Articles by "Friendly Match"
Tampilkan postingan dengan label Friendly Match. Tampilkan semua postingan
Timnas Indonesia meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1 atas Timnas Guyana dilaga uji coba internasional yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/11) malam WIB. Penyerang anyar Timnas Indonesia Ilija Spasojevic berhasil memborong dua gol kemenangan Indonesia pada pertandingan tersebut.
Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla pada pertandingan tersebut menurunkan mayoritas pemain Timnas U-23 dan hanya satu pemain senior yang mendapat kesempatan bermain pada pertandingan tersebut, yakni Ilija Spasojevic. 

Timnas Indonesia memulai laga dengan tampil menekan. Namun, belum genap sepuluh menit laga berjalan, justru Indonesia  yang terlebih dahulu kebobolan. Berhasil lepas dari kawalan salah satu pemain bertahan Indonesia, Shaquille Agard tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Awan Setho. Dengan tenangnya Agard mampu mencetak gol pembuka dipertandingan ini.

Selepas itu, Indonesia berusaha untuk menguasai jalannya pertandingan. Serangan demi serangan yang dibangun Indonesia melalui sayap membuat repot barisan pertahanan Guyana.

Menit 36, wasit memberikan penalti untuk Indonesia setelah salah satu pemain bertahan Guyana melakukan handsball di area kotak penalti. Pemain naturalisasi Ilija Spasojevic yang maju sebagai algojo tendangan penalti berhasil menaklukkan penjaga gawang Andrew Durant. Meski sempat tertepis, bola tetap meluncur mulus kedalam gawang Guyana.

Dipenghujung babak pertama, Indonesia memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Namun, peluang tersebut masih mampu dipatahkan Andrew Durant. Selain itu, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat satu peluang lainnya gagal berbuah gol.

Diawal babak kedua, Guyana memiliki kesempatan untuk menambah gol. Begitu juga Indonesia yang memiliki peluang melalui Osvaldo Haay yang berhasil ditepis Durant.

Tembakkan-tembakkan jarak jauh yang dilakukan para pemain Guyana juga sempat beberapa kali mengancam gawang Indonesia.

Indonesia akhirnya berhasil berbalik unggul di menit 74 setelah umpan pendek Febri Hariyadi ke depan gawang Guyana diselesaikan menjadi gol oleh Ilija Spasojevic. Skor 2-0 untuk Indonesia.

Di sisa waktu, Indonesia mampu tampil dominan dan berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga laga berakhir.

Susunan pemain

Indonesia: Awan Setho Raharjo, Ricky Fajrin Saputra, Hansamu Yama Pranata, Bagas Adi Nugroho, I Putu Gede Juni Antara, M. Hargianto, Evan Dimas Darmono, Febri Hariyadi, Osvaldo Haay, Septian David Maulana, Ilija Spasojevic

Guyana: Andrew Durant, Dwain Jacobs, Jelani Smith, Chris Bourne, Jake Newton, Daniel Wilson, Trayon Bobb, Anthony Benfield, Brandon Beresford, Shaquille Agard, Daniel Jodah


Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Timnas Suriah U-23 pada laga persahabatan yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (18/11) malam WIB.

Pada pertandingan tersebut, pelatih Lusi Milla menurunkan delapan pemain senior sejak awal laga, termasuk pemain naturalisasi Ilija Spasojevic yang menjalani laga debutnya bersama Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia
Indonesia memulai laga dengan tampil dominan. Akan tetapi, justru Suriah yang berhasil mengancam gawang Indonesia terlebih dahulu di menit 8 setelah tendangan keras Ahmad Alghalab menghantam tiang gawang.

Suriah kembali mendapat dua peluang beruntun di menit 23 dan 24. Peluang pertama berhasil dipatahkan pemain bertahan Indonesia. Sedangkan peluang kedua gagal berbuah gol setelah penyelesaian akhir yang kurang maksimal.

Selepas itu, Indonesia berusaha tampil menekan dengan mengandalkan dua sayap Andik Vermansyah dan Febri Hariyadi. Menit 27, Indonesia akhirnya mampu mengancam gawang Suriah. 

Umpan silang Gavin Kwan Adsit berhasil disambar Febri Hariyadi dengan sundulan. Namun masih melenceng tipis disisi kanan gawang Suriah.

Suriah kembali gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol di menit 32 setelah berhasil dipatahkan pemain-pemain bertahan Indonesia.

Indonesia membalas dipenghujung babak pertama. Dua peluang melalui tendangan jarak jauh yang belum tepat mengenai sasaran.

Di babak kedua, peluang emas terbaik Indonesia didapat di menit 60. Umpan sepak pojok Boaz Solossa berhasil disambar Achmad Jufrianto. Sayangnya masih melambung diatas gawwang Suriah.

Tujuh menit berselang, Indonesia kembali memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Umpan terobosan panjang yang dilepaskan Boaz berhasil dijangkau Febri Hariyadi. Namun tembakkan keras kaki kirinya masih melebar disisi kanan gawang Suriah.

Suriah membalas di menit 78. Penyelamatan gemilang Andritany Ardhiyasa berhasil mematahkan peluang yang didapat melalui tendangan jarak tersebut.

Suriah akhirnya berhasil unggul di menit 86. Tendangan keras melengkung Mouhamad Anez gagal dijangkau Andritany Ardhiyasa. Skor 1-0 untuk Suriah.

Diwaktu tersisa, Indonesia mencoba mengejar. Namun Suriah mampu mempertahankan keunggulan 1-0 hingga laga berakhir.

Kekalahan ini membuat Indonesia dua kali menelan kekalahan dari Suriah U-23. Sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 juga gagal menaklukkan Suriah U-23 usai kalah 2-3.

Selanjutnya, Timnas Indonesia kembali akan melakoni laga uji coba internasional menghadapi Guyana ditempat yang sama pada Sabtu (25/11) mendatang.

Susunan pemain

Indonesia: Andritany Ardhiyasa, Ricky Fajrin, Achmad Jufrianto, Fachruddin Wahyudi, Gavin Kwan Adsit, Bayu Pradana, Muhammad Taufiq, Febri Hariyadi, Andik Vermansyah, Boaz Solossa, Ilija Spasojevic

Suriah U-23: Ahmad Kanaan, Zakria Hannan, Mohamed Fares Arnaout, Abdullah Jniat, Ahmad Ashkar, Ahmad Alghalab, Mouhamad Anez, Yousef Al Hamwi, Mohamad Zeid Ghrir, Abd Al Rahman Barakat, Moumen Naji

Rusia bermain imbang 3-3 dengan Spanyol pada laga uji coba internasional yang digelar di Krestovskyi Stadium, Saint Petersburg, Rabu (15/11) dini hari WIB.

Rusia memulai laga dengan tampil menekan dengan beberapa kali mampu mengancam pertahanan Spanyol. Namun justru Spanyol yang berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu di menit 9 melalui gol sundulan Jordi Alba setelah berhasil meneruskan umpan cantik Marco Asensio.
Laga Rusia vs Spanyol (foto. Dimitri Lovetsky/AP)
Spanyol yang berhasil unggul satu gol semakin semangat menyerang dan mampu menguasai jalannya pertandingan.

Menit 33, kesalahan Daler Kuryaev melakukan handsball di dalam kotak penalti membuat wasit menunjuk titik putih untuk Spanyol. Sergio Ramos yang maju sebagai algojo tendangan penalti sukses menaklukkan penjaga gawang Andrey Lunev, 2-0 Spanyol memimpin.

Empat menit jelang waktu normal babak pertama berakhir, Rusia akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan setelah Fedor Smolov sukses menjebol gawang Spanyol memanfaatkan umpan Aleksey Miranchuk yang diteruskan dengan aksi individunya mengecoh pemain bertahan Spanyol.

Di babak kedua, giliran Miranchuk yang berhasil membobol gawang Spanyol setelah berhasil menuntaskan umpan tarik Yuri Zhirkov yang sempat membentur Nacho Fernandez.

Tiga menit berselang, Spanyol kembali unggul lewat gol kedua Sergio Ramos yang juga didapat melalui tendangan penalti. Penalti tersebut didapat setelah Ramos sendiri yang dijatuhkan didalam kotak terlarang.

Penguasaan bola terus dipegang Spanyol pada pertandingan tersebut. Namun, Rusia yang sesekali tampil menekan kembali berhasil menyamakan kedudukan di menit 70 melalui tedangan keras dari luar kotak penalti Fedor Smolov. Skor 3-3.

Berhasil menyamakan kedudukan, membuat Rusia semakin bersemangat untuk mencari gol. Rusia bahkan nyaris unggul di menit 84 melalui tendangan Fedor Smolov. Namun, penyelamatan gemilang yang dilakukan David de Gea membuat Rusia gagal unggul.

Hingga laga berakhir, tidak ada lagi gol tambahan dan kedua tim pun harus puas dengan hasil imbang 3-3.

Susunan pemain

Rusia: Andrey Lunev, Yuri Zhirkov (Dmitri Kombarov), Fedor Kudryashov (Konstantin Ruasch), Georgiy Dzhikiya, Viktor Vasin, Igor Smolnikov (Vladislav Ignatiev), Denis Glushakov, Daler Kuzyaev (Aleksandr Yerokhin), Alan Dzagoev (Aleksandr Kokorin), Aleksey Miranchuk (Anton Miranchuk), Fedor Smolov

Spanyol: David de Gea, Jordi Alba (Alberto Moreno), Sergio Ramos (Vitolo), Gerard Pique, Nacho Fernandez, Thiago Alcantara (Saul Niguez), Sergio Busquets (David Silva), Andres Iniesta (Asier Illarramendi), Marco Asensio, Suso (Jose Callejon), Rodrigo
Timnas Argentina menelan kekalahan 2-4 dari Nigeria dipertandingan uji coba internasional yang digelar di FK Krasnodar Stadium, Rabu (15/11) dini hari WIB.

Bermain tanpa diperkuat pemain bintang Lionel Messi, Argentina awalnya mampu tampil baik. Menit 27, Argentina berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol tendangan bebas Ever Benega.
Laga Argentina vs Nigeria (foto. AFP)
Argentina bahkan mampu menggandakan keunggulan di menit 36 setelah umpan silang mendatar Cristian Pavon berhasil diselesaikan menjadi gol oleh penyerang Manchester City, Sergio Aguero.

Menit 44, gol tendangan bebas Kelechi Iheanacho mampu memperkecil ketertinggalan Nigeria menjadi 1-2. Skor tersebut juga bertahan hingga paruh pertama berakhir.

Di babak kedua, Nigeria berhasil menyamakan kedudukan di menit 52 melalui gol Alex Iwobi memanfaatkan umpan Kelechi Iheanacho. Umpan penyerang Leicester City tersebut diteruskan dengan melepaskan tendangan mendatar kearah kanan gawang Argentina.

Dua menit berselang, Nigeria berhasil berbalik unggul. Kelechi Iheanacho kembali berperan besar atas terciptanya gol ketiga tersebut setelah umpan pendeknya berhasil dituntaskan pemain pengganti Brian Idowu menjadi gol melalui tendangan mendatarnya.

Gawang Argentina kembali kebobolan di menit 73 melalui gol kedua Alex Iwobi. Menerima umpan Ahmed Musa, Iwobi berhasil melewati hadangan dua pemain bertahan Argentina dan diteruskan dengan melepaskan tembakkan tanpa mampu diselamatkan penjaga gawang Agustin Marchesin.

Disisa waktu, kendati memiliki beberapa peluang, namun Argentina gagal mencetak gol balasan dan Niberia berhasil mempertahankan keunggulan 4-2 hingga laga berakhir.

Susunan pemain

Argentina: Agustin Marchesin, German Pezzela, Javier Mascherano, Nicolas Otomendi, Enzo Perez, Ever Benega, Giovani Lo Celso (Alejandro Gomez), Paulo Dybala (Fernando Belluschi), Cristian Pavon (Diego Perotti), Angel Di Maria (Emiliano Rigoni), Sergio Aguero (Dario Benedetto)

Nigeria: Daniel Akpeyi (Francis Uzoho), Abdullahi Shehu (Tyronne Ebuehi), Olufisayo Aina (Brian Idowu), Leon Balogun (Kenneth Omeruo), William Troost-Ekong, Chidozie Awaziem, John Obi Mikel, John Ogu, Wilfred Ndidi, Alex Iwobi, Kelechi Iheanacho (Ahmed Musa)

Korea Selatan bermain imbang 1-1 dengan Serbia pada laga uji coba internasional yang digelar di Ulsan Munsu Football Stadium, Ulsan, Selasa (14/11) malam WIB.
Koo Ja-cheol pencetak gol penalti Korsel ke gawang Serbia (foto. AP)
Pada pertandingan tersebut, kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama. Baru di babak kedua gol berbalas gol tercipta.

Serbia berhasil unggul terlebih dahulu di menit 58 melalui gol Adem Ljajic memanfaatkan umpan terobosan Sergej Milinkovic-Savic.

Tuan rumah Korea Selatan berhasil membalas empat menit berselang melalui eksekusi penalti Koo Ja-cheol. Penalti tersebut didapat setelah Ja-cheol sendiri yang dilanggar didalam kotak penalti.

Sementara pada pertandingan lainnya, tim asal Asia lainnya China menelan kekalahan telak 0-4 dari tim asal Amerika Latin Kolombia pada pertandingan yang digelar di Chongqing Olympic Sports Center, Chongqing.

Felipe Pardo membuka keunggulan Kolombia pada pertandingan tersebut melalui gol tendangan mendatarnya yang tercipta kala pertandingan memasuki menit ke-5.

Sedangkan tiga gol kemenangan Kolombia lainnya tercipta di babak kedua masing-masing melalui Carlos Bacca di menit 61 dan dua gol Miguel Borja di menit 66 melalui tendangan voli kerasnya dan satu gol lagi di masa injury time babak kedua.

Timnas Korea Selatan berhasil mengalahkan salah satu tim tangguh Amerika Latin Kolombia dengan skor tipis 2-1 pada laga uji coba internasional yang digelar di Suwon World Cup Stadium, Suwon, Korea Selatan, Jum'at (10/11) malam.
Selebrasi Heung-min Son (foto. The Associated Press/AP)
Dua gol kemenangan Korea Selatan pada pertandingan tersebut diborong Heung-min Son. Gol pertama penyerang Tottenham Hotspur tersebut tercipta sangat indah. Berhadapan dengan dua pemain bertahan dan penjaga gawang Kolombia, Son mampu melepaskan tembakkan ke sela-sela tiga pemain tersebut.

Sedangkan gol kedua Heung-min Son tercipta melalui tendangan dari luar kotak penalti dari sisi kiri pertahanan lawan.

Satu-satunya gol balasan Kolombia pada pertandingan tersebut didapat di menit 77 melalui sundulan Christian Zapata setelah berhasil meneruskan umpan tendangan bebas James Rodriguez.


Selain Korsel, dua tim asal Asia lainnya yang juga melakoni laga uji coba adalah Jepang dan China. Jepang yang bertanding menghadapi Brazil di Prancis menelan kekalahan 1-3. Sedangkan China takluk 0-2 dari Serbia.

Brazil meraih kemenangan dengan skor 3-1 atas Jepang pada pertandingan uji coba internasional yang digelar di Stade Pierre-Mauroy, Lille, Prancis, Jum'at (10/11) malam WIB.
Laga persahabatan Brazil vs Jepang (foto. Reuters)
Tiga gol kemenangan Brazil seluruhnya tercipta di babak pertama. Gol pembuka tercipta di menit 10 melalui eksekusi penalti Neymar. Penalti tersebut didapat setelah Fernandinho dilanggar Maya Yoshida didalam kotak penalti.

Tujuh menit berselang, Brazil kembali mendapat penalti setelah Gabriel Jesus dilanggar didalam kotak terlarang, dan Neymar kembali maju sebagai eksekutor. Namun sayang, Neymar gagal membawa Brazil unggul dua gol setelah eksekusi penaltinya berhasil dipatahkan penjaga gawang veteran Jepang Eiji Kawashima.

Bola tepisan Eiji Kawashima menghasilkan sepak pojok, dan dari sepak pojok tersebut berhasil berbuah gol setelah tendangan keras Marcelo dari luar kotak penalti berhasil menjebol gawang Jepang.

Menit 36, Brazil semakin menjauh setelah sontekkan Gabriel Jesus meneruskan umpan silang mendatar Danilo membawa Brazil unggul 3-0.

Di babak kedua, Brazil tidak mampu menambah gol. Sementara Jepang mampu mencuri satu gol hiburan lewat gol sundulan Tomoaki Makino memanfaatkan umpan sepak pojok Yuya Kubo.

Usai menghadapi Jepang, Brazil kembali akan melakoni laga uji coba menghadapi Inggris di Wembley Stadium pada 15 November mendatang.

Susunan pemain

Jepang: Eiji Kawashima, Yuto Nagatomo, Maya Yoshida, Yomoaki Makino, Hiroki Sakai, Makoto Hasebe, Genki Haraguchi, Yosuke Ideguchi, Yuya Osaka, Yuya Kubo

Brazil: Alisson Becker, Marcelo, Thiago Silva, Jemerson, Danilo, Casemiro, Fernandinho, Willian, Giuliano, Neymar, Gabriel Jesus