Satu lagi wakil Indonesia berhasil menembus partai final Hongkong Open Super Series 2017. Usai Marcus/Kevin dari nomor ganda putra, kali ini dari nomor ganda putri berhasil menembus babak final setelah pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses menundukkan wakil China Huang Dongping/Li Wenmei di babak semifinal melalui rubber game 11-21, 23-21 dan 21-15.
Pertandingan seru, menarik dan menegangkan tercipta dipertandingan yang dilangsungkan di Hongkong Coliseum.
Di game pertama, Greysia/Apriyani gagal menahan gempuran-gempuran permainan agresif Huang/Li dan menyerah 11-21.
Di game kedua, Greysia/Apriyani berusaha bangkit. Namun mereka tampak kesulitan untuk mengembangkan permainan hingga tertinggal 9-11 di masa interval.
Selepas itu, Greysia/Apriyani mampu mengimbangi perlawanan. Strategi bermain defensif mereka berhasil menguras tenaga lawan dan memaksa lawan sering melakukan kesalahan dan berhasil membalikkan keadaan setelah unggul 19-17.
Namun, Huang/Li mampu mengejar dan berbalik unggul hingga match point 20-19.
Greysia/Apriyani kembali menyamakan poin dan memaksa pertandingan dilanjutkan dengan setting point. Greysia/Apriyani berhasil menuntaskan perlawanan Huang/Li dan menang 23-21.
Di game penentu, permainan bertahan Greysia/Apriyani mampu meredam serangan demi serangan Huang/Li dan Greysia/Apriyani mampu unggul hingga 11-3 di interval game ketiga.
Pertandingan sempat terhenti di poin 12-6 untuk keunggulan Greysia/Apriyani lantaran Li Wenmei mengalami cidera.
Setelah pertandingan dilanjutkan, pasangan Indonesia peringkat 17 dunia tersebut mampu tampil konsisten. Poin demi poin yang diraih Greysia/Apriyani akhirnya menyudahi perlawanan Huang/Li dengan kemenangan 21-15.
Di babak final yang akan digelar Minggu (26/11) besok, Greysia/Apriyani akan menantang unggulan 1 asal China Chen Qingchen/Jia Yifan.
Greysia/Apriyani (foto. badmintonindonesia) |
Pertandingan seru, menarik dan menegangkan tercipta dipertandingan yang dilangsungkan di Hongkong Coliseum.
Di game pertama, Greysia/Apriyani gagal menahan gempuran-gempuran permainan agresif Huang/Li dan menyerah 11-21.
Di game kedua, Greysia/Apriyani berusaha bangkit. Namun mereka tampak kesulitan untuk mengembangkan permainan hingga tertinggal 9-11 di masa interval.
Selepas itu, Greysia/Apriyani mampu mengimbangi perlawanan. Strategi bermain defensif mereka berhasil menguras tenaga lawan dan memaksa lawan sering melakukan kesalahan dan berhasil membalikkan keadaan setelah unggul 19-17.
Namun, Huang/Li mampu mengejar dan berbalik unggul hingga match point 20-19.
Greysia/Apriyani kembali menyamakan poin dan memaksa pertandingan dilanjutkan dengan setting point. Greysia/Apriyani berhasil menuntaskan perlawanan Huang/Li dan menang 23-21.
Di game penentu, permainan bertahan Greysia/Apriyani mampu meredam serangan demi serangan Huang/Li dan Greysia/Apriyani mampu unggul hingga 11-3 di interval game ketiga.
Pertandingan sempat terhenti di poin 12-6 untuk keunggulan Greysia/Apriyani lantaran Li Wenmei mengalami cidera.
Setelah pertandingan dilanjutkan, pasangan Indonesia peringkat 17 dunia tersebut mampu tampil konsisten. Poin demi poin yang diraih Greysia/Apriyani akhirnya menyudahi perlawanan Huang/Li dengan kemenangan 21-15.
Di babak final yang akan digelar Minggu (26/11) besok, Greysia/Apriyani akan menantang unggulan 1 asal China Chen Qingchen/Jia Yifan.
Post A Comment:
0 comments: