Articles by "Bali United"
Tampilkan postingan dengan label Bali United. Tampilkan semua postingan
Bali United kembali mengumumkan telah berhasil mengontrak pemain baru sebagai persiapan jelang tampil di kompetisi antar klub Asia 2018 dan Liga 1 2018. Pemain baru yang resmi bergabung dengan Bali United adalah pemain asal Belanda Kevin Brands.
Bali United (foto.baliutd.com)
Pemain berposisi sebagai playmaker berusia 29 tahun tersebut resmi diperkenalkan pihak manajemen Bali United kepada publik pada Kamis (14/12).

Seperti dikutip dari laman resmi klub, CEO Bali United Yabes Tanuari, mengungkapkan Kevin Brands telah resmi bergabung dengan Bali United setelah menadatangani kontrak dengan durasi dua tahun.

"Hari ini kami umumkan Kevin Brands resmi bergabung dengan Bali United. Dari hasil komunikasi dengan tim pelatih, Kevin dianggap pemain yang pas untuk kebutuhan tim," ujar Yabes Tanuari, seperti dikutip dari laman resmi klub.

Selain mengumumkan satu pemain asing baru, pihak manajemen klub juga mengumumkan tiga pemain baru lainnya, yakni dua pemain lokal Sutanto Tan dan Ahmad Agung Setiabudi, serta bomber Timnas Indonesia yang sebelumnya memperkuat Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic.

Selain itu, pihak manajemen tim juga mengumumkan telah resmi memperpanjang kontrak marquee player asal Belanda Nick Van Der Valden dengan durasi satu tahun kedepan. 

Bali United terus melakukan persiapan jelang tampil di kompetisi antar klub Asia AFC Champions League dan Liga 1 musim depan dengan mendatangkan pemain-pemain berkualitas, diantaranya adalah dengan mendatangkan talenta-talenta muda.
Dua pemain anyar Bali United Feby dan Hanis (foto. Bali United)
Dua pemain muda pun telah resmi dikontrak Bali United. Kedua pemain tersebut adalah dua punggawa Timnas Indonesia U-19 Feby Eka Putra dan Hanis Saghara.

Keduanya telah resmi diperkenalkan Bali United pada publik pada Senin (04/12) bersamaan dengan perkenalan lima pemain lainnya yang salah satunya adalah pemain asing asal Brazil.

Feby dan Hanis akan berada di Bali United dalam waktu yang panjang setelah mendapatkan kontrak dengan durasi empat tahun.

"Seperti halnya konsep Bali United sejak berdiri, kami sangat peduli dengan pembinaan usia muda untuk membesarkan talenta-talenta muda Indonesia. Mereka adalah aset nasional. Tanpa sebuah klub dan kompetisi teratur, maka sangat disayangkan talenta muda seperti mereka akan hilang. Semoga dengan seiring waktu berjalan, kerja keras mereka akan membuahkan hasil dengan menjadi pemain harapan Bali United atau bahkan pemain Timnas Indonesia," ujar pelatih Bali United Widodo C Putro, seperti dikutip dari laman resmi klub.

Selain memperkenalkan Feby dan Hanis, manajemen tim Bali United juga memperkenalkan empat pemain muda dari Bali United U-19 yang diberi kesempatan untuk mengikuti trial di Bali United senior.

Selain itu, manajemen tim juga memperkenalkan pemain asing anyar asal Brazil Demerson Bruno Costa. Pemain yang terakhir bermain di kompetisi Liga Super Malaysia tersebut merupakan pemain berposisi sebagai bek tengah.

Bali memutuskan tidak memperpanjang kontrak tujuh pemain dalam skuad musim lalu. Keputusan tersebut merupakan hasil evaluasi yang dilakukan jajaran manajemen tim dengan tim pelatih Bali United.

Sebelumnya, melalui laman resmi klub pada Rabu (15/11) lalu, Bali United mengumumkan melepas empat pemain. Pada Jum'at (17/11) kemarin, Bali United kembali mengumumkan telah melepas tiga pemain lainnya.
Markas tim Bali United Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar

Tujuh pemain yang tidak mendapat perpanjangan kontrak adalah penjaga gawang Alfonsius Kelvan, pemain bertahan Abdul Rahman, Steven Imbiri dan Jackson Tiwu, plus tiga pemain lainnya Amrun Mubarok, Mahdi Albaar dan Samsul Pelu.

CEO Bali United Yabes Tanuri mengungkapkan, keputusan tersebut diambil setelah melakukan komunikasi dengan tim pelatih.

Kiprah tujuh pemain yang dilepas pada kompetisi Liga 1 2017 lalu memang tidaklah terlalu menonjol. Tiga nama terakhir bahkan sempat dipinjamkan ke klub Liga 2 untuk menambah jam bermain.

Selain resmi melepas 7 pemain. Bali United juga mulai memperpanjang kontrak pemain untuk musim depan. Dua diantaranya adalah Irfan Bachdim yang mendapat perpajangan kontrak tiga tahun dan Muhammad Taufiq yang kontraknya diperpanjang dua tahun.

Bali United akhirnya resmi mendapatkan lisensi klub profesional berstandar AFC. Kepastian tersebut diumumkan pihak klub melalui laman resmi klub pada Kamis (26/10) ini.
Bali United (foto. Liga Indonesia Baru)
Dikutip dari laman resmi klub, manajemen klub telah menerima surat resmi terkait hal tersebut dari PSSI. Ada tiga poin keputusan dalam surat tersebut.

Poin pertama, Club Licensing Committee (CLC) telah menyetujui untuk menerima permohonan lisensi klub profesional dari Bali United dan memberikan lisensi klub profesional kepada Bali United.

Namun, di poin kedua ada hal yang harus dilengkapi manajemen tim terkait kekurangan di kriteria B. Adapun tenggang waktu yang diberikan kepada manajemen tim untuk memenuhi kekurangan tersebut adalah hingga bulan Januari 2018 mendatang.

Di poin ketiga disebutkan bahwa CLC memerintahkan kepada Club Lisence Departement untuk memberikan keputusan ini kepada Komite Eksekutif PSSI untuk dipastikan pelaksanaanya.

CEO Bali United, Yabes Tanuari mengaku bersyukur akan hal ini, dan ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak lepas dari kerjasama semua pihak di Bali United. Namun , dirinya tetap mengingatkan untuk tetap fokus di tiga pertandingan sisa Liga 1.

"Ya, Bali United sudah resmi mendapatkan lisensi AFC walau masih ada sedikit kekurangan yang harus kami lengkapi. Namun kami yakin akan segera melengkapi kekurangan sebelum waktu tenggang yang telah ditentukan. Ini semua hasil kerja semua pihak di klub. Tapi terlepas dari itu, saat ini kami fokus di tiga pertandingan sisa di Liga 1," ujar Yabes.

LIGA 1 2017
Bali United berhasil mengemas poin penuh dihadapan publik sendiri usai mengalahkan Persib Bandung dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan terakhir pekan kedelapan Gojek Traveloka Liga 1 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (31/05) malam WIB. 

Sama-sama menampilkan permainan menyerang, membuat pertandingan berjalan menarik. Kedua tim bahkan bergantian saling menyerang.

Namun Bali United lebih beruntung lantaran mampu mencetak gol di menit ke-32. Berawal dari tendangan Sylvano Comvalius yang menghantam mistar gawang, bola muntah berhasil disambar Marcos Flores dengan sundulan tanpa mampu dihalau penjaga gawang M. Natshir.

Unggul satu gol tidak lantar membuat Bali United mengendurkan serangan. Bali United bahkan terus tampil menekan. 

Di babak kedua, Bali United tetap konsisten tampil menekan. Sementara Persib tampak kesulitan untuk keluar dari tekanan.

Pergantian pemain yang dilakukan Persib Bandung di babak kedua sedikit mampu membuat permainan Persib lebih hidup. Beberapa peluang bahkan mampu diciptakan Persib. Namun hingga laga usai tidak ada lagi gol tercipta, dan Bali United pun sukses mengunci kemenangan dengan skor tipis 1-0.

Hasil ini membuat Bali United berhasil mengumpulkan poin yang sama dengan perolehan poin milik Persib Bandung, yakni 13 poin. Bali United bahkan memiliki selisih gol lebih baik dan menempati peringkat ke-6 klasemen sementara Liga 1. Sedangkan Persib menempati peringkat ke-7. 

Selain itu, kekalahan yang ditelan Persib ini merupakan kekalahan pertama mereka diajang Liga 1 musim ini.

Susunan pemain

Bali United: I Made Wardhana, I Made Andhika Pradana Wijaya (Mahdi Fahri Albaar), Agus Nova, Ahn Byung Keon, Ricky Fajrin Saputra, Fadil Sausu (Taufiq), I Gede Sukadana, Marcos Flores (Nick Van Der Velden), Yabes Roni Malaifani, Irfan Bachdim (Miftahul Hamdi), Sylvano Comvalius

Persib Bandung: M. Natshir, Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Achmad Jufrianto, Henhen Herdiana, Hariono (Kim Jeffrey Kurniawan), Dedi Kusnandar, Atep, Gian Zola Nasrullah (Raphael Maitimo), Febri Hariyadi (Felgensius Billy Paji Keraf), Sergio van Dijk (Tantan)

LIGA 1 2017
Bali United meraih kemenangan telak 3-0 atas tim tamu Borneo FC pada lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 2017 pekan keenam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (14/05) malam WIB. Hasil ini merupakan kemenangan perdana Bali United dibawah arahan pelatih anyar Widodo C Putro.

Keunggulan Bali United pada pertandingan tersebut dibuka oleh gol pemain bertahan Ahn Byung Keon di menit 18. Gol tersebut tercipta, setelah pemain asal Korea Selatan tersebut berhasil meneruskan umpan tendangan bebas Irfan Bachdim.

Yabes Roni Malaifani berhasil menggandakan keunggulan di menit 23. Yabes Roni berhasil memanfaatkan umpan terobos Sylvano Vomvalius yang kemudian diteruskan dengan melepaskan tendangan chip.

Tim tamu Borneo FC harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 31 setelah Ricky Ohorella menerima kartu kuning kedua.

Meski tampil dengan sepuluh pemain, Borneo FC tetap mampu menampilkan permainan menyerang. Di menit 64, Borneo FC bahkan nyaris menciptakan gol untuk memperkecil ketertinggal melalui tendangan keras dari luar kotak penalti Miftahul Hamdi yang sempat mengenai tiang gawang.

Tuan rumah Bali United akhirnya berhasil menjauh setelah Yabes Roni berhasil mencetak gol keduanya dipertandingan ini memanfaatkan assist Miftahul Hamdi. 3-0 Bali United memimpin.

Diwaktu tersisa, Borneo FC terus mengejar ketertinggalan gol. Salah satu peluang emas yang didapat Borneo FC adalah melalui Flavio Beck Junior. Sayang tendangannya berhasil ditepis I Made Wardhana.

Hasil ini membuat peringkat Bali United di klasemen sementara Liga 1 semakin membaik, yakni dengan menempati peringkat ketujuh dengan sembilan poin. Sementara Borneo FC turun ke posisi 13.

Susunan pemain

Bali United: I Made Wardhana, I Made Andhika, Ahn Byung Keon, Agus Nova (Abdul Rahman), Ricky Fajrin, Fadil Sausu, I Gede Sukadana, Irfan Bachdim, Marcos Flores (Nick Van Der Velden), Yabes Roni Malaifani (Ikhwan Azka), Sylvano Comvalius (Miftahul Hamdi)

Borneo FC: Muhammad Ridho, Ricky Ohorella, Matheus Hendrique, Kunihiro Yamashita, Abdul Rahman, Riswan Yusman (Shane Smeltz), Flavio Beck Junior, Wahyudi Setiawan Hamisi (Leonard Tupamahu), Ponaryo Astaman, Terens Puhiri (Asri Akbar) Lerby Eliandry

LIGA 1 2017
Mitra Kukar berhasil mengamankan poin penuh dilaga kandang mereka usai mengalahkan Bali United 2-1 pada lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 2017 pekan kelima di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong, Rabu (10/05) malam WIB.

Meski mendapat dukungan langsung dari pendukung sendiri, di babak pertama justru Mitra Kukar tertinggal terlebih dahulu setelah Sylvano Comvalius berhasil menaklukkan penjaga gawang pengganti Riki Pambudi memanfaatkan umpan dari Irfan Bachdim.

Mitra Kukar baru mampu menyamakan kedudukan di babak kedua tepatnya di menit 55. Berawal dari serangan balik cepat dari sisi kiri pertahanan lawan, Yogi Rahadian kemudian melepaskan umpan silang. Hendra Adi Bayauw yang lepas dari kawalan pemain bertahan lawan sukses mencetak gol.

Tiga menit berselang, tuan rumah berhasil membalikkan skor setelah tendangan bebas Anindito Wahyu tidak mampu diselamatkan penjaga gawang Wawan Hendrawan.

Tambahan tiga poin ini membuat posisi Mitra Kukar di klasemen sementara melonjak ke peringkat ke-6 dengan poin 8. Sementara Bali United tertahan di peringkat ke-16 setelah hanya mampu mengumpulkan poin 6.

Susunan pemain

Mitra Kukar: Gerri Mandagi (Riki Pambudi), Wiganda Pradika, Seftia Hadi, Saepuloh Maulana, M. Rizky Ramadhan, Mohamed Sissoko, Bayu Pradana, Dhika Pratama (Hendra Adi Bayauw), Anindito Wahyu (Abdul Rohim), Yogi Rahadian (M. Bahtiar), Marclei Santos

Bali United: Wawan Hendrawan, I Made Andhika Pradana Wijaya (Amrun Mubarok), Ahn Byung-Keon, Abdul Rahman, Mahdi Fahri Albaar (Dias Angga Putra), Fadil Sausu, Samsul Pellu (Ikhwan Azka), Taufiq (I Made Wirahadi), Marcos Flores (Nick Van Der Velden), Irfan Bachdim, Sylvano Comvalius

Selebrasi pemain Bali United usai mencetak gol ke gawang Semen Padang (foto. Liga Indonesia Baru)
Semen Padang FC gagal kembali memuncaki klasemen sementara usai takluk 0-2 dari tuan rumah Bali United pada pertandingan lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 2017 pekan keempat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (04/05) sore WIB.

Tuan rumah Bali United membuka keunggulan kala pertandingan telah berjalan 13 menit melalui eksekusi penalti Marcos Flores. Bali United mendapat tendangan penalti setelah penyerang asal Belanda milik Bali United Sylvano Comvalius dilanggar oleh pemain belakang Agung Prasetyo di area kotak penalti.

Sedangkan gol kedua kemenangan Bali United tercipta di babak kedua tepatnya di menit 66. Berawal dari kemelut yang terjadi didepan gawang Semen Padang, bola berhasil dikuasai Irfan Bachdim yang kemudian diteruskan dengan melepaskan umpan ke Sylvano Comvalius yang berdiri bebas. Dengan tenangnya Sylvano berhasil melepaskan tendangan jarak dekat tampa mampu diselamatkan penjaga gawang Jandia Eka Putra.

Hasil ini membuat posisi Semen Padang FC di klasemen sementara melorot ke peringkat kelima. Walau memiliki poin tujuh, Semen Padang kalah dari dua tim yang memiliki selisih gol lebih baik.

Sementara Bali Bali United, tambahan tiga angka ini membuat posisi mereka naik ke peringkat sembilan dengan perolehan poin enam hasil dua kali menang dari empat kali bertandingan.

Susunan pemain

Bali United: Wawan Hendrawan, Mahdi Fahri Albaar (Dias Angga Putra), Ahn Byung Keon, Agus Nova, Ricky Fajrin, Fadil Sausu, Taufiq, Yabes Roni Malaifani (Ikhwan Azka), Irfan Bachdim (Miftahul Hamdi), Marcos Flores (Nick Van der Velden), Sylvano Comvalius

Semen Padang FC: Jandia Eka Putra, Novan Setyo Sasongko, Agung Prasetyo, Cassio, Didier Zokora, Rudi, Vendry Mofu, Finno Andrianas (Hengki Ardiles), Fridolin Kristof Yoku (Riko Simanjuntak), Adi Nugroho (Irsyad Maulana), Marcel Sacramento

Persela Lamongan vs Bali United (dok. Liga Indonesia Baru)
Persela Lamongan gagal meraih satu poin pun dilaga kandang mereka pada pekan ketiga Gojek Traveloka Liga 1 2017 setelah dikalahkan Bali United dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (30/04) sore WIB.

Pada pertandingan tersebut, Persela Lamongan yang mendapat dukungan langsung dari ribuan pendukung sendiri, langsung tampil menyerang diawal laga. Tim tamu Bali United tidak mau tinggal diam, dan berusaha untuk keluar dari tekanan, hingga pertandingan berjalan menarik.

Walau pertandingan berjalan berimbang, namun kedua tim sama-sama terlihat kesulitan untuk menciptakan peluang. 

Jelang babak pertama berakhir, tim tamu Bali United akhirnya berhasil memecah kebuntuan setelah Marcos Flores berhasil menjebol gawang tuan rumah melalui tendangan penalti. Wasit menunjuk titik putih untuk Bali United setelah salah satu pemain bertahan Persela melakukan handsball di dalam kotak penalti.

Di awal babak kedua, Persela yang tertinggal satu gol melakukan pergantian pemain dengan memasukan pemain bertipikal menyerang Samsul Arif Munif dan manarik keluar Sandi Septian.

Kehadiran Samsul Arif di babak kedua terbukti mampu menghidupkan daya serang Persela. Salah satu peluang emas tuan rumah untuk menyamakan kedudukan didapat melalui Zainal Arifin setelah tendangannya hanya membentur tiang gawang.

Menit 82, Bali United memiliki kesempatan untuk menggandakan keunggulan melalui titik putih. Namun sayangnya, eksekusi penalti Sylvano Comvalius berhasil dipatahkan penjaga gawang Choirul Huda.

Diwaktu tersisa, Persela Lamongan mampu tampil dominan dan terus tampil menyerang. Namun, hingga laga usai belum mampu menyamakan kedudukan, dan pertandingan pun berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Bali United.

Susunan pemain

Persela Lamongan: Choirul Huda, Samsul Arifin, M. Zaenal haq, Marcio Rozario, Eky Taufik (Taufik Kasrun), Kosuke Yamazaki, Sandi Septian (Samsul Arif Munif), Jose Coelho (Zainal Arifin), Fahmi Al Ayyubi, Saddil Ramdani, Ivan Carlos

Bali United: Wawan Hendrawan, Mahdi Fahri Albaar (Ikhwan Azka), Agus Nova, Ahn Byung Keon, Ricky Fajrin (Dias Angga Putra), Fadhil Sausu, I Gede Sukadana (Nick Van Der Velden), Yabes Roni Malaefani (Miftahul Hamdi), Marcos Flores (Taufiq), Irfan Bachdim, Sylvano Comvalius

(foto: Bali United)
Manajemen tim Bali United memutuskan melepas Hans-Peter Schaller dari posisi pelatih kepala. Keputusan tersebut sangatlah mengejutkan lantaran kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 2017 baru menjalani pekan kedua hingga saat ini. Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh CEO Bali United Yabes Tanuri.

"Kami dari manajemen menyampaikan bila kami tidak lagi menggunakan jasa Hans-Peter Schaller sebagai pelatih kepala. Ada beberapa hal yang menjadi perbedaan visi antara kami dengan Hans-Peter Schaller. Namun terlepas dari itu, kami tetap mengucapkan terima kasih untuk coach Peter dan semoga kedepannya semakin sukses dimanapun berkarir," kata Yabes Tanuri, seperti dikutip dari laman resmi klub.

Sebagai penggantinya, ia mengatakan untuk sementara skuad Bali United akan ditangani oleh asisten pelatih Eko Purjianto.

Eko Purjianto sangat cocok memimpin skuad Bali United lantaran sudah lama bergabung dengan Bali United dan dinilai sudah mengenal karakter para pemain.

Mantan center back Timnas Indonesia tersebut akan menangani Bali United hingga dua pekan kedepan hingga manajemen tim mendapatkan pelatih yang baru.

Sebelum meninggalkan Bali United, Hans-Peter Schaller sendiri menyempatkan diri berpamitan dengan seluruh ofisial dan para pemain Bali United dengan menghadiri sesi latihan di Lapangan Tri Sakti.

Pertandingan Bali United vs Persipura Jayapura di Liga 1 (foto: BaliUnited)
Persipura Jayapura berhasil merebut tiga angka dilaga tandang mereka usai mengalahkan tuan rumah Bali United pada lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 2017 pekan kedua di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (23/04) sore WIB.

Laga baru berjalan empat menit, tim tamu Persipura Jayapura sudah berhasil membuka keunggulan. Gol tersebut tercipta melalui aksi Marinus Mariyanto Wanewar yang lepas dari kawalan setelah menerima umpan terobosan dari sisi kiri.

Tuan rumah Bali United baru mampu menyamakan kedudukan setelah pertandingan berjalan lebih dari setengah jam melalui gol Sylvano Comvalius setelah berhasil memanfaatkan umpan silang Yabes Roni Malaefani.

Namun, Persipura Jayapura kembali berhasil unggul dua menit jelang waktu normal babak pertama berakhir setelah center back Bali United Abdul Rahman melakukan gol bunuh diri lantaran salah mengantisipasi bola umpan Prisca Wimsiwor.

Di babak kedua, kedua tim tetap sama-sama menampilkan permainan menyerang. Beberapa peluang emas pun sempat didalat kedua tim. Salah satu peluang yang nyaris berbuah gol adalah tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan Nelson Alom yang hanya membentur mistar gawang.

Hingga laga usai, kedua tim sama-sama gagal menciptakan gol tambahan dan Persipura Jayapura pun pulang dengan raihan poin penuh.

Susunan pemain

Bali United: I Made Wardhana, Hasyim Kipuw, Ahn Byung Keon, I Made Andhika (Mahdi Fahri Albaar), Gede Sukadana, Yabes Roni Malaifani, Irfan Bachdim (Ikhwan Azka Fauzi, Marcos Flores (Taufiq), Samsul Pellu (Fadhil Sausu), Sylvano Comvalius

Persipura Jayapura: Yoo Jae Hoon, Yustinus Pae, Yohanis Tjoe, Dominggus Fakdawer, Ruben Karel Sanadi (Rony Beroperay), Ian Louis Kabes, Prisca Womsiwor (Elisa Yahya Basna), Yan Pietr K Nasadit (M. Taher), Nelson Alom, Marinus Mariyanto Wanemar (Addison Alves), Boaz Solossa

Piala Presiden 2017
Barito Putera berhasil mengalahkan tuan rumah Bali United dipertandingan terakhir babak penyisihan Grup D turnamen Piala Presiden 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (18/02) sore WIB. Pada pertandingan tersebut, secara dramatis Barito meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1.

Laga kedua tim ini sendiri berjalan seru dan menarik. Kedua tim sama-sama membutuhkan tiga angka untuk membuka peluang lolos ke babak delapan besar. Jual beli serangan diperagakan kedua tim pada pertandingan ini.

Barito Putera membuka keunggulan mereka pada menit ke-34 lewat gol Nazarul Fahmi. Namun, empat menit jelang waktu normal babak pertama berakhir, Bali United mampu menyamakan kedudukan lewat gol pemain bertahan asal Korea Selatan Ahn Byung-Keon yang tercipta melalui sundulan.

Gol penentu kemenangan Barito Putera pada pertandingan ini didapat di masa injury time babak kedua. Berawal dari tendangan bebas yang dilepas oleh Rizky Pora, bola berhasil disundul Aron Teixeira yang berdiri bebas tanpa mampu diselamatkan penjaga gawang Bali United.

Hasil ini membuat Barito Putera berpeluang untuk lolos ke babak delapan besar, walaupun harus menunggu hasil dari grup lain. Sementara Bali United dipastikan tersingkir dari turnamen ini.

Piala Presiden 2017
Bali United ditahan imbang tanpa gol oleh Pusamania Borneo FC (PBFC) pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (13/02) malam WIB.

Hasil yang diraih kedua tim ini membuat persaingan menuju babak delapan besar dari grup ini semakin ketat lantaran kedua tim sama-sama telah mengumpulkan dua poin. Terpaut dua poin dari pemuncak klasemen sementara Grup D yang ditempati Sriwijaya FC.

Sriwijaya FC sendiri berhasil mengumpulkan empat poin setelah dipertandingan sebelumnya pada sore hari ditempat yang sama berhasil mengalahkan Barito Putera dengan skor tipis 2-1.

Dua gol kemenangan Sriwijaya FC pada pertandingan tersebut masing-masing dicetak oleh pemain muda Slamet Budiyono yang didapat dipenghujung babak pertama dan gol penyerang asal Brazil, Hilton Moreira, di babak kedua. Sedangkan satu gol balasan Barito Putera yang juga didapat di babak kedua, dicetak oleh Aron Da Silva.

Bagi Barito Putera, hasil ini membuat mereka menempati posisi juru kunci lantaran hanya mengumpulkan satu poin hasil imbang dipertandingan pertama kala menghadapi Pusamania Borneo FC.

Hasil Pertandingan Kedua Grup D Piala Presiden 2017
  • Sriwijaya FC 2-1 Barito Putera
  • Bali United 0-0 Pusamania Borneo FC
Klasemen Sementara Grup D
  1. Sriwijaya FC                   2    1    1    0    2-1    4
  2. Bali United                      2    0    2    0    0-0    2
  3. Pusamania Borneo FC     2    0    2    0    0-0    2
  4. Barito Putera                   2    0    1    1    1-2    1
Jadwal Satu Pertandingan Sisa
  • Bali United vs Barito Putera
  • Pusamania Borneo FC vs Sriwijaya FC
Ndumba Makeche bersama CEO Bali United Yabes Tanuri (foto: Bali United)
Bali United kembali memastikan mengontrak satu pemain asing lagi setelah resmi mengikat pemain kelahiran Zambia berpaspor Australia, Ndumba Makeche. Pemain berposisi penyerang tersebut dikontrak Bali United dengan durasi kontrak 10 bulan kedepan.

Dikuti dari laman resmi Bali United, setelah resmi bergabung, pemain berusia 24 tahun tersebut mengungkapkan bahwa ia sudah tidak sabar lagi untuk memulai kariernya bersama tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut, dan ia juga ingin membrikan kontribusi maksimal untuk Bali United.

"Perasaan yang luar biasa. Senang bisa mendapat kesempatan bisa bergabung dengan Bali United. Saya tidak sabar memulai petualangan baru bersama tim ini," ujar Ndumba Makache, seperti dikutip dari laman resmi klub.

Ia juga berkeinginan untuk memberikan kontribusi maksimal disetiap pertandingan-pertandingan untuk Bali United. Selain itu, ia juga berharap bisa dengan cepat beradaptasi dengan tim barunya. "Semoga saya bisa beradaptasi dengan cepat bersama tim," ungkapnya.

Sementara itu, CEO Bali United Yaber Tanuari mengungkapkan bahwa terpilihnya Makache untuk mengisi lini depan Bali United di turnamen dan kompetisi yang nantinya akan diikuti, juga atas masukan tim pelatih Bali United.

Baca juga: Daftar Bursa Transfer Pemain Indonesia Liga 1 2017

Dengan bergabungnya Ndumba Makache, maka lengkap sudah komposisi pemain asing milik Bali United. Sebelumnya, manajemen tim Bali United telah terlebih dahulu mengontrak center back asal Korea Selatan Ahn Byung Keon, dan penyerang asal Argentina Marcos Flores.

Bali United vs Sriwijaya FC
Piala Presiden 2017
Tuan rumah Bali United bermain imbang 2-2 dengan Sriwijaya FC pada pertandingan babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (07/02) malam WIB.

Diawal laga, permainan terbuka diperagakan Bali United dan Sriwijaya FC dengan saling bergantian melakukan serangan hingga membuat jalannya pertandingan menjadi seru dan menarik.

Laga memasuki menit ke-7, tim tamu Sriwijaya FC berhasil unggul terlebih dahulu setelah tendangan bebas Hilton Moreira meluncur mulus ke gawang tuan rumah Bali United.

Tertinggal, tuan rumah meningkatkan intensitas serangan dan membuat jalannya pertandingan semakin menarik. Lima menit berselang, Bali United nyaris menyamakan kedudukan. Tendangan bebas Fadhil Sausu berhasil disambut Yandi Sofyan Munawar dengan sundulan ke gawang lawan. Namun berhasil ditepis penjaga gawang Teja Paku Alam, dan bola tepisan Teja kemudian menghantam tiang gawang.

Menit 26, Bali United akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Marcos Flores. Bali United mendapat tendangan penalti dari wasit setelah Hilton Moreira melanggar Ricky Fajrin didalam kotak penalti.

Mantan pemain Sriwijaya FC yang saat ini memperkuat Bali United, membuat mantan timnya tersentak. Sundulannya memanfaatkan umpan tendangan bebas Fadhil Sausu berhasil merobek jala gawang Sriwijaya FC, dan membuat Bali United berbalik unggul 2-1.

Jelang babak pertama berakhir, Hilton Moreira berhasil menjebol gawang Bali United. Namun, gol tersebut dianulir wasit lantaran sebelumnya ia telah dianggap off-side.

Di babak kedua, Sriwijaya FC yang tertinggal satu gol mencoba bermain menekan. Beberapa peluang emas pun sempat tercipta diantaranya melalui Rachmad Hidayat dan pemain pengganti Airlangga Sucipto. Namun, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat peluang-peluang terseubt terbuang percuma.

Tiga menit jelang laga berakhir, kelengahan barisan pertahanan tuan rumah harus dibayar mahal setelah Beto Goncalves berhasil mencetak gol penyeimbang dan skor pun berubah menjadi 2-2 dan bertahan hingga laga usai.

Hasil ini membuat kedua tim sama-sama berhasil mengumpulkan satu angka. Poin yang sama juga dimiliki Pusamania Borneo FC (PBFC) dan Barito Putera, yang dipertandingan sebelumnya pada sore hari ditempat yang sama bermain imbang tanpa gol.

Susunan pemain

Bali United: I Made Wardana, Dias Angga Putra, Abdul Rahman Sulaiman, Ahn Byung Keon, Ricky Fajrin, Taufiq, Fadhil Sausu, Marcos Flores (Gede Sukadana), Samsul Pellu, Miftahul Hamdi, Yandi Sofyan Munawar

Sriwijaya FC: Teja Paku Alam, Rudolof Yanto Basna, Firdaus Ramadhan (Bio Paulin Pierre), Gilang Ginarsa, Manda Cingi, Yu Hyun Koo, Zalnando, Slamet Budiyono, Rachmad Hidayat, Hilton Moreira, Beto Goncalves

Hans Peter Scheller
Pelatih baru Bali United Hans Peter Scheller (sumber foto: baliutd.com.)
Manajemen tim Bali United akhirnya resmi mengumumkan pelatih anyar untuk menggantikan posisi Indra Sjafri. Pelatih yang terpilih untuk menangani Bali United di turnamen pramusim Piala Presiden 2017 dan kompetisi Liga 1 2017 adalah pelatih asal, Hans Peter Schaller.

Acara perkenalan mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut dilakukan pada Senin (06/02) siang ini. Selain itu, pada acara tersebut juga menjadi ajang perpisahan dengan Indra Sjafri yang akan mengemban tugas sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19.

CEO Bali United Yabes Tanuri mengungkapkan, pemilihan Hans Peter Scheller untuk menggantikan posisi Indra Sjafri bukanlah sesuatu yang mendadak. Sebab, pihak manajemen tim telah melakukan pembicaraan dengannya sejak tiga pekan lalu.

Sebelumnya, banyak pelatih-pelatih berpengalaman yang mengajukan lamaran untuk melatih Bali United. Namun, pihak manajemen tim memutuskan memilih mantan asisten Alfred Riedl tersebut.

Alasan pemilihan Hans Peter Schaller adalah dia sudah mengenal sepakbola Indonesia. Visi dan misinya juga sama. "Dia sudah mengenal sepakbola Indonesia. Maka dari itu, kami memutuskan untuk memilih Peter. Selain itu, visi dan misinya juga sama, namun Peter unggul dalam hal tersebut," ungkap Yabes Tanuri.

Sementara Hans Peter mengungkapkan alasannya menerima tawaran dari Bali United. "Saat pertama kali bertemu dengan manajemen, saya sangat terkesan dengan apa yang dipaparkan tentang tim ini. Hal tersebut dikarenakan apa yang dilakukan tim ini menyerupai apa yang dilakukan tim Eropa. Sebagai pelatih yang pernah melatih di klub Indonesia lainnya, saya melihat ada perbedaan yang cukup besar dengan Bali United. Sangat mudah bagi sayamengambil keputusan karena saya melihat tim ini ada potensi untuk berkembang secara profesional," ujar Hans Peter Scheller, seperti dikutip dari laman resmi Bali United.

Mengenai targetnya bersama Bali United, ia tidak ingin terburu-buru memasang target. Ia lebih memilih menyatukan persepsi antar tim secara keseluruhan. Ia juga yakin, dengan skuad yang ada saat ini, Bali United mampu bersaing setidaknya diposisi lima besar.

Bali United

Nando Rafael (foto: Bali United)
Bali United terus melakukan persiapan jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2017. Salah satunya adalah dengan mendatangkan pemain asing berkualitas. Setelah resmi mencoret salah satu pemain asing asal Brazil dari seleksi beberapa hari yang lalu, Bali United kembali kedatangan pemain asing.

Kali ini pemain asing yang berkesempatan untuk bergabung dengan Bali United adalah penyerang Timnas Angola yang sebelumnya sempat bermain di beberapa klub Bundesliga, Nando Rafael.

Sang pemain pun telah terlihat mengikuti sesi latihan dengan para pemain-pemain Bali United lainnya pada Rabu (25/01) sore tadi, di lapangan Tri Sakti, Legian. 

Sebelum dipastikan bergabung dengan Bali United, Nando Rafael akan terlebih dahulu melakukan serangkaian tes medis, yang kemudian diteruskan dengan mengikuti game internal Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (26/01) besok.

Dari rekam jejak sang pemain, Nando Rafael merupakan pemain jebolan akademi Ajax, dan sempat memperkuat Jong Ajax. Lalu kemudian meneruskan kariernya di Bundesliga Jerman dengan bergabung dengan Hertha Berlin. 

Bukan hanya Hertha Berlin saja yang sempat diperkuat pemain berusia 33 tahun tersebut di Bundesliga, ada beberapa klub lainnya yang pernah ia bela, yakni Borussia Monchenladbach (2006-2008) dan FC Augsburg (2010-2012).

Musim 2013-2014, ia bermain di Liga Tiongkok dengan bergabung dengan Henan Jianye. Terakhir, pada musim lalu ia bermain di Bundesliga 2 dengan memperkuat VFL Bochum.

Untuk karier di timnas, karier juniornya dimulai dengan memperkuat Tim Nasional Jerman U-21. Namun  di senior, ia memilih untuk membela negara asalnya, yakni Tim Nasional Angola. 

Biodata pemain
Nama: Nando Rafael
Tanggal lahir: 10 Januari 1984
Tempat lahir: Luanda, Angola

Karier klub
Junior

  • Ajax

Senior

  • Jong Ajax (2001-2002)
  • Ajax (2001-2002
  • Hertha Berlin II (2002-2006)
  • Hertha Berlin (2002-2006)
  • Borussia Monchengladbach (2006-2008)
  • Borussia Monchengladbach II (2006-2008)
  • AGF Aarhus (2008-2009)
    → FC Augsburg (loan) (2010)
  • FC Augsburg (2010-2012)
  • Fortuna Dusseldorf (2012-2013)
  • Henan Jianye (2013-2014)
  • VfL Bochum (2015-2016)



Irfan Bachdim dan Ngurah Nanak (foto: Bali United)
Irfan Bachdim dan Ngurah Nanak Resmi Gabung Bali United - Bali United kembali berhasil mendatangkan pemain bintang untuk memperkuat klub tersebut di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2017. Kali ini pemain yang berhasil didatangkan tim yang berasal dari Pulau Bali tersebut adalah pemain Timnas Indonesia, Irfan Haarys Bachdim.

Irfan Bachdim resmi diperkenalkan Bali United sebagai amunisi anyar dalam acara press conference pada Kamis (12/01) siang WIB.

Pada acara yang disiarkan secara langsung tersebut, selain memperkenalkan Irfan Bachdim, Bali United juga memperkenalkan satu pemain baru lainnya, yakni pemain bertahan yang sebelumnya memperkuat Persija Jakarta dan Sriwijaya FC, Ngurah Wahyu Trisnajaya. Bali United juga memperkenalkan seluruh pemain Bali United yang telah resmi bergabung.

Dikutip dari laman resmi klub, CEO Bali United Yabes Tanuari mengatakan kehadiran Irfan Bachdim dan Ngurah Nanak diharapkan bisa mengangkap performa tim dan bisa memberi motivasi pemain-pemain lainnya.

Sementara pelatih Bali United Indra Sjafri mengungkapkan alasan mengapa timnya merekrut kedua pemain tersebut. Keduanya direkrut sesuai dengan evaluasi yang dilakukan terkait dengan pemain.

"Setelah dua tahun kami membangun rangka tim, sesuai rencana kami di tahun ketiga adalah tahun prestasi. Untuk itu, semua sewajibnya diperlukan evaluasi tim secara baik. Dari hasil evaluasi tersebut, kami menilai perlu adanya penambahan pemain yang lebih cocok serta bisa memenuhi ekspektasi kami. Ngurah Nanak dan Irfan Bachdim bisa saya katakan adalah pemain yang pas," kata Indra Sjafri, seperti dikutip dari laman resmi klub.

Di klub barunya, Irfan Bachdim dan Ngurah Nanak dikontrak dengan durasi kontrak satu musim.

Irfan Bachdim sendiri mengaku sangat senang bisa bergabung dengan Bali United. Menurutnya, Bali United memiliki potensi untuk berprestasi.

Walau dikontrak satu musim, ia berharap kedepannya bisa tetap berseragam Bali United.

Selain berhasil mendatangkan Irfan Bachdim dan Ngurah Nanak, sebelumnya Bali United telah terlebih dahulu berhasil mendatangkan beberapa pemain bintang lainnya, diantaranya adalah I Made Kadek Wardana, Dias Angga Putra, Taufiq dan Yandi Sofyan Munawar.