Madura United Kembali ke Puncak, Sriwijaya FC Tertahan di Kandang

Madura United vs Persegres Gresik United (dok. PT GTS)

Madura United kembali berhasil merebut puncak klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 setelah meraih kemenangan telak 4-1 atas Persegres Gresik United pada pekan ke-27 TSC 2016 di Stadion Gelora Bangkalan, Jum'at (04/11) sore WIB.

Madura United yang tampil tanpa tiga pemain andalannya membuka keunggulan di menit 18 melalui gol Slamet Nurcahyo. Gol pertama Slamet Nurcahyo tercipta melalui sundulan.

Gol Slamet Nurcahyo tersebut merupakan satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama pada pertandingan tersebut.

Di babak kedua, Madura United berhasil menambah tiga gol lagi masing-masing melalui Patrcih Wanggai di menit 51, Fabiano Beltrame di menit 75 dan ditutup oleh gol Elthon Maran di menit 88. Persegres baru mampu memperkecil ketertinggalan di penghujung pertandingan melalui gol Hendri Satriadi.

Hasil ini membuat Madura United untuk sementara memimpin kembali klasemen sementara TSC 2016 dengan perolehan poin 52. Menggeser Persipura Jayapura dan Arema Cronus keposisi kedua dan ketiga yang sama-sama memiliki poin 49.

Pada pertandingan kedua di hari Jum'at yang digelar malam hari di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, tuan rumah Sriwijaya FC gagal memanfaatkan status sebagai tuan rumah dan hanya mampu meraih satu angka usai ditahan imbang 1-1 oleh Semen Padang FC. Tuan rumah Sriwijaya FC bahkan sempat tertinggal terlebih dahulu di menit 13 lewat gol Rudi yang berhasil memanfaatkan assist dari M. Nur Iskandar.

Perjuangan Sriwijaya FC untuk menyamakan kedudukan menjadi semakin berat lantaran harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Ngurah Nanak menerima kartu merah di menit 23.

Namun, Sriwijaya FC beruntung mampu menyamakan kedudukan di masa injury time babak pertama melalui gol penalti Beto Goncalves.

Di babak kedua, Sriwijaya FC kalah jumlah pemain digempur habis-habisan oleh Semen Padang. Peluang demi peluang bertubi-tubi dilancarkan Semen Padang ke gawang Sriwijaya FC. Beruntung disiplinnya barisan pertahanan dan gemilangnya penampilan penjaga gawang Teja Paku Alam mampu mematahkan peluang-peluang emas yang didapat tim tamu.

Sriwijaya FC bahkan nyaris meraih kemenangan setelah mendapat peluang emas kala pertandingan memasuki masa injury time babak kedua. Jandia Eka Putra yang kalah berduel dalam perebutan bola membuat gawang Semen padang tanpa kawalan. Beruntung dengan sigap salah satu pemain bertahan Semen Padang mampu menghalau sundulan Beto ke arah gawang Semen Padang.