Articles by "AFC"
Tampilkan postingan dengan label AFC. Tampilkan semua postingan
Penyerang Timnas Suriah Omar Kharbin dan penyerang Timnas Korea Selatan yang bermain di Tottenham Hotspur Son Heung-Min dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Asia 2017 pada acara tahunan (AFC Annual Award) 2017 yang dilangsungkan di Bangkok, Thailand, Rabu (29/11) malam.
AFC Annual Award 2017 (foto. AFC)
Omar Kharbin dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Asia 2017 yang bermain di Asia. Sedangkan Heung-Min Son terpilih sebagai Pemain Terbaik Asia 2017 yang bemain di luar Asia. 

Bagi Son, ini merupakan gelar untuk kedua kali baginya setelah sebelumnya pernah menyabet gelar yang sama pada dua tahun lalu.

Untuk kategori pesepakbola wanita (AFC Women's Player of The Year) 2017 berhasil disabet bintang Australia Samantha Kerr.

Sementara untuk kategori pemain muda, bintang muda Korsel yang bermain di kompetisi Seri A bersama Verona Lee Seung-Woo  dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Asia (AFC Youth Player of The Year) 2017. Sedangkan Sung Hyang-Sim (Korea Utara) jadi yang terbaik di kategori pesepakbola wanita muda terbaik.

Selain memberikan penghargaan untuk kategori pemain terbaik, AFC juga memberikan penghargaan untuk tokoh sepakbola Asia atas kontribusinya terhadap dunia sepakbola, baik di negaranya maupun di tingkat Asia, yakni AFC Diamond of Asia yang diterima Yousuf Al Serkal (UEA).

Berikut Daftar Penerima AFC Annual Award 2017

AFC Diamond of Asia: Yousuf Al Serkal (UEA)

AFC Dream Asia Award: Asosiasi Sepakbola Jepang

AFC Member Association of The Year
  • Inspiring: Federasi Sepakbola Iran
  • Developing: Federasi Sepakbola Vietnam
  • Aspiring: Federasi Sepakbola Afganistan
AFC President Recognition Award for Grassroots Football
  • Inspiring Member Assiciation: Asisiasi Sepakbola China
  • Developing Member Association: Asosiasi Sepakbola Singapura
  • Aspiring Member Association: Federasi Sepakbola Bhutan
AFC Futsal Player of The Year: Aliasghar Hasanzadeh (Iran)

AFC Coach of The Year
  • Women: Asako Takakura (Jepang)
  • Man: Takafumi Hori (Jepang)
AFC Women's of The Year: Samantha Kerr (Australia)

AFC Player of The Year: Omar Kharbin (Suriah)

AFC Referees Special Award: Bakhtiyor Namazov (Uzbekistan)

AFC Youth Player of The Year:
  • Women: Sung Hyang-Sim (Korea Utara)
  • Man: Lee Seung-Woo (Korea Selatan)
AFC Asian International Player of The Year: Son Heung-Min (Korea Selatan)


Penyerang Timnas Suriah yang memperkuat tim Arab Saudi Al Hilal Omar Kharbin dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Asia 2017 (AFC Player of The Year 2017) pada acara penghargaan tahunan (AFC Annual Award 2018) yang dilangsungkan di Bangkok, Thailand, Rabu (29/11) malam WIB.
AFC PLAYER OF THE YEAR 2017: OMAR KHARBIN (foto. the-afc)
Kharbin menerima penghargaan yang langsung diserahkan Presiden AFC Syeikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa. "Semua ini terjadi karena berkah Tuhan dan dukungan teman-teman saya di Timnas Suriah dan Al Hilal. Kami mohon maaf kepada fans kami karena kami belum bisa mencapai hasil terbaik yang mereka inginkan, dan kami berjanji akan memberikan yang terbaik," ujar Kharbin usai menerima penghargaan tersebut.

Prestasi mengesankan didapat Kharbin di tahun 2017 baik di level klub maupun timnas. Bersama Al Hilal, ia berhasil menjuarai Liga Arab Saudi (Professional League) dan menjadi finalis kompetisi AFC Champions League 2017.

Total 31 gol berhasil dicetaknya dari 43 penampilannya bersama Al Hilal sejak awal tahun 2017.

Sedangkan bersama Timnas Suriah, kendati gagal tampil di Piala Dunia 2018, namun aksi menawannya bersama Suriah nyaris membawa Suriah lolos ke Piala Dunia 2018 hingga akhirnya disingkirkan Australia di babak playoff.

Urawa Red Diamonds tampil sebagai juara Liga Champions Asia (AFC Champions League) 2017 setelah berhasil mengalahkan tim asal Arab Saudi Al Hilal dipertandingan final yang digelar di Saitama Stadium 2002, Saitama (25/11) malam WIB.
Urawa Red Diamonds Juara AFC Champions League 2017 (foto.the-afc.com)
Pada pertandingan final leg kedua tersebut, Urawa Red menang dengan skor tipis 1-0. Sebelumnya, di leg pertama yang digelar di kandang Al Hilal pada 18 November lalu, kedua tim bermain sama kuat 1-1. hasil tersebut membuat Urawa Red menang dengan aggregat 2-1.

Gol tunggal kemenangan tim asal Jepang tersebut dicetak oleh bintang asal Brazil Rafael da Silva yang tercipta di menit 88 setelah berhasil menyelesaikan umpan terobosan dari tengah lapangan.

Al Hilal sendiri harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 78 setelah Salem Al Dawsari menerima kartu kuning kedua.

Susunan pemain

Urawa Red Diamonds: Shusuka Nishikawa, Tomoaki Makino, Wataru Endo, Tomoya Ugajin, Yusuke Kashiwagi, Kazuki Nagasawa, Takuya Aoki, Yuki Abe, Shinzoh Kohragi, Yuki Muto, Rafael da Silva.

Al Hilal: Abdullah Almuaiouf, Mohammed Ibrahim Alburayk, yasir Al Shahrani, Osama Hawsawi, Mohamed Jahfali, Salman Alfaraj, Abdullah Otayf, Nicolas Milesi, Nawaf Alabid, Salem Al Dawsari, Omar Khrbin

Timnas Indonesia U-19 gagal meraih poin dipertandingan ketiga penyisihan Grup F Babak Kualifikasi Piala Asia U-19 (AFC U-19 Championship) 2018 setelah menelan kekalahan telak 0-4 dari tuan rumah Korea Selatan pada pertandingan yang berlangsung di Paju Public Stadium, Paju, Korea Selatan, Sabtu (04/11) sore WIB.
Babak Kualifikasi Piala Asia U-19 2018
Indonesia mengawali laga babak pertama dengan bermain agresif. Setelah itu, Korea yang unggul dari segi fisik, berangsur-angsur mulai mampu menguasai jalannya pertandingan.

Keunggulan Korea dibuka oleh gol Hwang Tae Hyeon yang tercipta di menit 9

Indonesia memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan di menit 12 melalui Hanis Saghara. Namun sayang tendangannya masih melebar.

Korea beberapa kali memiliki kesempatan untuk menambah keunggulan. Namun penjaga gawang Aqil Savik mampu tampil apik mematahkan peluang-peluang yang didapat para pemain-pemain Korea.

Sementara Indonesia tampak kesulitan menghadapi pressing ketat para pemain-pemain Korea. Meskipun begitu, Indonesia beberapa kali sempat mengancam pertahanan Korea.

Di babak kedua, Indonesia belum mampu keluar dari tekanan. Korea yang mampu tampil dominan dan menekan mendapat peluang emas pertama di babak kedua di menit 53 melalui tendangan jarak jauh Jeoh Se Jin yang masih membentur tiang gawang.

Enam menit berselang, Korea akhirnya berhasil menggandakan keunggulan melalui gol sundulan Um Won Sang.

Menit 63, gawang Indonesia kembali kebobolan. Berawal dari kesalahan penjaga gawang Aqil Savik yang memberi umpan kepada Samuel Christianson, bola disambar Hwang Tae Hyeon yang diteruskan dengan melepaskan tembakkan yang tidak mampu diselamatkan Aqil Savik.

Korea Selatan semakin menjauh setelah di menit 78 kembali berhasil menjebol gawang Indonesia melalui tendangan Kim Hyun Woo. 4-0 Korea memimpin.

Diwaktu tersisa, Indonesia mencoba untuk keluar dari tekanan dan beberapa kali sempat mengancam pertahanan lawan. Namun, hingga laga usai Indonesia gagal menciptakan gol dan laga pun berakhir dengan kemenangan telak 4-0 Korea Selatan.

Susunan pemain

Korea Selatan: Seong Jun Min, Lee Jae Ik, Kim Hyun Woo, Jeong Ho Jin, Jeong Woo Yeong, Oh Se Hun, Um Won Sang, Hwang Tae Hyeon, Le Kyu Hyuk, Jeon Se Jin, Lee Kang In

Indonesia: M. Aqil Savik, Rifad Marasabessy, Nurhidayat Haji Haris, Rachmat Irianto, Samuel Christianson, Muhammad Iqbal, Muhammad Luthfi, Syahrian Abimayu, Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, Hanis Saghara

Tim asal Jepang Urawa Red Diamonds berhasil melaju ke partai final Liga Champions Asia 2017 setelah berhasil menyingkirkan tim tangguh asal China Shanghai SIPG FC di babak semifinal. Pada babak semifinal leg kedua yang digelar di Saitama Stadium 2002, Saitama, Rabu (18/10) malam WIB, Urawa Red menang dengan skor tipis 1-0.
Penyerang Urawa Red asal Brazil Rafael da Silva (foto. the-afc)
Hasil tersebut membuat Urawa Red menang dengan agregat 2-1. Sebelumnya pada leg pertama yang digelar di Shanghai Stadium yang merupakan markas Shanghai SIPG akhir September silam, kedua tim bermain imbang 1-1.

Gol tunggal kemenangan Urawa Red pada pertandingan tersebut dicetak oleh penyerang asal Brazil Rafael da Silva yang tercipta di menit 12 setelah ia berhasil meneruskan umpan sepak pojok Yosuke Kashiwagi.

Di partai final yang juga akan menggunakan format home and away, Urawa Red Diamonds akan menghadapi tim asal Arab Saudi Al Hilal yang pada pertandingan semifinal yang digelar Selasa (17/10) kemarin berhasil menyingkirkan wakil Iran Persepolis FC dengan agregat 6-2 (4-0 dan 2-2).

Laga final antara Urawa Red Diamonds kontra Al Hilal akan digelar pada 18 November untuk leg pertama di kandang Al Hilal dan leg kedua pada 25 November di Jepang.

Hasil Lengkap Babak Semifinal Leg 2 Liga Champions Asia 2017

Selasa, 17 Oktober 2017
  • Persepolis FC 2-2 Al Hilal
    Al Hilal menang agregat 6-2

Rabu, 18 Oktober 2017
  • Urawa Red Diamonds 1-0 Shanghai SIPG FC
    Urawa Red menang agregat 2-1
Jadwal Pertandingan Final

Leg Pertama
11 November 2017
  • Al Hilal vs Urawa Red Diamonds
    King Fahd Internastional Stadium, Riyadh

Leg kedua
25 November 2017
  • Urawa Red Diamonds vs Al Hilal
    Saitama Stadium 2002, Saitama



Oscar - Shanghai SIPG (foto: the-afc)
Tujuh pertandingan babak play-off Liga Champions Asia musim 2017 digelar pada Selasa (07/02) malam WIB. Raksasa Tiongkok Shanghai SIPG kembali berhasil masuk ke babak utama setelah berhasil mengalahkan wakil Thailand Sukhothai FC di kandang sendiri Shanghai Stadium.

Pada pertandingan tersebut, pemain anyar Shanghai SIPG yang dibeli dari Chelsea Oscar, berhasil membuka keunggulan tuan rumah lewat gol yang dicetaknya di menit 34, disusul oleh gol Elkeson lima menit berselang dan ditutup oleh gol bunuh diri pemain Sukhothai FC Kiattisak Toopkhuntod di babak kedua.

Di babak utama, Shanghai SIPG tergabung di Grup F bersama FC Seoul (Korea Selatan), Urawa Red Diamonds (Jepang) dan Western Sidney Wanderers (Australia).

Pada pertandingan lainnya, Hongkong nyaris mengirim satu wakil lagi ke babak utama. Namun sayang, Kitchee FC gagal melaju usai kalah melalui babak adu penalti dari tim asal Korea Selatan Ulsan Hyundai Horang-i.

Satu tim asal Asia Tenggara, Johor Darul Takzim (Malaysia) gagal melaju ke babak utama usai kalah telak 0-3 dari wakil Jepang, Gamba Osaka.

Dari Zona Barat, wakil Qatar Al Sadd yang diperkuat mantan bintang Barcelona dan Timnas Spanyol, Xavi Hernandez, kembali gagal melangkah ke babak utama usai dikalahkan Esteghlal Tehran melalui drama adu penalti.

Selain tujuh pertandingan yang digelar hari ini, masih ada satu pertandingan lagi yang akan digelar Rabu (08/02) malam nanti, yakni antara tim kaya raya asal Tiongkok Shanghai Greenland Shenhua FC yang akan ditantang wakil Australia Brisbane Roar yang akan digelar di Hongkou Football Stadium, Shanghai.

Berikut Hasil Lengkap 7 Pertandingan Babak Play-off Liga Champions Asia 2017 Selasa (07/02) Malam


  • Gamba Osaka* 3-0 Johor Darul Takzim
  • Ulsan Hyundai* (4-3 pen (1-1)) Kitchee FC
  • Shanghai SIPG* 3-0 Sukhothai FC
  • Al Fateh* 1-0 Nasaf
  • El Jaish (1-3 pen (0-0)) Bunyodkor Tashkent*
  • Esteghlal* (4-3 pen (0-0)) Al Sadd
  • Al Wahda* 3-0 Al Wehdat
*ket: lolos ke babak utama Liga Champions Asia 2017

Wanderley Santos Monteiro Junior (foto. the-afc)
Kompetisi Liga Qatar dan Liga Champions Asia musim ini, tercoreng oleh kasus penggunaan paspor palsu yang melibatkan pemain kelahiran Brazil Wanderley Santos Monteiro Junior dan klub yang dibelanya Al Nasr.

Wanderley dinyatakan terbukti bersalah oleh Komisi Disiplin AFC melalui sidang yang digelar Rabu (09/11) lalu, karena menggunakan paspor Indonesia palsu di kompetisi Qatar Super League (QSL) dan kompetisi antar klub Asia AFC Champions League (Liga Champions Asia) musim ini. 

Wanderley dan Al Nasr terbukti melanggar pasal 62 Kode Disiplin AFC yang membuat keduanya dijatuhi sanksi berat oleh AFC.

Dalam rilis yang dikeluarkan AFC melalui laman resmi mereka pada Jum'at (11/11) ini, AFC menghukum Wenderley Santos dengan larangan tiga bulan pertandingan dan denda sebesar 10 ribu US Dollar. Sementara pihak klubnya didenda lebih besar, yakni denda sebesar 50 ribu US Dollar dan harus mengembalikan semua hadiah yang diterima dari kompetisi AFC Champions League 2016 musim ini dengan total mencapai 340 ribu US Dollar.

AFC juga memberikan sanksi untuk Al Nasr yang dinyatakan tersingkir dari Liga Champions Asia 2018 dengan masa percobaan sanksi dua tahun. 

Untuk Wanderley, sanksi yang harus dijalaninya dimulai sejak sanksi sementaranya dijatuhkan, yakni tanggal 2 September 2016.

Sebelumnya, pada akhir Agustus lalu, kasus paspor Indonesia palsu yang melibatkan Wanderley ini terungkap setelah pihak Imigrasi Indonesia mengumumkan status pemain asal Brazil tersebut yang menyatakan bahwa pihak Imigrasi tidak pernah menerbitkan paspor Republik Indonesia atas nama Wanderley Santos Monteiro Junior.