan melakoni laga perdana di babak kualifikasi Liga Champions Asia 2018 menghadapi wakil Singapura pada Selasa (16/01) di Bali.

Bali Timnas Indonesia, laga ini sangat penting untuk melihat perkembangan dan kemajuan skuad Timnas U-23 untuk menghadapi ASIAN GAMES 2018 mendatang. Karena diajang tersebut, selain menjadi tuan rumah, Indonesia ditargetkan untuk lolos hingga babak semifinal.

Sebanyak 24 pemain yang dipanggil ini, akan berkumpul dan memulai latihan perdana pada Jum'at (12/01).

Berikut Daftar 24 Pemain Timnas Indonesia untuk Menghadapi Islandia

Penjaga gawang:
Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta), Satria Tama Hardianto (Madura United), Awan Setho Raharjo (Bhayangkara FC)

Belakang:
I Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC), Gavin Kwan Adsit (Barito Putera), Henhen Herdiana (Persib Bandung), Fachruddin Wahyudi Aryanto (Madura United), Hansamu Yama Pranata (Barito Putera), Bagas Adi Nugroho (Arema FC), Victor Igbonefo (Persib Bandung), M. Rezaldi Hehanusa (Persija Jakarta)

Tengah:
Hanif Abdurrauf Sjahbandi (Arema FC), Muhammad Hargianto (Bhayangkara FC), Bayu Pradana (Mitra Kukar), Evan Dimas Darmono (Selangor FA), Ilham Udin Armaiyn (Selangor FA), Andik Vermansyah (-), Septian David Maulana (Mitra Kukar), Saddil ramdani (Persela Lamongan), Egy Maulana Vikri (Timnas U-19), Osvaldo Ardiles Haay (Persebaya Surabaya), Febri Hariyadi (Persib Bandung)

Depan:
Boaz Solossa (Persipura Jayapura), Lerby Eliandry (Borneo FC)


Ranking FIFA yang di rilis pada Kamis, 21 Desember 2017, menempatkan peringkat Indonesia turun dari bulan sebelumnya. Desember ini, Indonesia berada di peringkat 162, atau turun delapan peringkat dari bulan sebelumnya. Indonesia menempati peringkat 162 dengan total total poin 121. 
FIFA
Seperti kita ketahui, pada bulan November lalu, Indonesia berhasil meraih kemenangan pada laga uji internasional menghadapi Guyana. Pada pertandingan tersebut Indonesia menang 2-1.

Padahal sebelumnya PSSI telah memastikan laga uji coba tersebut masuk hitungan poin FIFA lantaran merupakan pertandingan kelas A FIFA yang berarti kemenangan dilaga tersebut akan menambah poin di peringkat FIFA.

Untuk kawasan Asia Tenggara (AFF), Indonesia masih dibawah Vietnam (112/298 poin), Filipina (124/263 poin), Thailand (130/236 poin) dan Myanmar (140/203 poin). Sementara Singapura,  Kamboja, Malaysia, Laos, Brunei dan Timor Leste berada dibawah Indonesia.

Untuk peringkat teratas, tidak mengalami perubahan di peringkat sepuluh besar. Jerman masih tetap memimpin dengan total poin 1602. Disusul Brazil(1483 poin), Portugal (1358 poin), Argentina (1348 poin), Belgia (1325 poin), Spanyol (1231 poin), Polandia (1209 poin), Swiss (1190 poin), Prancis (1183 poin) dan Chile (1162).

Kontestan Piala Dunia 2018 Timnas Islandia dipastikan akan melakoni dua laga uji coba internasional di Indonesia. Pada pertandingan pertama yang akan digelar pada 11 januari 2018, Islandia akan menghadapi Indonesia Selection. Sedangkan pada pertandingan kedua, Islandia akan berhadapan dengan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia (foto. PSSI)
Khusus untuk tim Indonesia Selection, masyarakat berkesempatan untuk memilih pemain untuk menghadapi Islandia melalui polling yang dilakukan PSSI. Sebanyak 35 pemain telah disiapkan untuk dipilih, dan nantinya akan terpilih 22 pemain.

Suporter Timnas Indonesia memiliki kesempatan memilih 11 pemain, dan satu orang memiliki kesempatan untuk melakukan polling satu kali.

Berikut daftar 35 nominasi pemain yang dipilih

Penjaga gawang
Rivki Mokodompit, I Made Wirawan

Belakang
Ricardo Salampessy, Tony Sucipto, Abduh Lestaluhu, Zulkifli Syukur, Achmad Jufrianto, Hamka Hamzah, Maman Abdurrahman, Alfin Tuassalamony, Ismet Sofyan, Gunawan Dwi Cahyo

Tengah
Ramdani Lestaluhu, Ahmad Bustomi, M. Taufiq, Rizky Rizaldi Pora, Manahati Lestusen, Bayu Gatra, Ian Louis Kabes, Terens Puhiri, Ponaryo Astaman, Firman Utina, Titus Bonai, Stefano Lilipaly, Bayu Pradana, Raphael Maitimo, Hendra Adi Bayauw, Paolo Sitanggang

Depan
Bambang Pamungkas, Boaz Solossa, Cristian Gonzales, Lerby Eliandry, Ferdinand Sinaga, Irfan Bachdim, Greg Nwokolo

Polling untuk memilih pemain Indonesia Selection akan berakhir pada 4 Januari 2018, dan jika anda ingin mengikuti polling silahkan mengikuti disini

Bagi dua suporter yang beruntung karena pilihannya sama persis dengan susunan pemain pilihan pelatih Simon McMenemy, masing-masing akan mendapatkan dua tiket untuk pertandingan Indonesia vs Islandia pada 14 Januari 2018.


Sumber: PSSI

Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba internasional menghadapi salah satu peserta Piala Dunia 2018 Rusia pada bulan Januari 2018. Lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia adalah Timnas Islandia yang merupakan salah satu tim debutan di Piala Dunia 2018 mendatang.
(foto. PSSI)
Indonesia memiliki kesempatan dua kali untuk menghadapi Islandia. Laga pertama, Indonesia Selection berkesempatan untuk menghadapi islandia pada 11 Januari. Skuad Indonesia Selection nantinya akan diperkuat pemain-pemain pilihan masyarakat yang dipilih melalui polling.

Sedangkan untuk pertandingan kedua yang akan digelar pada 14 Januari, Timnas Indonesia akan menurunkan sebagian besar pemain-pemain Timnas U-23 untuk menghadapi Islandia.

Bagi Timnas Indonesia, laga uji coba menghadapi Islandia ini merupakan persiapan jelang tampil di ajang Asian Games 2018 mendatang. Sedangkan Islandia, merupakan salah satu bagian dari persiapan mereka menuju Piala Dunia 2018.

"Kedatangan Islandia tentu sangat positif dan menjadi awal yang bagus buat kita. Kita bisa belajar dari mereka. Jadi, tur Islandia di Indonesia bukan hanya terfokus pada 2x45 menit pertandingan. Tetapi akan PSSI maksimalkan untuk kegiatan youth dan coaching education," kata Deputi Sekjen Pengembangan Bisnis PSSI Marsal Marsita, seperti dikuti dari laman resmi PSSI, Rabu (06/12).

"Kami juga sangat bahagia karena Islandia telah mempercayai kami untuk mengkoordinir tur mereka ke Indonesia yang merupakan salah satu bagian dari persiapan mereka menuju Piala Dunia 2018 di Rusia," ujarnya.

Selain melakoni dua laga uji coba, Timnas Islandia bersama federasi sepakbola mereka juga akan menggelar aktivitas lainnya seperti klinik kepelatihan dan sharing pengalaman dan berbagi cerita tentang kisah sukses sepakbola mereka di Piala Eropa dan Piala Dunia, dan ada juga diskusi tentang sepakbola.

Timnas Indonesia meraih kemenangan tipis 3-2 atas Timnas Mongolia dipertandingan kedua turnamen Aceh World Soliditary Tsunami Cup 2017 yang digelar di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (04/11) malam WIB.

Pertandingan tersebut harus berjalan dalam kondisi lapangan yang becek karena guyuran hujan dan membuat kedua tim kesulitan dalam mengembangkan permainan. 
Timnas Indonesia
Timnas Indonesia mamperagakan permainan menyerang yang mengandalkan dua sayap untuk membongkar pertahanan lawan. Memasuki menit 7, Indonesia berhasil membuka keunggulan melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan Gavin Kwan Adsit.

Indonesia berhasil menggandakan keunggulan di menit 25 setelah umpan Ilija Spasojevic berhasil diselesaikan menjadi gol oleh Osvaldo Haay.

Mongolia berhasil memperkecil ketertinggalan di menit 38 melalui eksekusi penalti Munkh Erdene. Penalti tersebut diberikan wasit kepada Mongolia setelah Saddil Ramdani melanggar salah satu pemain Mongolia di area kotak penalti.

Di masa injury time, giliran Indonesia yang mendapat penalti setelah Ilija Spasojevic dilanggar di dalam kotak penalti. Spaso sendiri yang mengambil tendangan penalti tersebut berhasil menaklukkan Batsaikhan dan membawa Indonesia unggul 3-1 di babak pertama.

Di babak kedua, Mongolia kembali berhasil memperkecil ketertinggalan di menit 57 yang kembali didapat melalui tendangan penalti. Mongolia kembali penalti setelah Satria Tama melakukan pelanggaran di area penalti. Munkh Erdene yang kembali maju sebagai eksekutor berhasil menaklukkan Satria Tama untuk kedua kalinya. 

Indonesia yang tampil menekan terus menggempur pertahanan Mongolia. Namun, kondisi lapangan yang tidak mendukung membuat beberapa peluang yang didapat gagal berbuah gol. Beberapa kemelut yang terjadi didepan gawang Mongolia juga belum mampu membuat Indonesia menambah gol.

Hingga laga berakhir, tidak ada lagi gol tambahan dan Indonesia keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.

Hasil ini membuat Indonesia gagal kembali ke puncak klasemen yang sebelumnya direbut Kyrgysztan usai menghajar Brunei dengan skor 4-0. Kyrgysztan memimpin klasemen sementara dengan poin 6. Poin yang sama juga dimiliki Indonesia, namun Indonesia kalah selisih gol dari Kyrgysztan.

Susunan pemain

Indonesia: Satria Tama Hardianto, Ricky Fajrin, Hansamu Yama Pranata, Fachruddin Wahyudi, Gavin Kwan Adsit, Hanif Sjahbandi, Evan Dimas Darmono, Osvaldo Ardiles Haay, Saddil Ramdani, Febri Hariyadi, Ilija Spasojevic

Mongolia: Ariunbold Batsaikhan, Orkhon Munkh-Orgil, Torbat Daignaa, Normoo Tsendenbel, Togoldur Galt, Davaajav Battur, Monkh-Erdene Tsagaantsooj, Ser-Od-Yan Gankhuyag, Togoldor Monkh-Erdene, Bayarjargal Oyuunbat, Naranbold Nyam-Osor.

Timnas Indonesia meraih kemenangan telak 4-0 atas Brunei pada pertandingan pertama turnamen Aceh World Solidarity Tsunami Cup (AWSTC) 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (02/12) malam WIB.

Langsung tampil menekan sejak awal laga, Indonesia berhasil membuka keunggulan di menit 18. Berawal dari sepak pojok Septian David Maulana, bola disambar Hansamu dengan sundulan. Namun, bola terhenti didepan gawang Brunei lantaran lapangan yang diguyur hujan membuat permukaan lapangan menjadi becek. Bola kemudian berhasil disambar Hansamu dengan sontekkan dan gol.
Septian David Maulana (foto. PSSI)
Menit 25, giliran Septian David yang berhasil membobol gawang Brunei melalui tendangan bebas. Bola tendangan Septian sempat menghantam tiang gawang namun tetap meluncur mulus masuk ke dalam gawang Brunei. 2-0 Indonesia memimpin.

Gol ketiga Indonesia baru didapat di babak kedua setelah pertandingan memasuki menit 69 lewat gol sundulan Fachruddin Wahyudi memanfaatkan crossing Putu Gede.

Yabes Roni yang baru masuk usai terciptanya gol ketiga menggantikan Ilija Spasojevic akhirnya menutup pesta gol Indonesia ke gawang Brunei lewat gol yang diciptakannya satu menit jelang waktu normal berakhir. Gol Yabes tercipta berkat assist Hanif Sjahbandi. Skor 4-0 untuk Indonesia dan bertahan hingga laga berakhir.

Hasil ini membuat Indonesia memimpin klasemen sementara Tsunami Cup 2017 setelah unggul selisih gol dari Kyrgisztan yang pada pertandingan sebelumnya yang digelar sore berhasil meraih kemenangan telak 3-0 atas Mongolia.

Selanjutnya, pada pertandingan kedua yang akan digelar Senin (04/11), Indonesia akan menghadapi Mongolia.

Susunan pemain

Indonesia: Andritany Ardhiyasa, Ricky Fajrin, Hansamu Yama, Fachruddin Wahyudi, I Putu Gede Juni Antara, Muhammad Hargianto (Muhammad Arfan), Hanif Sjahbandi, Miftahul Hamdi (Egy Maulana Vikri), Septian David Maulana (Ilham Udin), Febri Hariyadi (Saddil Ramdani), Ilija Spasojevic (Yabes Roni Malaifani)

Brunei: Hamie Anak Nyaring, Faezudin Haris, Suhaimi Anak Sulau, Mohd Syarafuddin Hamdi bin Talip, Muhammad Yusof, Mohd Aman, Muhammad Faiz Farhan, Muhammad Nur Ikhmal, Hamizan Aziz, Abdul Aziz Ali Rahman, Razimeie Ramli.

Timnas Indonesia meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1 atas Timnas Guyana dilaga uji coba internasional yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/11) malam WIB. Penyerang anyar Timnas Indonesia Ilija Spasojevic berhasil memborong dua gol kemenangan Indonesia pada pertandingan tersebut.
Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla pada pertandingan tersebut menurunkan mayoritas pemain Timnas U-23 dan hanya satu pemain senior yang mendapat kesempatan bermain pada pertandingan tersebut, yakni Ilija Spasojevic. 

Timnas Indonesia memulai laga dengan tampil menekan. Namun, belum genap sepuluh menit laga berjalan, justru Indonesia  yang terlebih dahulu kebobolan. Berhasil lepas dari kawalan salah satu pemain bertahan Indonesia, Shaquille Agard tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Awan Setho. Dengan tenangnya Agard mampu mencetak gol pembuka dipertandingan ini.

Selepas itu, Indonesia berusaha untuk menguasai jalannya pertandingan. Serangan demi serangan yang dibangun Indonesia melalui sayap membuat repot barisan pertahanan Guyana.

Menit 36, wasit memberikan penalti untuk Indonesia setelah salah satu pemain bertahan Guyana melakukan handsball di area kotak penalti. Pemain naturalisasi Ilija Spasojevic yang maju sebagai algojo tendangan penalti berhasil menaklukkan penjaga gawang Andrew Durant. Meski sempat tertepis, bola tetap meluncur mulus kedalam gawang Guyana.

Dipenghujung babak pertama, Indonesia memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Namun, peluang tersebut masih mampu dipatahkan Andrew Durant. Selain itu, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat satu peluang lainnya gagal berbuah gol.

Diawal babak kedua, Guyana memiliki kesempatan untuk menambah gol. Begitu juga Indonesia yang memiliki peluang melalui Osvaldo Haay yang berhasil ditepis Durant.

Tembakkan-tembakkan jarak jauh yang dilakukan para pemain Guyana juga sempat beberapa kali mengancam gawang Indonesia.

Indonesia akhirnya berhasil berbalik unggul di menit 74 setelah umpan pendek Febri Hariyadi ke depan gawang Guyana diselesaikan menjadi gol oleh Ilija Spasojevic. Skor 2-0 untuk Indonesia.

Di sisa waktu, Indonesia mampu tampil dominan dan berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga laga berakhir.

Susunan pemain

Indonesia: Awan Setho Raharjo, Ricky Fajrin Saputra, Hansamu Yama Pranata, Bagas Adi Nugroho, I Putu Gede Juni Antara, M. Hargianto, Evan Dimas Darmono, Febri Hariyadi, Osvaldo Haay, Septian David Maulana, Ilija Spasojevic

Guyana: Andrew Durant, Dwain Jacobs, Jelani Smith, Chris Bourne, Jake Newton, Daniel Wilson, Trayon Bobb, Anthony Benfield, Brandon Beresford, Shaquille Agard, Daniel Jodah


Timnas Jerman tetap menempati peringkat teratas dalam rilis terbaru ranking (peringkat) FIFA pada rilis per 23 November 2017. Jerman mampu mempertahankan peringkat teratas dengan total poin 1602.
FIFA
Tidak ada perubahan peringkat di lima besar. Di posisi kedua tetap ditempati Brazil dengan total poin 1483. Selanjutnya, Portugal yang menempati peringkat ketiga memiliki total poin 1358, disusul Argentina (1348 poin) dan Belgia di peringkat kelima dengan total poin 1325.

Sementara untuk Timnas Indonesia, pada rilis kali ini berhasil melesat 11 peringkat. Pada bulan sebelumnya, Indonesia menempati peringkat 165 dengan total poin 117. Pada bulan ini, Indonesia berhasil naik ke peringkat 154 dengan total poin 144.

Untuk peringkat tim-tim AFF, Indonesia ketujuh dibawah Australia (39/747 poin), Filipina (118/280 poin), Vietnam (125/265 poin), Thailand (132/230 poin) dan Myanmar dengan total poin 176.

Indonesia berpeluang memperbaiki peringkat seandainya mampu meraih kemenangan dilaga uji coba internasional menghadapi Guyana di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/11) akhir pekan ini.

PSSI memutuskan tidak memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri yang akan berakhir pada Desember 2017. Kepastian tersebut diumumkan PSSI melalui Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria pada acara jumpa pers di Kantor PSSI pada Selasa (21/11) sore tadi.
Indra Sjafri bersama dengan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria dalam jumpa pers di kantor PSSI (foto. PSSI)
Kendati kontraknya sebagai pelatih tak diperpanjang, Indra Sjafri akan tetap bekerjasama dengan PSSI yakni membantu PSSI mengembangkan sepakbola Indonesia menuju pentas dunia.

"PSSI menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Indra Sjafri yang selama ini bekerja keras bersama Timnas U-19. Kami akan tetap bekerjasama dengan pelatih Indra di Federasi untuk membangun sepakbola nasional. Ini merupakan tugas dan tantangan yang lebih besar," kata Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria.

Tugas baru Indra Sjafri adalah menjalankan peta sepakbola Indonesia menuju Piala Dunia 2034, dan dimulai dari Piala Asia U-19 2018 dan Piala Dunia Junior 2021 serta Olimpiade 2024.

Hingga bula Januair 2018, Indra Sjafri diminta untuk mengantarkan transisi Timnas U-19 dengan kepelatihan baru yang sedang disiapkan PSSI. Dari bulan Februari dan seterusnya, Indra Sjafri lebih fokus untuk membantu area football development untuk bersama-sama menjawab visi besar PSSI untuk Olimpiade 2024.

Sumber: PSSI

Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Timnas Suriah U-23 pada laga persahabatan yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (18/11) malam WIB.

Pada pertandingan tersebut, pelatih Lusi Milla menurunkan delapan pemain senior sejak awal laga, termasuk pemain naturalisasi Ilija Spasojevic yang menjalani laga debutnya bersama Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia
Indonesia memulai laga dengan tampil dominan. Akan tetapi, justru Suriah yang berhasil mengancam gawang Indonesia terlebih dahulu di menit 8 setelah tendangan keras Ahmad Alghalab menghantam tiang gawang.

Suriah kembali mendapat dua peluang beruntun di menit 23 dan 24. Peluang pertama berhasil dipatahkan pemain bertahan Indonesia. Sedangkan peluang kedua gagal berbuah gol setelah penyelesaian akhir yang kurang maksimal.

Selepas itu, Indonesia berusaha tampil menekan dengan mengandalkan dua sayap Andik Vermansyah dan Febri Hariyadi. Menit 27, Indonesia akhirnya mampu mengancam gawang Suriah. 

Umpan silang Gavin Kwan Adsit berhasil disambar Febri Hariyadi dengan sundulan. Namun masih melenceng tipis disisi kanan gawang Suriah.

Suriah kembali gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol di menit 32 setelah berhasil dipatahkan pemain-pemain bertahan Indonesia.

Indonesia membalas dipenghujung babak pertama. Dua peluang melalui tendangan jarak jauh yang belum tepat mengenai sasaran.

Di babak kedua, peluang emas terbaik Indonesia didapat di menit 60. Umpan sepak pojok Boaz Solossa berhasil disambar Achmad Jufrianto. Sayangnya masih melambung diatas gawwang Suriah.

Tujuh menit berselang, Indonesia kembali memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Umpan terobosan panjang yang dilepaskan Boaz berhasil dijangkau Febri Hariyadi. Namun tembakkan keras kaki kirinya masih melebar disisi kanan gawang Suriah.

Suriah membalas di menit 78. Penyelamatan gemilang Andritany Ardhiyasa berhasil mematahkan peluang yang didapat melalui tendangan jarak tersebut.

Suriah akhirnya berhasil unggul di menit 86. Tendangan keras melengkung Mouhamad Anez gagal dijangkau Andritany Ardhiyasa. Skor 1-0 untuk Suriah.

Diwaktu tersisa, Indonesia mencoba mengejar. Namun Suriah mampu mempertahankan keunggulan 1-0 hingga laga berakhir.

Kekalahan ini membuat Indonesia dua kali menelan kekalahan dari Suriah U-23. Sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 juga gagal menaklukkan Suriah U-23 usai kalah 2-3.

Selanjutnya, Timnas Indonesia kembali akan melakoni laga uji coba internasional menghadapi Guyana ditempat yang sama pada Sabtu (25/11) mendatang.

Susunan pemain

Indonesia: Andritany Ardhiyasa, Ricky Fajrin, Achmad Jufrianto, Fachruddin Wahyudi, Gavin Kwan Adsit, Bayu Pradana, Muhammad Taufiq, Febri Hariyadi, Andik Vermansyah, Boaz Solossa, Ilija Spasojevic

Suriah U-23: Ahmad Kanaan, Zakria Hannan, Mohamed Fares Arnaout, Abdullah Jniat, Ahmad Ashkar, Ahmad Alghalab, Mouhamad Anez, Yousef Al Hamwi, Mohamad Zeid Ghrir, Abd Al Rahman Barakat, Moumen Naji

Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba internasional pada 16, 18 dan 25 November 2017. Untuk menghadapi laga tersebut, pelatih Timnas Indonesia Luis Milla telah memanggil 33 pemain.
Timnas Indonesia
Dari 33 nama yang dipanggil, Luis Milla memasukkan tiga pemain Timnas Indonesia U-19, 22 pemain Timnas U-23 dan 8 pemain senior.

Dari Timnas U-19, tiga nama yang dipanggil adalah Egy Maulana Vikri, Muhammad Luthfi Kamal dan Muhammad Rafli Mursalin. 3 pemain Timnas U-19 dipanggil dengan alasan untuk mempersiapkan tim menghadapi Asian Games 2018.

Sedangkan 8 pemain yang masuk dalam daftar 33 nama yang dipanggil adalah Andritany Ardhiyasa, Fachruddin Wahyudi, Achmad Jufrianto, Bayu Pradana, Taufiq, Andik Vermansyah, Boaz Solossa dan pemain naturalisasi yang akan melakukan debut, Ilija Spasojevic.

Kejutan terjadi pada pemanggilan kali ini adalah tidak ada nama dua bintang Bali United yang tampil apik di kompetisi Liga 1 2017, yakni Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly.

Laga uji coba internasional yang akan dihadapi Indonesia adalah menghadapi Suriah U-23 (16/11), Suriah U-23 (18/11) dan Guyana (25/11)

Berikut daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dipanggil Luis Milla

Penjaga gawang
  • Satria Tama Hardianto (Persegres Gresik United)
  • Awan Setho Raharjo (Bhayangkara FC)
  • Kurniawan Kartika Ajie (Persiba Balikpapan)
  • Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta)
Bek
  • Andy Setyo Nugroho (PS TNI)
  • Hansamu Yama Pranata (Barito Putera)
  • Bagas Adi Nugroho (Arema FC)
  • Ryuji Utomo Prabowo (Persija Jakarta)
  • I Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC)
  • Gavin Kwan Adsit (Barito Putera)
  • Rezaldi Hehanusa (Persija Jakarta)
  • Ricky Fajrin Saputra (Bali United)
  • Fachruddin Wahyudi Ariyanto (Madura United)
  • Achmad Jufrianto (Persib Bandung)
Tengah
  • Muhammad Luthfi Kamal (Timnas U-19)
  • Muhammad Arfan (PSM Makassar)
  • Muhammad Hargianto (Persija Jakarta)
  • Hanif Abdurrauf Sjahbandi (Arema FC)
  • Evan Dimas Darmono (Bhayangkara FC)
  • Miftahul Hamdi (Bali United)
  • Ilham Udin Armaiyn (Bhayangkara FC)
  • Septian David Maulana (Mitra Kukar)
  • Osvaldo Ardiles Haay (Persipura Jayapura)
  • Saddil Ramdani (Persela Lamongan)
  • Febri Hariyadi (Persib Bandung)
  • Muhammad Taufiq (Bali United)
  • Bayu Pradana Andriatmo (Mitra Kukar)
  • Andik Vermansyah (Selangor FA)
Penyerang
  • Muhammad Rafli Mursalin (Timnas U-19)
  • Egy Maulana Vikri (Timnas U-19)
  • Yabes Roni Malaifani (Bali United)
  • Boaz Solossa (Persipura Jayapura)
  • Ilija Spasojevic (Bhayangkara FC)

Timnas Indonesia U-19 kembali berhasil meraih kemenangan telak di penyisihan Grup F Babak Kualifikasi Piala Asia U-19 (AFF U-19 Championship) 2018. Pada pertandingan kedua menghadapi Timor Leste, Indonesia menang telak 5-0.

Pada pertandingan ini, pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mencadangkan dua pemain andalan Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani.
Timnas Indonesia U-19 (foto. the-afc)
Di babak pertama, Indonesia tampil dominan. Beberapa kesempatan untuk mencetak gol didapat diantaranya melalui Muhammad Iqbal yang masih bisa dipatahkan penjaga gawang Fernando da Costa, kemudian ada tendangan Rifad Marasabessy yang menghajar mistar gawang, dan peluang Witan Sulaiman yang juga membentur tiang gawang.

Sementara Timor Leste, meski tampil tertekan beberapa kali sempat mengancam gawang Indonesia. Skor imbang tanpa gol pun menyudahi pertandingan di babak pertama.

Di babak kedua, coach Indra Sjafri memasukkan Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani menggantikan Witan Sulaiman dan Resky Fandi Witriawan.

Enam menit babak kedua berjalan, Saddil Ramdani berhasil memecah kebuntuan. Tendangan keras kaki kiri Saddil Ramdani dari luar kotak penalti berhasil menjebol gawang Timor Leste.

Dua menit berselang, Timor Leste berhasil membalas setelah setelah Yohanes Gusmao berhasil menceploskan bola ke gawang Indonesia. Namun, gol tersebut dianulir lantaran Gusmao sudah terlebih dahulu terjebak off-side.

Menit 60, Indonesia berhasil menggandakan keunggulan. Memanfaatkan umpan Rifad Marasabessy, Hanis Saghara berhasil mencetak gol cantik melalui tendangan kaki kirinya ke sudut kiri gawang Timor Leste.

Selepas itu, beberapa peluang emas sempat tercipta diantaranya melalui Rifad dan Egy. Hingga akhirnya di menit 84, Indonesia berhasil memperbesar keunggulan melalui gol Egy Maulana.

Tiga menit berselang, Indonesia kembali berhasil mencetak gol ke gawang Timor Leste lewat gol tendangan bebas cantik Egy Maulana.

Di masa injury time, Egy Maulana Vikri berhasil mencetak gol ketiganya dipertandingan ini. Memanfaatkan umpan terobosan Rifad Marasabessy, Egy berhasil melepaskan tendangan mendatar kearah gawang Timor Leste. Skor 5-0 untuk Indonesia.


Hasil ini membuat Indonesia tetap memimpin klasemen sementara Grup F dengan poin 6 hasil dua kali menang dari dua kali bertanding.

Selanjutnya, pada Sabtu (04/11), Indonesia akan menghadapi tim tuan rumah Korea Selatan di tempat yang sama.

Susunan pemain

Indonesia: M. Aqil Savik, M. Rifad Marasabessy, Nurhidayat Haji Haris, Rachmat Irianto, Firza Andika, Muhammad Iqbal (Febri Eka Putra), Muhammad Luthfi, Witan Sulaiman (Saddil Ramdani), Asnawi Mangkualam Bahar, Resky Fandi Witriawan (Egy Mailana Vikri), Hanis Saghara

Timor Leste: Fernando da Costa, Orcelio Nobelito, Ervino Soares, Tomas Sarmento, Filomeno Junior da Costa, Gumario da Silva Moreira, Yohanes Kapitan Gusmao, Joao Panji Suares, Expedito Soares, Job Mark Freitas, Danilson Concecao

Timnas Indonesia U-19 meraih kemenangan telak 5-0 atas Brunei Darussalam pada laga perdana penyisihan Grup F Babak Kualifikasi Piala Asia U-19 (AFC U-19 Championship) 2018 di Paju Public Stadium, Paju, Korea Selatan, Selasa (31/10) sore WIB.

Indonesia yang mampu tampil dominan dipertendingan tersebut membuka keunggulan di menit 13 melalui gol sundulan Rafli Mursalim.
Babak Kualifikasi Piala Asia U-19 2018
Terus menerus tampil menekan, Indonesia mendapat kesulitan untuk menjebol gawang Brunei. Peluang demi peluang yang didapat gagal berbuah gol lantaran penyelesaian akhir yang kurang sempurna.

Dipenghujung laga, Indonesia akhirnya berhasil menggandakan keunggulan. Umpan Egy Maulana Vikri langsung disambar Asnawi Mangkualam dan gol. 2-0 Indonesia memimpin.

Di babak kedua, Indonesia tetap mampu menguasai jalannya pertandingan. Terus mengurung pertahanan lawan, Indonesa kembali berhasil mencetak gol ke gawang Brunei kala pertandingan babak kedua baru berjalan 5 menit lewat gol cantik tendangan chip Muhammad Iqbal.

Tiga menit berselang, Indonesia kembali berhasil menambah gol. Kali ini giliran Egy Maulana Vikri yang berhasil membawa Indonesia unggul 4-0 lewat tendangan kaki kirinya setelah berhasil mengecoh beberapa pemain bertahan Brunei.

Menit 62, Tendangan keras Saddil Ramdani dari luar kotak penalti kembali berhasil menambah keunggulan Indonesia. Skor 5-0.

Disisa waktu, Indonesia tidak sedikit pun mengendurkan serangan. Namun peluang demi peluang yang didapat tidak satu pun yang mampu menjadi gol. Skor 5-0 untuk kemenangan Indonesia pun akhirnya menutup pertandingan ini.

Hasil ini untuk sementara membuat Indonesia memimpin klasemen sementara. Diikuti Malaysia di peringkat kedua yang pada pertandingan sebelumnya sukses meraih kemenangan atas Timor Leste.

Susunan pemain

Indonesia: M. Aqil Savik, Rivad Marasabessy, Nurhidayat Haji Haris, Rachmat Irianto, Firza Andika, Asnawi Mangkualam Bahar, Muhammad Iqbal, Muhammad Luthfi, Witan Sulaiman, Egy Maulana Vikri, Rafli Mursalim

Brunei: Mutalib Awg, Rahimin Abdul Ghani, Nur Aiman, Abdul Wadud Ramli, Nur Asyraffahmi, Hadif Aiman, Hadi Shukry, Danish Aslan, Nazhan Zulkifle, Hariz Herman, Salleh Emzah
Timnas Indonesia U-19 akan memulai laga perdana di penyisihan Grup F Babak Kualifikasi Piala Asia U-19 (AFC U-19 Championship) 2018 pada Selasa (31/10) siang WIB. 
AFC U-19 Championship 2018
Lawan yang akan dihadapi Indonesia dilaga perdana yang akan digelar di Paju Public Stadium, Paju, Korea Selatan, adalah Brunei. Laga Indonesia versus Brunei akan dimulai pukul 13:00 WIB dan di siarkan secara langsung oleh stasiun televisi SCTV.

Pada laga kedua yang akan digelar Kamis (02/11), Indonesia akan menghadapi Timor Leste.

Selanjutnya, pada pertandingan ketiga, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Korea Selatan, dan dilaga terakhir Indonesia akan menghadapi Malaysia.

Seluruh pertandingan akan digelar di Paju Public Stadium, Paju, dan disiarkan secara langsung (live) oleh stasiun televisi SCTV.

Indonesia sebelumnya telah dipastikan tampil di putaran final Piala Asia U-19 2018 lantaran Indonesia merupakan tuan rumah ajang tersebut. Putaran final sendiri akan digelar 18 Oktober hingga 4 November 2018 mendatang. 

Berikut Jadwal Lengkap Pertandingan dan Siaran Langsung (Live) Timnas Indonesia U-19 di Babak Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Paju, Korea Selatan
  • Selasa, 31 Oktober 2017
    Indonesia vs Brunei
    Mulai pukul 13:00 WIB (live SCTV)
  • Kamis, 2 November 2017
    Indonesia vs Timor Leste
    Mulai pukul 10:00 WIB (live SCTV)
  • Sabtu, 4 November 2017
    Indonesia vs Korea Selatan
    Mulai pukul 13:00 WIB (live SCTV)
  • Senin, 6 November 2017
    Indonesia vs Malaysia
    Mulai pukul 10:00 WIB (live SCTV)

Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) kembali merilis peringkat-peringkat FIFA pada 16 Oktober 2016. Dari rilis terbaru tersebut, posisi puncak tetap ditempati Jerman dengan total poin 1631. Begitu juga di peringkat kedua hingga enam, yang juga tidak mengalami perubahan.
(FIFA)
Peringkat kedua tetap ditempati Brazil dengan 1619 poin, disusul Portugal (1446 pin), Argentina (1445 poin), Belgia (1333 poin) dan Polandia di posisi keenam dengan 1323 poin.

Swiss yang sebelumnya berada di peringkat ketujuh, harus terlempar dari posisi sepuluh besar, dan turun ke peringkat 11 pada rilis kali ini. Begitu juga dengan Kolombia yang sebelumnya di peringkat 10 turun ke peringkat ke 13.

Untuk peringkat ketujuh, pada rilis bulan ini ditempati Prancis dengan total poin 1226, diikuti Spanyol (1218 poin) dan Chile di peringkat sembilan dengan 1173 total poin.

Kejutan datang dari tim zona CONMEBOL Peru. Pada rilis bulan ini, Peru berhasil menempati peringkat sepuluh dengan total poin 1160. Ini merupakan sejarah Peru dalam peringkat FIFA setelah berhasil masuk sepuluh besar.

Untuk Indonesia, pada rilis kali ini Indonesia juga mengalami perbaikan. Jika bulan sebelumnya Indonesia menempati peringkat 169 dengan 116, pada rilis Oktober ini Indonesia naik empat tingkat dan berada di peringkat 165 dengan total poin 117.

Untuk zona AFC, Indonesia masih dibawah Australia (43/714), Filipina (116/272), Vietnam (121/261), Thailand (138/225), Myanmar (155/166) dan Laos (162/122). Sedangkan negara-negara zona AFC yang berada dibawah Indonesia adalah Malaysia (170/110) dan Kamboja (170/110), Singapura (173/100), Brunei (183/65) dan Timor Leste (192/42).

Timnas Indonesia U-19 meraih kemenangan telak 3-0 atas Thailand U-19 pada laga uji coba internasional yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (08/10) malam WIB.

Tampil dengan permainan menyerang sejak menit-menit awal laga dengan beberapa peluang yang sempat tercipta, tim Garuda Muda baru mampu membuka keunggulan dipenghujung babak pertama tepatnya di menit ke-43. 
Timnas Indonesia
Kesalahan yang dilakukan penjaga gawang Thailand Suthipong Pisansub dalam mengantisipasi umpan panjang dari lini tengah Indonesia, berhasil dimanfaatkan Witan Sulaiman dengan melepaskan tendangan ke gawang Thailand yang sudah kosong.

Di babak kedua, permainan menyerang tetap diperagakan anak-anak asuh pelatih Indra Sjafri tersebut. Ditambah dengan beberapa pergantian pemain yang dilakukan Indra Sjafri, membuat serangan Indonesia semakin bertenaga.

Menit 79, Indonesia akhirnya berhasil mencetak gol kedua dipertandingan ini. Syahrian Abimayu yang baru bermain sejak awal babak kedua, sukses menjebol gawang Thailand yang dikawal penjaga gawang pengganti Varuth Wongsomsak. 

Memanfaatkan umpan pendek dari Hanis Saghara, Abimayu berhasil melepaskan tembakkan keras dari luar kotak penalti tanpa mampu diselamatkan Wongsomsak.

Dua menit jelang waktu normal berakhir, gol Saddil Ramdani membawa Indonesia unggul 3-0. Skor tersebut pun akhirnya bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain

Indonesia U-19: Aqil Savik, Rifad Marasabessy, Rachmat Irianto, Nurhidayat Haji Haris, Firza Andika, M. Lutfi Kamal, Witan Sulaiman, Asnawi Mangkualam Bahar, Muhammad Iqbal, Egy Maulana Vikri, Rafli Mursalim

Thailand U-19: Suthipong Pisansub, Natthakorn Saitthong, Keeron Aonchaiyabhum, Peerapat Jampakaew, Kritsada Nontharath, Chaiwat Weerakjhipanich, Nattawut Chootiwat, Robin Holm, Korrawit Tasa, Phatsakorn Beawtoongnoi, Nakharin Thepaukson.

Timnas Indonesia baru saja selesai melakoni laga persahabatan menghadapi Kamboja di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (04/10) malam WIB. Pada laga tersebut, Indonesia berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1.

Permainan agresif langsung diperagakan para pemain Indonesia di babak pertama. Peluang pertama di menit 11 melalui pemain sayap Rezaldi Hehanusa. Sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti masih mampu dipatahkan penjaga gawang Kamboja Sou Yaty.

Sou Yaty kembali melakukan penyelamatan pendting di menit 18 setelah berhasil menepis tendangan Septian David Maulana.
Timnas Indonesia
Terus menekan pertahanan lawan, Indonesia akhirnya berhasil membuka keunggulan setelah pertandingan berjalan setengah jam. Berawal dari sepak pojok yang dilepaskan Febri Hariyadi, bola berhasildisambar Lerby Eliandry dengan sundulan ke arah gawang lawan tanpa mampu dihalau Sou Yaty.

Dua menit berselang, Indonesia kembali berhasil menambah gol melalui Rezaldi Hehanusa meneruskan umpan dari Andik Vermansyah. 2-0 Indonesia memimpin.

Di babak kedua, laga baru berjalan tiga menit, Kamboja secara mengejutkan berhasil memperkecil ketertinggalan. Umpan terobosan Chhin Chhoeun berhasil diselesaikan Can Vathanaka menjadi gol.

Namun, kurang dari satu menit selepas itu, Indonesia berhasil membalas. Kesalahan yang dilakukan salah satu pemain bertahan Kamboja berhasil dimanfaatkan Septian David Maulana untuk mencetak gol melalui tendangan kaki kanannya.


Selepas itu, Kamboja sedikit mampu keluar dari tekanan dan dimanfaatkan dengan menekan pertahanan Indonesia. Beberapa peluang bahkan mampu diciptakan Kamboja disekitar 15 menit waktu tersisa. Penyelesaian akhir yang kurang maksimal dan gemilangnya penampilan Andritany Ardhiyasa membuat beberapa peluang yang didapat Kamboja gagal berbuah gol. Skor 3-1 untuk kemenangan Indonesia pun akhirnya menutup laga ini.

Susunan Pemain

Indonesia: Andritany Ardhiyasa, Beny Wahyudi, Fachruddin Wahyudi (Ricky Fajrin), Achmad Jufrianto, Rezaldi Hehanusa, Bayu Pradana, Taufiq (Fadhil Sausu (Stefano Lilipaly)), Andik Vermansyah (Ilham Udin), Septian David Maulana (Evan Dimas), Febri Hariyadi (Rizky Pora), Lerby Eliandry (Irfan Bachdim)

Kamboja: Sou Yaty, Nen Sothearoth, Soeuy Visal, Chum Pisa, Rous Samoeun, Keo Sokpheng, Tit Dina, Can Vathanaka, Sos Suhana, Chhin Chhoeun, Bin Chanthaeheary

Timnas Indonesia U-19 meraih kemenangan 2-0 atas Kamboja U-19 dilaga uji coba internasional yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (04/10) malam WIB.

Di babak pertama, meski mampu tampil dominan, Indonesia gagal mencetak gol. meskipun begitu, anak-anak asuh pelatih Indra Sjafri tersebut sempat beberapa kali memiliki peluang untuk membuka keunggulan diantaranya melalui Witan Sulaiman dan Egy Maulana Vikri.

Sementara Kamboja hanya mengandalkan serangan balik cepat untuk mengancam pertahanan Indonesia.
Indonesia
Di babak kedua, Indonesia tetap memegang kendali permainan. Sepuluh menit babak kedua berjalan, Witan Sulaiman nyaris membawa Indonesia unggul. Menerima umpan dari Egy, Witan langsung melepaskan tembakan, Sayangnya, tendangan Witan masih menghantam tiang gawang.

Beberapa pergantian pemain pun sempat dilakukan pelatih Indra Sjafri, diantaranya dengan memasukkan Saddil Ramdani dan Rahmat Irianto.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang di menit 87 setelah tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalti yang dilesakkan Rafli Mursalin gagal diselamatkan penjaga gawang Kamboja Chea Vansak.

Dua menit berselang, Indonesia kembali berhasil membobol gawang kamboja. Kali ini giliran Egy Maulana yang berhasil mencetak gol lewat aksi individunya yang berhasil melewati penjaga gawang Kamboja Chea Vansak.

Di massa injury time, Indonesia kembali berkesempatan untuk menambah gol setelah wasit memberikan tendangan penalti untuk Indonesia. Namun sayang, eksekusi Saddil Ramdani masih bisa dipatahkan Chea Vansak.

Selepas itu, sempat terjadi kericuhan antar pemain dan membuat salah satu pemain Kamboja Pach Shocheavila dikartu merahkan wasit.

Laga pun berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia

Susunan pemain

Indonesia U-19: Gianluca Rossy, Kadek Raditya, Nurhidayat Haji, Dedi Maulana, Samuel Christianson Simanjuntak, M. Luthfi Kamal, Muhammad Iqbal, Asnawi Mangkualam Bahar, Witan Sulaiman, Hanis Saghara, Egy Maulana Vikri

Kamboja U-19: Chea Vansak, Kim Chaya, Chhoeung Visinu, Phon Tayninh, Lorn Then, Teat Kimheng, Tray Vicheth, San Kimheng, Phorn Oy, Seth Mannsouth, Sieng Chanthea

Timnas Indonesia akan melakoni laga uji coba internasional menghadapi Timnas Kamboja di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (04/10) malam, kick-off pukul 21:00 WIB. 20 pemain pun telah dipersiapkan pelatih Timnas Indonesia Luis Milla untuk menghadapi laga tersebut.
Timnas Indonesia
Dari 20 pemain yang dipanggil, Bali United mengirim paling banyak pemain yakni 5 pemain. Mereka adalah empat gelandang Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Taufiq dan Fadhil Sausu, serta satu pemain bertahan Ricky Fajrin Saputra.

Selain itu, Luis Milla tidak memanggil penjaga gawang senior Kurnia Meiga untuk menghadapi laga ini. Sebagai gantinya, Luis Milla memanggil penjaga gawang Bhayangkara FC, Awan Setho Raharjo.

Awan Setho, Evan Dimas beserta Ilham Udin Armaiyn merupakan tiga pemain Bhayangkara FC yang tampil gemilang di kompetisi Liga 1 2017

Nama-nama yang menghiasi skuad Timnas Indonesia U-22 pada SEA Games lalu juga tidak luput dari pemanggilan. Selain Satria Tama dan Ricky Fajrin, beberapa nama lainnya yang dipanggil bergabung adalah Rezaldi Hehanusa, Septian David Maulana dan Febri Hariyadi.

Dilini depan, penyerang yang bermain di Liga Malaysia Andik Vermansyah juga masuk dalam 20 nama pemain Timnas Indonesia.

Selain laga Timnas Indonesia kontra Kamboja, sebelumnya juga akan digelar laga uji coba internasional Timnas Indonesia U-19 menghadapi Kamboja U-19 yang akan dimulai pukul 18:30 WIB.

Berikut 20 nama pemain Indonesia kontra Kamboja

Penjaga gawang
  • 1. Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta)
  • 2. Satria Tama Hardianto (Persegres Gresik United)
  • 3. Awan Setho Raharjo (Bhayangkara FC)
Belakang
  • 4. Beny Wahyudi (Arema FC)
  • 5. Fachruddin Wayudi (Madura United)
  • 6. Achmad Jufrianto (Persib Bandung)
  • 7. Ricky Fajrin Saputra (Bali United)
  • 8. Rezaldi Hehanusa (Persija Jakarta) 
Tengah
  • 9. Evan Dimas Darmono (Bhayangkara FC)
  • 10. Irfan Bachdim (Bali United)
  • 11. Stefano Lilipaly (Bali United)
  • 12. Fadhil Sausu (Bali United)
  • 13. Taufiq (Bali United)
  • 14. Bayu Pradana (Mitra Kukar)
  • 15. Septian David Maulana (Mitra Kukar)
Depan
  • 16. Andik Vermansyah (Selangor FC)
  • 17. Febri Hariyadi (Persib Bandung)
  • 18. Ilham Udin Armaiyn (Bhayangkara FC)
  • 19. Rizky Rizaldi Pora (Barito Putera)
  • 20. Lerby Eliandry (Pusamania Borneo FC)