Articles by "Timnas Indonesia U-19"
Tampilkan postingan dengan label Timnas Indonesia U-19. Tampilkan semua postingan
Pasca tidak diperpanjangnya kontrak Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, PSSI menerapkan konsep kepelatihan berjenjang untuk kelompok usia muda. Meski tidak mengembang tugas sebagai pelatih Timnas-19, Indra Sjafri tetap bekerjasama dengan PSSI untuk pengembangan pemain muda, yakni bertugas sebagai pencari bakat untuk menyaring pemain-pemain muda berbakat.
Luis Milla dan Bima Sakti (foto. PSSI)
PSSI rencananya baru akan memulai konsep yang mengadopsi kurikulum pembinaan sepakbola Indonesia ini mulai Januari 2018 mendatang yang dimulai dari Timnas U-23 dan U-19.

"Luis Milla akan menjadi kepala pelatih usia muda dan perpanjangan tangan konsep usia muda PSSI. Milla akan menjadi pelatih Timnas U-23, sedangkan asisten pelatih U-23 akan menjadi pelatih kepala Timnas U-19. Adapun asisten pelatih U-19 akan menjadi pelatih Timnas U-16," ujar Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

Dengan begitu, Bima Sakti yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih Timnas U-23 nantinya akan ditugaskan menjadi pelatih kepala Timnas U-19.

"Dengan konsep ini diharapkan akan menjadi komunikasi dan pembinaan yang baik di masa transisi dari Indra Sjafri ke Bima Sakti. Indra Sjafri sendiri akan membantu area football development yang sebenarnya," terang Tisha.

"Fokus Federasi kini lebih diarahkan kepada program usia muda dengan mengadopsi kurikulum filosofi sepakbola Indonesia (Filanesia) yang telah diluncurkan bulan lalu. Lewat program pengembangan sepakbola, kami menyiapkan mimpi besar tampil di Piala Dunia 2034. Untuk menuju ke sana, seperti tertuang dalam peta jalan PSSI, kita harus lebih dulu tampil di Olimpiade 2024 untuk mengukur pantas tidaknya kita bermain di Piala Dunia," jelasnya.

Sumber: PSSI

PSSI memutuskan tidak memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri yang akan berakhir pada Desember 2017. Kepastian tersebut diumumkan PSSI melalui Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria pada acara jumpa pers di Kantor PSSI pada Selasa (21/11) sore tadi.
Indra Sjafri bersama dengan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria dalam jumpa pers di kantor PSSI (foto. PSSI)
Kendati kontraknya sebagai pelatih tak diperpanjang, Indra Sjafri akan tetap bekerjasama dengan PSSI yakni membantu PSSI mengembangkan sepakbola Indonesia menuju pentas dunia.

"PSSI menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Indra Sjafri yang selama ini bekerja keras bersama Timnas U-19. Kami akan tetap bekerjasama dengan pelatih Indra di Federasi untuk membangun sepakbola nasional. Ini merupakan tugas dan tantangan yang lebih besar," kata Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria.

Tugas baru Indra Sjafri adalah menjalankan peta sepakbola Indonesia menuju Piala Dunia 2034, dan dimulai dari Piala Asia U-19 2018 dan Piala Dunia Junior 2021 serta Olimpiade 2024.

Hingga bula Januair 2018, Indra Sjafri diminta untuk mengantarkan transisi Timnas U-19 dengan kepelatihan baru yang sedang disiapkan PSSI. Dari bulan Februari dan seterusnya, Indra Sjafri lebih fokus untuk membantu area football development untuk bersama-sama menjawab visi besar PSSI untuk Olimpiade 2024.

Sumber: PSSI

Timnas Indonesia U-19 gagal meraih poin dipertandingan ketiga penyisihan Grup F Babak Kualifikasi Piala Asia U-19 (AFC U-19 Championship) 2018 setelah menelan kekalahan telak 0-4 dari tuan rumah Korea Selatan pada pertandingan yang berlangsung di Paju Public Stadium, Paju, Korea Selatan, Sabtu (04/11) sore WIB.
Babak Kualifikasi Piala Asia U-19 2018
Indonesia mengawali laga babak pertama dengan bermain agresif. Setelah itu, Korea yang unggul dari segi fisik, berangsur-angsur mulai mampu menguasai jalannya pertandingan.

Keunggulan Korea dibuka oleh gol Hwang Tae Hyeon yang tercipta di menit 9

Indonesia memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan di menit 12 melalui Hanis Saghara. Namun sayang tendangannya masih melebar.

Korea beberapa kali memiliki kesempatan untuk menambah keunggulan. Namun penjaga gawang Aqil Savik mampu tampil apik mematahkan peluang-peluang yang didapat para pemain-pemain Korea.

Sementara Indonesia tampak kesulitan menghadapi pressing ketat para pemain-pemain Korea. Meskipun begitu, Indonesia beberapa kali sempat mengancam pertahanan Korea.

Di babak kedua, Indonesia belum mampu keluar dari tekanan. Korea yang mampu tampil dominan dan menekan mendapat peluang emas pertama di babak kedua di menit 53 melalui tendangan jarak jauh Jeoh Se Jin yang masih membentur tiang gawang.

Enam menit berselang, Korea akhirnya berhasil menggandakan keunggulan melalui gol sundulan Um Won Sang.

Menit 63, gawang Indonesia kembali kebobolan. Berawal dari kesalahan penjaga gawang Aqil Savik yang memberi umpan kepada Samuel Christianson, bola disambar Hwang Tae Hyeon yang diteruskan dengan melepaskan tembakkan yang tidak mampu diselamatkan Aqil Savik.

Korea Selatan semakin menjauh setelah di menit 78 kembali berhasil menjebol gawang Indonesia melalui tendangan Kim Hyun Woo. 4-0 Korea memimpin.

Diwaktu tersisa, Indonesia mencoba untuk keluar dari tekanan dan beberapa kali sempat mengancam pertahanan lawan. Namun, hingga laga usai Indonesia gagal menciptakan gol dan laga pun berakhir dengan kemenangan telak 4-0 Korea Selatan.

Susunan pemain

Korea Selatan: Seong Jun Min, Lee Jae Ik, Kim Hyun Woo, Jeong Ho Jin, Jeong Woo Yeong, Oh Se Hun, Um Won Sang, Hwang Tae Hyeon, Le Kyu Hyuk, Jeon Se Jin, Lee Kang In

Indonesia: M. Aqil Savik, Rifad Marasabessy, Nurhidayat Haji Haris, Rachmat Irianto, Samuel Christianson, Muhammad Iqbal, Muhammad Luthfi, Syahrian Abimayu, Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, Hanis Saghara

Timnas Indonesia U-19 kembali berhasil meraih kemenangan telak di penyisihan Grup F Babak Kualifikasi Piala Asia U-19 (AFF U-19 Championship) 2018. Pada pertandingan kedua menghadapi Timor Leste, Indonesia menang telak 5-0.

Pada pertandingan ini, pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mencadangkan dua pemain andalan Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani.
Timnas Indonesia U-19 (foto. the-afc)
Di babak pertama, Indonesia tampil dominan. Beberapa kesempatan untuk mencetak gol didapat diantaranya melalui Muhammad Iqbal yang masih bisa dipatahkan penjaga gawang Fernando da Costa, kemudian ada tendangan Rifad Marasabessy yang menghajar mistar gawang, dan peluang Witan Sulaiman yang juga membentur tiang gawang.

Sementara Timor Leste, meski tampil tertekan beberapa kali sempat mengancam gawang Indonesia. Skor imbang tanpa gol pun menyudahi pertandingan di babak pertama.

Di babak kedua, coach Indra Sjafri memasukkan Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani menggantikan Witan Sulaiman dan Resky Fandi Witriawan.

Enam menit babak kedua berjalan, Saddil Ramdani berhasil memecah kebuntuan. Tendangan keras kaki kiri Saddil Ramdani dari luar kotak penalti berhasil menjebol gawang Timor Leste.

Dua menit berselang, Timor Leste berhasil membalas setelah setelah Yohanes Gusmao berhasil menceploskan bola ke gawang Indonesia. Namun, gol tersebut dianulir lantaran Gusmao sudah terlebih dahulu terjebak off-side.

Menit 60, Indonesia berhasil menggandakan keunggulan. Memanfaatkan umpan Rifad Marasabessy, Hanis Saghara berhasil mencetak gol cantik melalui tendangan kaki kirinya ke sudut kiri gawang Timor Leste.

Selepas itu, beberapa peluang emas sempat tercipta diantaranya melalui Rifad dan Egy. Hingga akhirnya di menit 84, Indonesia berhasil memperbesar keunggulan melalui gol Egy Maulana.

Tiga menit berselang, Indonesia kembali berhasil mencetak gol ke gawang Timor Leste lewat gol tendangan bebas cantik Egy Maulana.

Di masa injury time, Egy Maulana Vikri berhasil mencetak gol ketiganya dipertandingan ini. Memanfaatkan umpan terobosan Rifad Marasabessy, Egy berhasil melepaskan tendangan mendatar kearah gawang Timor Leste. Skor 5-0 untuk Indonesia.


Hasil ini membuat Indonesia tetap memimpin klasemen sementara Grup F dengan poin 6 hasil dua kali menang dari dua kali bertanding.

Selanjutnya, pada Sabtu (04/11), Indonesia akan menghadapi tim tuan rumah Korea Selatan di tempat yang sama.

Susunan pemain

Indonesia: M. Aqil Savik, M. Rifad Marasabessy, Nurhidayat Haji Haris, Rachmat Irianto, Firza Andika, Muhammad Iqbal (Febri Eka Putra), Muhammad Luthfi, Witan Sulaiman (Saddil Ramdani), Asnawi Mangkualam Bahar, Resky Fandi Witriawan (Egy Mailana Vikri), Hanis Saghara

Timor Leste: Fernando da Costa, Orcelio Nobelito, Ervino Soares, Tomas Sarmento, Filomeno Junior da Costa, Gumario da Silva Moreira, Yohanes Kapitan Gusmao, Joao Panji Suares, Expedito Soares, Job Mark Freitas, Danilson Concecao

Timnas Indonesia U-19 meraih kemenangan telak 5-0 atas Brunei Darussalam pada laga perdana penyisihan Grup F Babak Kualifikasi Piala Asia U-19 (AFC U-19 Championship) 2018 di Paju Public Stadium, Paju, Korea Selatan, Selasa (31/10) sore WIB.

Indonesia yang mampu tampil dominan dipertendingan tersebut membuka keunggulan di menit 13 melalui gol sundulan Rafli Mursalim.
Babak Kualifikasi Piala Asia U-19 2018
Terus menerus tampil menekan, Indonesia mendapat kesulitan untuk menjebol gawang Brunei. Peluang demi peluang yang didapat gagal berbuah gol lantaran penyelesaian akhir yang kurang sempurna.

Dipenghujung laga, Indonesia akhirnya berhasil menggandakan keunggulan. Umpan Egy Maulana Vikri langsung disambar Asnawi Mangkualam dan gol. 2-0 Indonesia memimpin.

Di babak kedua, Indonesia tetap mampu menguasai jalannya pertandingan. Terus mengurung pertahanan lawan, Indonesa kembali berhasil mencetak gol ke gawang Brunei kala pertandingan babak kedua baru berjalan 5 menit lewat gol cantik tendangan chip Muhammad Iqbal.

Tiga menit berselang, Indonesia kembali berhasil menambah gol. Kali ini giliran Egy Maulana Vikri yang berhasil membawa Indonesia unggul 4-0 lewat tendangan kaki kirinya setelah berhasil mengecoh beberapa pemain bertahan Brunei.

Menit 62, Tendangan keras Saddil Ramdani dari luar kotak penalti kembali berhasil menambah keunggulan Indonesia. Skor 5-0.

Disisa waktu, Indonesia tidak sedikit pun mengendurkan serangan. Namun peluang demi peluang yang didapat tidak satu pun yang mampu menjadi gol. Skor 5-0 untuk kemenangan Indonesia pun akhirnya menutup pertandingan ini.

Hasil ini untuk sementara membuat Indonesia memimpin klasemen sementara. Diikuti Malaysia di peringkat kedua yang pada pertandingan sebelumnya sukses meraih kemenangan atas Timor Leste.

Susunan pemain

Indonesia: M. Aqil Savik, Rivad Marasabessy, Nurhidayat Haji Haris, Rachmat Irianto, Firza Andika, Asnawi Mangkualam Bahar, Muhammad Iqbal, Muhammad Luthfi, Witan Sulaiman, Egy Maulana Vikri, Rafli Mursalim

Brunei: Mutalib Awg, Rahimin Abdul Ghani, Nur Aiman, Abdul Wadud Ramli, Nur Asyraffahmi, Hadif Aiman, Hadi Shukry, Danish Aslan, Nazhan Zulkifle, Hariz Herman, Salleh Emzah
Timnas Indonesia U-19 akan memulai laga perdana di penyisihan Grup F Babak Kualifikasi Piala Asia U-19 (AFC U-19 Championship) 2018 pada Selasa (31/10) siang WIB. 
AFC U-19 Championship 2018
Lawan yang akan dihadapi Indonesia dilaga perdana yang akan digelar di Paju Public Stadium, Paju, Korea Selatan, adalah Brunei. Laga Indonesia versus Brunei akan dimulai pukul 13:00 WIB dan di siarkan secara langsung oleh stasiun televisi SCTV.

Pada laga kedua yang akan digelar Kamis (02/11), Indonesia akan menghadapi Timor Leste.

Selanjutnya, pada pertandingan ketiga, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Korea Selatan, dan dilaga terakhir Indonesia akan menghadapi Malaysia.

Seluruh pertandingan akan digelar di Paju Public Stadium, Paju, dan disiarkan secara langsung (live) oleh stasiun televisi SCTV.

Indonesia sebelumnya telah dipastikan tampil di putaran final Piala Asia U-19 2018 lantaran Indonesia merupakan tuan rumah ajang tersebut. Putaran final sendiri akan digelar 18 Oktober hingga 4 November 2018 mendatang. 

Berikut Jadwal Lengkap Pertandingan dan Siaran Langsung (Live) Timnas Indonesia U-19 di Babak Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Paju, Korea Selatan
  • Selasa, 31 Oktober 2017
    Indonesia vs Brunei
    Mulai pukul 13:00 WIB (live SCTV)
  • Kamis, 2 November 2017
    Indonesia vs Timor Leste
    Mulai pukul 10:00 WIB (live SCTV)
  • Sabtu, 4 November 2017
    Indonesia vs Korea Selatan
    Mulai pukul 13:00 WIB (live SCTV)
  • Senin, 6 November 2017
    Indonesia vs Malaysia
    Mulai pukul 10:00 WIB (live SCTV)

Timnas Indonesia U-19 meraih kemenangan telak 3-0 atas Thailand U-19 pada laga uji coba internasional yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (08/10) malam WIB.

Tampil dengan permainan menyerang sejak menit-menit awal laga dengan beberapa peluang yang sempat tercipta, tim Garuda Muda baru mampu membuka keunggulan dipenghujung babak pertama tepatnya di menit ke-43. 
Timnas Indonesia
Kesalahan yang dilakukan penjaga gawang Thailand Suthipong Pisansub dalam mengantisipasi umpan panjang dari lini tengah Indonesia, berhasil dimanfaatkan Witan Sulaiman dengan melepaskan tendangan ke gawang Thailand yang sudah kosong.

Di babak kedua, permainan menyerang tetap diperagakan anak-anak asuh pelatih Indra Sjafri tersebut. Ditambah dengan beberapa pergantian pemain yang dilakukan Indra Sjafri, membuat serangan Indonesia semakin bertenaga.

Menit 79, Indonesia akhirnya berhasil mencetak gol kedua dipertandingan ini. Syahrian Abimayu yang baru bermain sejak awal babak kedua, sukses menjebol gawang Thailand yang dikawal penjaga gawang pengganti Varuth Wongsomsak. 

Memanfaatkan umpan pendek dari Hanis Saghara, Abimayu berhasil melepaskan tembakkan keras dari luar kotak penalti tanpa mampu diselamatkan Wongsomsak.

Dua menit jelang waktu normal berakhir, gol Saddil Ramdani membawa Indonesia unggul 3-0. Skor tersebut pun akhirnya bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain

Indonesia U-19: Aqil Savik, Rifad Marasabessy, Rachmat Irianto, Nurhidayat Haji Haris, Firza Andika, M. Lutfi Kamal, Witan Sulaiman, Asnawi Mangkualam Bahar, Muhammad Iqbal, Egy Maulana Vikri, Rafli Mursalim

Thailand U-19: Suthipong Pisansub, Natthakorn Saitthong, Keeron Aonchaiyabhum, Peerapat Jampakaew, Kritsada Nontharath, Chaiwat Weerakjhipanich, Nattawut Chootiwat, Robin Holm, Korrawit Tasa, Phatsakorn Beawtoongnoi, Nakharin Thepaukson.

Timnas Indonesia U-19 meraih kemenangan 2-0 atas Kamboja U-19 dilaga uji coba internasional yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (04/10) malam WIB.

Di babak pertama, meski mampu tampil dominan, Indonesia gagal mencetak gol. meskipun begitu, anak-anak asuh pelatih Indra Sjafri tersebut sempat beberapa kali memiliki peluang untuk membuka keunggulan diantaranya melalui Witan Sulaiman dan Egy Maulana Vikri.

Sementara Kamboja hanya mengandalkan serangan balik cepat untuk mengancam pertahanan Indonesia.
Indonesia
Di babak kedua, Indonesia tetap memegang kendali permainan. Sepuluh menit babak kedua berjalan, Witan Sulaiman nyaris membawa Indonesia unggul. Menerima umpan dari Egy, Witan langsung melepaskan tembakan, Sayangnya, tendangan Witan masih menghantam tiang gawang.

Beberapa pergantian pemain pun sempat dilakukan pelatih Indra Sjafri, diantaranya dengan memasukkan Saddil Ramdani dan Rahmat Irianto.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang di menit 87 setelah tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalti yang dilesakkan Rafli Mursalin gagal diselamatkan penjaga gawang Kamboja Chea Vansak.

Dua menit berselang, Indonesia kembali berhasil membobol gawang kamboja. Kali ini giliran Egy Maulana yang berhasil mencetak gol lewat aksi individunya yang berhasil melewati penjaga gawang Kamboja Chea Vansak.

Di massa injury time, Indonesia kembali berkesempatan untuk menambah gol setelah wasit memberikan tendangan penalti untuk Indonesia. Namun sayang, eksekusi Saddil Ramdani masih bisa dipatahkan Chea Vansak.

Selepas itu, sempat terjadi kericuhan antar pemain dan membuat salah satu pemain Kamboja Pach Shocheavila dikartu merahkan wasit.

Laga pun berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia

Susunan pemain

Indonesia U-19: Gianluca Rossy, Kadek Raditya, Nurhidayat Haji, Dedi Maulana, Samuel Christianson Simanjuntak, M. Luthfi Kamal, Muhammad Iqbal, Asnawi Mangkualam Bahar, Witan Sulaiman, Hanis Saghara, Egy Maulana Vikri

Kamboja U-19: Chea Vansak, Kim Chaya, Chhoeung Visinu, Phon Tayninh, Lorn Then, Teat Kimheng, Tray Vicheth, San Kimheng, Phorn Oy, Seth Mannsouth, Sieng Chanthea

Timnas Indonesia U-18 berhasil merebut tempat ketiga diajang Piala AFF U-18 (AFF U-18 Championship) 2017 usai menang telak 7-1 atas tuan rumah Myanmar U-18 pada pertandingan yang digelar di Thuwunna Stadium, Yangon, Minggu (17/09) sore WIB.

Rafli Mursalin membuka keunggulan Indonesia lewat gol yang diciptakannya di menit ke-14 setelah berhasil memanfaatkan umpan dari Egy Maulana Vikri.

Witan Sulaiman berhasil membawa Indonesia unggul lewat gol yang dicetaknya di menit 28.

Menit 35, giliran Egy Maulana yang berhasil membobol gawang Myanmar dan membuat skor berubah menjadi 3-0. Skor tersebut pun bertahan hingga turun minum.
Indonesia U-18 vs Thailand U-18 di babak semifinal (foto. ASEAN FOOBALL)

Di babak kedua, tepatnya di menit 58, Rafli Mursalin berhasil mencetak gol keduanya dipertandingan ini memanfaatkan umpan terobosan Egy Maulana. Disusul gol Hanis Saghara di menit ke-72 membuat Indonesia unggul 5 gol tanpa balas.

Menit 86, Egy Maulana berhasil mencetak gol keduanya dan berhasil memuncaki daftar pencetak gol di turnamen ini. Gol tersebut tercipta diawali dengan kerjasama apik Egy dengan Hanis Saghara.

Di masa injury time, Indonesia kembali berhasil mencetak gol melalui tendangan Hanis Saghara memanfaatkan umpan M. Iqbal.

Myanmar akhirnya berhasil mencetak gol hiburan dipenghujung laga melalui Pyae Sone Naing. Skor 7-1 untuk kemenangan Indonesia akhirnya mengakhiri laga ini.

Timnas Malaysia U-18 akan bertemu Thailand U-18 pada partai final Piala AFF U-18 (AFF U-18 Championship) 2017 setelah dipertandingan semifinal yang digelar di Thuwunna Stadium, Yangon, Jum'at (15/09) malam WIB, berhasil mengalahkan tuan rumah Myanmar U-18 lewat babak adu penalti dengan skor 5-4.

Pada pertandingan tersebut, tuan rumah Myanmar sebenarnya mampu tampil dominan sejak awal laga. Myanmar bahkan beberapa kali nyaris membobol gawang Malaysia. Namun, penampilan gemilang penjaga gawang Malaysia mampu mematahkan peluang demi peluang yang didapatkan Myanmar.
Malaysia U18 vs Myanmar U18 (foto. ASEAN FOOTBALL)
Meski tampil tertekan, Mayalsia juga sempat beberapa kali membahayakan gawang Myanmar. beberapa menit jelang laga berakhir, Malaysia bahkan nyaris menciptakan gol. Beruntung penampilan apik penjaga gawang tuan rumah berhasil membuat peluang yang didapat Malaysia tersebut gagal berbuah gol.

Imbang tanpa gol di waktu normal 2x45 menit, pertandingan pun langsung dilanjutkan ke babak adu penalti.

Di babak adu penalti, penjaga gawang Malaysia kembali tampil gemilang dengan dua kali berhasil memblok tendangan pemain Myanmar. Sedangkan Malaysia hanya satu kali gagal dan Malaysia pun akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4.

Baca juga: Hasil Semifinal Indonesia U18 vs Thailand U18

Lawan yang akan dihadapi Malaysia di partai final adalah Thailand yang pada pertandingan semifinal yang digelar sebelumnya mampu mengalahkan Indonesia juga denga drama adu penalti.

Sementara Myanmar akan menghadapi Indonesia diperebutan tempat ketiga.


Langkah Timnas Indonesia U-18 diajang Piala AFF U-18 (AFF U18 Championship) 2017 akhirnya terhenti di babak semifinal usai takluk dari Thailand.

Pada pertandingan yang dilangsungkan di Thuwanna Stadium, Yangon, Jum'at (15/09) sore WIB, Indonesia kalah 2-3 (0-0) melalui drama adu penalti.
Laga Semifinal Indonesia U18 vs Thailand U18 (foto. ASEAN FOOTBALL)
Indonesia sendiri pada pertandingan tersebut harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Saddil Ramdani menerima kartu merah dipenghujung babak pertama.

Dari segi permainan, Indonesia sendiri lebih unggul dari lawan. Banyak peluang-peluang emas yang mampu diciptakan Indonesia. Namun, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat peluang-peluang yang tercipta gagal berbuah gol.

Di babak pertama, Indonesia memiliki dua peluang emas one by one yang didapat Witan Sulaiman dan Egy Maulana.

Jelang laga babak pertama berakhir, pelatih Indonesia Indra Sjafri memutuskan menarik keluar Feby Eka dan memasukkan Saddil Ramdani.

Sayangnya, belum genap satu menit bermain Saddil terpancing emosi dan melakukan kesalahan dengan menyikut salah satu pemain Thailand. Akibatnya, wasit memberikan kartu merah untuk Saddil.

Di babak kedua, walau bermain dengan sepuluh pemain tidak lantas membuat Indonesia mengendurkan serangan dan tetap memperagakan permainan menyerang.

Sama seperti di babak pertama, di babak Indonesia juga mampu menciptakan beberapa peluang emas.

Thailand bukan tanpa peluang. Beberapa peluang untuk mencetak gol pun sempat mereka ciptakan.

Hingga waktu normal berakhir, kedua tim sama-sama gagal menciptakan dan pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Harapan untuk meraih kemenangan terbuka di penendang pertama setelah penendang pertama Thailand gagal, sedangkan Egy yang menjadi penendang pertama Indonesia berhasil.

Namun sayangnya, pada penendang selanjutnya Indonesia tiga kali gagal dan pertandingan pun dimenangkan oleh Thailang dengan skor 3-2.

Empat tim telah memastikan diri melaju ke babak semifinal Piala AFF U-18 (AFF U-18 Championship) 2017 setelah menyelesaikan pertandingan-pertandingan di babak penyisihan grup yang digelar mulai 4 hingga 13 September 2017.
Timnas Indonesia U18 saat menghadapi Filipina U18 (foto ASEAN FOOTBALL)

Dari Grup A, Malaysia memastikan diri lolos ke babak semifinal setelah berhasil menjadi juara grup dengan perolehan poin 13. Sementara untuk posisi runner-up ditempati oleh Thailand dengan poin yang sama. Malaysia berhak menjadi juara grup setelah unggul selisih gol dari Thailand.

Diposisi ketiga ditempati Timor Leste dengan 7 poin, diikuti Singapura (6 poin), Kamboja (4 poin), dan Laos yang gagal meraih satu poin pun diajang ini.

Klasemen Akhir Grup A

  1. Malaysia       5   4   1   0   13-3    13*
  2. Thailand        5   4   1   0   9-2      13*
  3. Timor Leste   5   2   1   2   7-10    7
  4. Singapura      5   2   0   3   10-11   6
  5. Kamboja       5   1   1   3   8-10     4
  6. Laos              5   0   0   5   5-16     0

Di Grup B, kejutan terjadi setelah Vietnam tersingkir dari ajang ini setelah kalah head to head dari tuan rumah Myanmar. Walau memiliki selisih dan produktivitas gol yang sama, Vietnam harus tersingkir setelah dipertandingan terakhir penyisihan grup dikalahkan Myanmar dengan skor tipis 1-2.

Myanmar sendiri berhasil lolos ke babak semifinal sebagai runner-up grup dengan poin 9.

Poin yang sama juga dimiliki Indonesia yang keluar sebagai juara grup. Indonesia menjadi juara Grup B setelah unggul selisih gol dari Myanmar dan Vietnam


Klasemen Akhir Grup B

  1. Indonesia   4   3   0   1   19-4   9*
  2. Myanmar   4   3   0   1   17-3   9*
  3. Vietnam     4   3   0   1   17-3   9
  4. Brunei        4   1   0   3   4-25   3
  5. Filipina      4   0   0   4   2-24   0
Untuk daftar pencetak gol terbanyak sementara, penyerang Timnas Myanmar U-18 Win Naing Tun memimpin dengan torehan 7 gol yang diperoleh dari pertandingan melawan Brunei (4 gol) dan Filipina (3 gol).

Diposisi kedua ditempati oleh penyerang Timnas Indonesia U-18 Egy Maulana Vikri dengan torehan 6 gol. Disusul rekan satu tim Egy yakni Muhammad Rafli Mursalin dan pemain Myanmar Myat Kaung Khant

Daftar Pencetak Gol Terbanyak Sementara Piala AFF U-18 2017

  • 7 gol
    Win Naing Tun (Myanmar)
  • 6 gol
    Egy Maulana Vikri (Indonesia)
  • 4 gol
    Muhammad Rafli Mursalin (Indonesia)
    Myat Kaung Khant (Myanmar)
  • 3 gol
    Feby Eka Putra (Indonesia)
    Hadi Fayyadh (Malaysia)
    Akhyar Rashid (Malaysia)
    Danial Mustaffa (Singapura)
    Yathpichai Lertlum (Thailand)
    Tran Van Cong (Vietnam)
*ket: lolos ke babak semifinal

Timnas Indonesia U-18 memastikan satu tiket ke babak semifinal Piala AFF U-18 (AFF U-18 Championship) 2017) setelah dipertandingan terakhir penyisihan Grup B yang merupakan pertandingan penentuan, meraih kemenangan besar 8-0 atas Brunei di Thuwunna Stadium, Yangon, Rabu (13/09) sore WIB.

Hasil ini membuat Indonesia berhasil mengumpulkan poin sembilan dengan selisih gol plus 15 dan berhak memimpin klasemen Grup B.

Keunggulan Indonesia pada pertandingan tersebut dibuka oleh gol cepat Muhammad Rafli Mursalin setelah berhasil menyambar umpan pemain sayap Samuel Christianson Simanjuntak.
Indonesia U18 vs Brunei U18 (foto. ASEAN FOOTBALL)

Menit 18 giliran umpan Rafli yang berbuah gol. Umpan terobosan membelah lautan yang dilepaskan Rafli berhasil dimaksimalkan oleh Egy Maulana Vikri menjadi gol.

Empat menit berselang, Egy Maulana mencetak gol keduanya setelah penetrasinya dari sisi kiri gagal dipatahkan para pemain-pemain lawan.

Lima menit waktu normal babak pertama berakhir, Witan Sulaiman membawa Indonesia unggul empat gol melalui tendangan jarak jauh yang dilepaskannya dari luar kotak penalti.

Laga di babak pertama pun berhasil dimenangkan Indonesia dengan skor 6-0 setelah Rafli Mursalin berhasil menambah dua gol lagi masing-masing di menit 42 dan 45.

Di babak kedua, Indonesia semakin tak terbendung. Tambahan dua gol kembali berhasil dilesakkan para pemain-pemain Indonesia masing-masing melalui gol kedua Witan Sulaiman di menit 67 dan pemain pebgganti Hanis Saghara di menit 68.

Kemenangan dengan skor 8-0 ini sudah cukup bagi Indonesia untuk memastikan diri lolos ke babak semifinal dan sekaligus memimpin sementara Grup B.


Timnas Indonesia U-18 meraih kemenangan meyakinkan dilaga kedua penyisihan Grup B Piala AFF U-18 (AFF U-18 Championship) 2017 setalah mengalahkan Timnas Filipina U-18 dengan skor telak 9-0 di Thuwunna Stadium, Yangon, Kamis (07/09) malam WIB.

Ini merupakan kemenangan kedua Timnas Indonesia U-18 diajang ini. Sebelumnya, dilaga perdana yang digelar ditempat yang sama pada Selasa (05/09) lalu, Indonesia berhasil menundukkan tim tuan rumah Myanmar U-18 secara dramatis dengan skor tipis 2-1.

Pada pertandingan kedua menghadapi Filipina, Indonesia membuka keunggulan di menit ke-7 melalui gol cantik Feby Eka Putra. Gol tersebut tercipta melalui tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Indonesia U-18 vs Filipina U-18 (foto. ASEAN Football)
Pemain lincah Egy Maulana Vikri menggandakan keunggulan tim Garuda Muda melalui gol yang dilesakkannya di menit ke-21 setelah berhasil memanfaatkan kemelut yang terjadi didepan gawang Filipina.

Muhammad Iqbal berhasil memperbesar keunggulan Indonesia empat menit berselang memanfaatkan crossing Feby Eka yang dilepaskan dari sisi kanan pertahanan Filipina.

Menit ke-30, Indonesia berpeluang menjauh setelah wasit menunjuk titik putih untuk Indonesia setelah salah satu pemain bertahan Filipina melakukan handsball didalam kotak penalti. Namun sayang, Asnawi Mangkualam yang maju sebagai eksekutor gagal menambah keunggulan Indonesia setelah tendangannya berhasil dipatahkan penjaga gawang Filipina.

Indonesia kembali mendapat penalti di menit ke-37 setelah Feby Eka dilanggar didalam kotak penalti. Peluang ini tidak disia-siakan Egy Maulana dan berhasil membawa Indonesia unggul 4-0. Gol ini sekaligus membuat Egy memimpin daftar pencetak gol terbanyak diajang ini.

Babak pertama ditutup dengan skor 5-0 setelah tendangan bebas mendatar Muhammad Iqbal gagal diselamatkan penjaga gawang Filipina.

Di babak kedua, Indonesia semakin diatas angin. Namun gol yang ditunggu-tunggu baru datang di 20 menit babak kedua berjalan. Feby Eka berhasil mencetak gol keduanya dipertandingan ini setelah penetrasinya ke dalam kotak penalti lawan gagal diadang para pemain-pemain belakang lawan.

Feby Eka akhirnya berhasil mencetak hattrick dipertandingan ini lewat gol yang diciptakannya di menit 87 memanfaatkan umpan dari Rafli Muslimin.

Di masa injury time, Indonesia berhasil menambah dua gol lagi masing-masing melalui eksekusi penalti Rafli Muslimin dan satu gol Resky Fandi Witriawan. Indonesia pun menang dengan skor telak 9-0.

Hasil ini membuat Indonesia untuk sementara memimpin klasemen Grup B dengan perolehan poin 6 hasil dua kemenangan.

Pada pertandingan sebelumnya yang digelar sore, tim unggulan Vietnam U-18 juga meraih kemenangan besar usai mencukur Brunei dengan skor 8-1.

Indonesia sendiri dipertandingan ketiga penyisihan Grup B akan menghadapi Vietnam pada Senin (11/09) mendatang ditempat yang sama.

Timnas Indonesia U-19 berhasil meraih kemenangan dilaga perdana penyisihan Grup B turnamen Piala AFF U-18 (AFF U-18 Championship) 2017 usai menaklukkan tuan rumah Myanmar U-19 dengan skor tipis 2-1 di Thuwunna Stadium, Yangon, Selasa (05/09) malam WIB.

Egy Maulana Vikri menjadi penentu kemenangan Indonesia U-19 pada pertandingan tersebut lewat dua gol yang berhasil dicetaknya ke gawang Myanmar U-19.
Indonesia U-19 vs Myanmar U-19 (foto ASEAN Football)
Indonesia sendiri mampu bermain agresif sejak menit-menit awal laga. Sementara Myanmar yang tampil dihadapan pendukung sendiri juga tidak tinggal diam. Permainan menyerang juga diperagakan oleh anak-anak asuhan pelatih asal Belanda Rabah Benlarbi.

Permainan menyerang tuan rumah akhirnya berbuah hasil setelah di menit ke-28 Myanmar berhasil unggul 1-0 melalui gol Myat Kaung Khant. Gol Khant ini tercipta setelah ia berhasil memanfaatkan umpan terukur yang dilepaskan Naing Pyae Sone.

Tim Garuda Muda julukan Timnas U-19 baru mampu menyamakan kedudukan di babak kedua tepatnya di menit 72 melalui gol sundulan Egy Maulana Vikri memanfaatkan kesalahan yang dilakukan penjaga gawang Myanmar.

Berhasil menyamakan kedudukan membuat anak-anak asuhan pelatih Indra Sjafri ini semakin percaya diri. Permainan menyerang pun diperagakan para pemain Timnas U-19 dengan mengurung pertahanan Myanmar.

Egy Maulana akhirnya menjadi penentu kemenangan Indonesia setelah berhasil mencetak gol kedua di masa injury time setelah aksi individunya gagal dipatahkan para pemain-pemain bertahan tuan rumah. Skor 2-1 untuk kemenangan Indonesia.

Hasil ini membuat Indonesia menempati posisi kedua klasemen Grup B dibawah Brunei yang pada pertandingan sebelumnya berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 3-2.

Pada pertandingan kedua yang akan digelar ditempat yang sama Kamis (07/09) mendatang, Indonesia U-19 akan menhadapi Filipina U-19.

Timnas Indonesia U-19 (foto. PSSI)
Timnas Indonesia U-19 meraih kemenangan besar 5-0 atas DPFF Malang United dilaga uji coba yang digelar di Stadion Gajayana, Malang, Selasa (20/06) malam WIB. Dari lima gol yang tercipta, tiga diaantaranya merupakan hattrick Jadug Arya.

langsung tampil menekan sejak menit-menit awal, Timnas U-19 membuka keunggulan di menit ke-13 melalui gol Feby Eka Putra. Gol Feby tersebut merupakan satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama.

Di babak kedua, Timnas U-19 berhasil mencetak gol cepat. Laga babak kedua baru berjalan empat menit, Jadug Arya berhasil membawa Timnas U-19 unggul 2-0 setelah berhasil memanfaatkan umpan dari Egy Maulana Vikry.

Timnas U-19 kembali berhasil mencetak gol di menit ke-63 melalui tendangan penalti Firza Andika. Tendangan penalti tersebut didapat setelah salah satu pemain bertahan Malang United melanggar Witan Sulaiman didalam kotak terlarang.

Menit 78, Jadug Arya berhasil mencetak gol keduanya dipertandingan ini, disusul lima menit kemudian Jadug Arya berhasil mencetak hattrick dan menutup pesta gol kemenangan Timnas U-19 menjadi 5-0.

Selebrasi gol pemain Indonesia di Toulon Tournament 2017
Timnas Indonesia U-19 menelan kekalahan 1-2 dari Skotlandia U-20 dilaga terakhir penyisihan Grup C Toulon Tournament 2017 di Stade Ladoumegue, Vitrolles, Selasa (06/06) malam WIB.

Tampil menekan sejak menit-menit awal, Skotlandia nyaris membuka keunggulan di menit ke-8 melalui Aidan Nesbitt. Namun tendangannya masih menghantam tiang gawang.

Skotlandia kembali nyaris membobol gawang Indonesia di menit ke-15. Penyelamatan gemilang penjaga gawang Muhammad Riyandi berhasil memetahkan peluang yang didapat Craig Wighton tersebut.

Hingga memasuki water break di menit 20, Indonesia tampak kesulitan untuk keluar dari tekanan.

Selepas water break, Indonesia membuat kejutan setelah berhasil unggul terlebih dahulu di menit ke-24 melalui gol Hanis Saghara Putra. Gol tersebut tercipta setelah ia setelah berhasil memanfaatkan kesalahan yang dilakukan salah satu pemain bertahan Skotlandia. 1-0 Indonesia memimpin.

Tertinggal, permainan Skotlandia semakin agresif hingga akhirnya di menit 32 Skotlandia berhasil menyamakan kedudukan melalui gol cantik Ryan Hardie. Skor pun berubah 1-1 dan bertahan hingga paruh pertama usai.

Baca juga

Di babak kedua, Skotlandia tetap mampu tampil dominan. Pertandingan berjalan semakin menarik lantaran Indonesia juga mulai berani menyerang. Indonesia bahkan mampu beberapa kali mendapat peluang yang membahayakan gawang lawan.

Namun pelanggaran Irsan Lestaluhu terhadap Anthony Ralston didalam area kotak penalti di menit ke-68 membuat wasit memberikan penalti untuk Skotlandia. Ryan Hardie yang maju sebagai algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan berhasil menaklukkan Muhammad Riyandi. 2-1 Skotlandia unggul.

Beberapa menit jelang laga berakhir Indonesia mampu tampil dominan, namun tetap kesulitan untuk menembus kokohnya lini pertahanan Skotlandia. Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Skotlandia.

Hasil ini membuat Indonesia gagal meraih satu poin pun diajang ini. Dari tiga kali bertanding, semuanya diakhiri dengan kekalahan. Sementara Skotlandia berhasil mengumpulkan poin enam hasil dua kali menang dan sekali kalah.

Satu pertandingan tersisa dipenyisihan Grup C antara Brazil kontra Rep. Ceko akan digelar pada Rabu (07/06) dini hari nanti.

Susunan pemain

Indonesia: Muhammad Riyandi, Rachmat Irianto, Nurhidayat Haji Haris, Rifad Marasabessy, Irsan Rahman Lestaluhu (Firza Andika), Witan Sulaeman, Adha Nurrokhim (Feby Eka Putra), Resky Fandi Witriawan (Muhammad Iqbal), M. Lutfi Kamal Baharsyah, Egy Maulana Vikri (Aulia Hidayat), Hanis Saghara Putra

Skotlandia: Jack Ruddy, Ross McCrorie, Anthony Ralston, Alex Iacovitti, Jamie McCart, Iain Wilson, Greg Taylor, Adam Frizzell (Joseph Thomson), Ryan Hardie (Zak Jules), Craig Wighton (Ruben Sammut), Aidan Nesbitt (Jordan Holsgrove)

Sony Abriady

Indonesia vs Rep. Ceko (foto. twitter ToulonTournament)
Timnas Indonesia U-19 kembali gagal meraih poin dipenyisihan Grup C Toulon Tournament 2017 usai dikalahkan Rep Ceko U-19 di Stade Parsemain, Sabtu (03/06) malam WIB. 

Hasil ini merupakan kekalahan kedua bagi Timnas Indonesia U-19 diajang ini dan membuat anak-anak asuh pelatih Indra Sjarfi dipastikan tersingkir dari turnamen ini. Sementara bagi Rep. Ceko, hasil ini membuat mereka memimpin klasemen Grup C dengan 6 poin dan berhak tampil di babak semifinal.

Pada pertandingan tersebut, Indonesia tampil dalam tekanan sejak menit-menit awal. Rep. Ceko yang terus-menerus mengurung pertahanan Indonesia akhirnya berhasil membuka keunggulan di menit ke-13 melalui tendangan Roman Kasiar.

Walau telah unggul satu gol, Rep. Ceko tetap tampil mendominasi dan terus menggempur pertahanan Indonesia, dan membuat Indonesia kesulitan untuk keluar dari tekanan.

Indonesia sendiri nyaris menyamakan kedudukan dipenghujung laga. Sayangnya tendangan mendatar Hanis Saghara masih mampu dipatahkan penjaga gawang Jan Placy.

Di babak kedua, Rep. Ceko tetap memegang kendali permainan. Sementara Indonesia tetap kesulitan untuk keluar dari tekanan.

Menit 52, Rep. Ceko memiliki kesempatan untuk menggandakan kedudukan setelah wasit memberikan penalti untuk Rep. Ceko setelah salah satu pemain bertahan Indonesia melakukan pelanggaran terhadap salah satu pemain Ceko di area kotak terlarang. Namun, penjaga gawang Muhammad Riyandi berhasil melakukan penyelamatan gemilang dengan mematahkan tendangan penalti Matej Chalus.

Baca juga: Indonesia Kalah Tipis dari Brazil Dilaga Perdana

Gawang Indonesia akhirnya kembali bobol di menit 78 melalui gol Ondrej Sasinka. Skor 2-0 untuk Rep. Ceko dan bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain

Republik Ceko: Jan Placy, Daniel Marecek, Frastisek Cech, Alex Kral, Libor Holik, Emil Tischler, Filip Havelka, Ondrej Novotny, Michal Hlavaty, Jakub Rezer, Roman Kasiar

Indonesia: Muhammad Riyandi, Nurhidayat Haji Haris, Rachmat Irianto, Firza Andika, Rifad Marasabessy, Muhammad Iqbal, Muhammad Lutfi Kamal, Wetan Sulaeman, Egy Maulana, Hanis Saghara, Feby Eka Putra

Sony Abriady

Brazil U-20 vs Indonesia U-19 dilaga perdana Grup C Toulon Tournament 2017
Hasil Pertandingan Indonesia vs Brazil - Timnas Indonesia U-19 menelan kekalahan 0-1 dari tim tangguh Brazil U-20 dilaga perdana penyisihan Grup C Toulon Tournament 2017 di Stade d'Honneur Marcel Roustan, Kamis (01/06) dini hari WIB. 

Pada pertandingan yang menggunakan format waktu 2x40 menit ini, di babak pertama Indonesia sedikit mampu mengimbangi permainan Brazil. 20 menit pertama, kedua tim bermain sangat hati-hati. Imbang di lini tengah, membuat bola banyak berkutat ditengah lapangan.

Namun, di menit 38 gawang Indonesia akhirnya kebobolan. Berawal dari tendangan keras dari luar kotak penalti dari sisi kiri pertahanan Indonesia yang dilepaskan pemain sayap Emerson, bola berhasil diblok penjaga gawang M. Riyandi, dan bola rebound berhasil disambar Gabriel Novaes untuk membobol gawang Indonesia. 1-0 Brazil memimpin.

Di babak kedua, pertandingan berjalan dalam tempo cepat. Kedua tim silih berganti melakukan serangan. Menit 48, Brazil nyaris menambah keunggulan. Namun peluang yang didapat Juninho tersebut gagal berbuah gol.

Indonesia bahkan nyaris menyamakan kedudukan dua menit berselang. Menerima umpan terobosan Feby, Witan Sulaeman berhasil memenangkan duel dengan salah satu pemain bertahan Brazil. Namun sayang, tendangannya masih menghantam sudut kanan tiang gawang.

Menit 67, giliran Brazil yang mendapat peluang emas. Menerima umpan terobosan dari lini tengah, Juninho berhasil lolos dari kawalan. beruntung penjaga gawang M. Riyandi berhasil mematahkan peluang tersebut.

Lima menit jelang waktu normal berakhir, Indonesia sempat mendapat dua peluang. Peluang Hanis Saghara 75 tendangan dari luar kotak penalti masih melambung diatas mistar gawang

Tiga menit berselang, giliran Egy Maulana yang mendapat peluang emas. Melakukan penetrasi dari sisi kiri pertahanan lawan, Egy berhasil merengsek ke dalam kotak penalti. Namun sayang tendangan kearah gawang yang dilepaskannya masih tepat kearah penjaga gawang Phelipe.

Disisa waktu, tidak ada lagi peluang tercipta, dan skor 1-0 untuk kemenangan Brazil bertahan hingga laga usai.

Hasil ini membuat Brazil menempati posisi kedua klasemen Grup C dengan poin tiga. Poin yang sama juga dimiliki Republik Ceko yang pada pertandingan sebelumnya berhasil mengalahkan Skotlandia dengan skor 3-2.

Baca juga: Jadwal Lengkap dan Siaran Langsung Timnas U-19 di Toulon Tournament 2017

Selanjutnya, dipertandingan kedua, Sabtu (03/06) malam WIB, Indonesia akan menghadapi Republik Ceko, dan Brazil akan berhadapan dengan Skotlandia.

Susunan pemain

Brazil 20: Phelipe Megiolaro, Michael Rangel, Gabriel Souza, Walce, Emerson, Fabricio Oya (Pablo Silva), Gabriel Kazu (Igor), Vinicius Souza, Marquinhos Cipriano, Gabriel Novaes (Juninho), Paulo Vitor (Juliano Fabro)

Indonesia U-19: Muhammad Riyandi, Rifad Marasabessy, Rachmat Irianto, Nurhidayat Haris, Firza Andika, Muhammad Iqbal (Resky Witriawan), Muhammad Luthfi, Witan Sulaeman (Teuku Fadhil), Egy Maulana Vikri, Hanis Saghara Putra, Feby Eka Putra (Adha Nurrokhim)

Sony Abriady

Toulon Tournamen 2017
Timnas Indonesia U-19 akan melakoni laga perdana di babak penyisihan Grup C diajang Toulon Tournament 2017 pada Kamis (01/06) dini hari WIB, menghadapi tim tangguh Brazil di Stade d'Honneur Marcel Roustan. 

Untuk pertandingan kedua, Indonesia akan menghadapi Republik Ceko di Stade Parsemain, Sabtu (03/06) malam WIB. Sementara dipertandingan terakhir, Indonesia akan berhadapan dengan Skotlandia pada pertandingan yang akan dilangsungkan di Stade Jules Ladoumegue, Selasa (06/06) malam WIB.

Sayangnya, pertandingan-pertandingan Timnas U-19 di turnamen ini tidak disiarkan oleh stasiun televisi nasional. Untuk bisa menikmati pertandingan-pertandingan Timnas U-19 di turnamen ini, kita bisa menyaksikan melalui televisi berbayar dan streaming.

Beberapa televisi berbayar yang akan menayangkan pertandingan-pertandingan di turnamen yang digelar mulai 29 Mei hingga 10 Juni 2017 ini diantaranya adalah BeIN SPORTS, Fubo TV dan Arena Supersports.

Berikut jadwal pertandingan dan siaran langsung Timnas U-19 di Toulon Turnamen 2017
  • Kamis (01/06) dini hari WIB
    Brazil vs Indonesia
    Stade d'Honneur Marcel Roustan
    Pukul 00:30 WIB (live Astro Supersport, Arena Sport 1 dan Arena Spot 3, streaming)
  • Sabtu (03/06) malam WIB
    Rep. Ceko vs Indonesia
    Stade Parsemain
    Pukul 20:00 WIB (live Arena Sport 3, fubo TV, beIN SPORTS, streaming)
  • Selasa (06/06) malam WIB
    Indonesia vs Skotlandia
    Stade Jules Ladoumegue
    Pukul 22:00 WIB (live beIN SPORTS, fubo TV, streaming)