Articles by "Play-off Piala Dunia 2018"
Tampilkan postingan dengan label Play-off Piala Dunia 2018. Tampilkan semua postingan
Peru akhirnya menjadi tim terakhir yang berhasil merebut tiket ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.
Peru lolos Piala Dunia 2018 usai kalahkan Selandia Baru (foto. AP)

Peru dipastikan lolos ke Piala Dunia 2018 setelah dipertandingan leg kedua babak playoff Piala Dunia 2018 berhasil mengalahkan Selandia Baru dengan skor 2-0 di Estadio Nacional, Peru, Kamis (16/11) siang WIB.

Sebelumnya, dipertandingan leg pertama yang digelar di kandang Selandia Baru Sabtu (11/11) lalu, kedua tim bermain imbang 0-0.

Dua gol kemenangan Peru pada pertandingan tersebut dicetak oleh Jefferson Farfan di menit 28 dan Christian Guillermo Ramos di menit 65.

Hasil yang diraih Peru tersebut membuat zona CONMEBOL diwakili oleh lima tim di Piala Dunia 2018 mendatang, yakni Brasil, Uruguay, Kolombia, Argentina dan Peru.

Australia menjadi tim ke-31 yang memastikan diri tampil di putaran final Piala Dunia 2018. Kepastian tersebut didapat setelah dipertandingan leg kedua babak playoff Piala Dunia 2018 sukses mengalahkan tim asal zona COCANCAF Honduras dengan skor 3-1 di Stadium Australia, Sidney, Rabu (15/11).

Kemenangan tersebut membuat Australia menang dengan aggregat 3-1. Sebelumnya pada leg pertama yang digelar di kandang Honduras, Australia berhasil memaksa Honduras bermain imbang tanpa gol.
Laga Leg Kedua Australia vs Honduras (foto. Mark Kolbe/Getty Images)
Hanya butuh satu gol untuk memastikan lolos ke Piala Dunia 2017, Australia yang mendapat dukungan langsung dari puluhan ribu suporter sendiri tampil percaya diri. 

Gagal mencetak gol di babak pertama, permainan Australia di babak kedua semakin tak tertahan. keunggulan Australia pada pertandingan tersebut baru didapat di menit 54. Tendangan bebas Mile Jedinak menghantam Henry Figueroa dan membuat penjaga gawang Donis Escobar terkecoh dan membuat bola meluncur mulus ke gawang Honduras.

Eksekusi penalti Mile Jedinak di menit 72, membuat Australia unggul 2-0. Penalti tersebut didapat setelah salah satu pemain Honduras dengan sengaja menahan bola dengan tangan di dalam kotak penalti.

Menit 84, Australia kembali mendapat penalti setelah Robbie Kruse yang lepas dari kawalan dilanggar dari belakang oleh Jerry Palacios. Mile Jedinak yang kembali maju sebagai algojo penalti untuk kedua kalinya berhasil menaklukkan Donis Escobar.

Honduras baru mampu mencetak gol hiburan kala pertandingan sudah memasuki menit 4 di masa injury time melalui tendangan Alberth Elis memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Australia. Skor 3-1 untuk Australia bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain

Australia: Matthew Ryan, Matthew Jurman, Trent Sainsbury, Bailey Wright, Matthew Leckie, Mile Jedinak, Mark Milligan (James Troisi), Aziz Behich, Tom Rogic (Robbie Kruse), Aaron Mooy, Tim Cahill (Tomi Juric)

Honduras: Donis Escobar, Emilio Izaguirre (Henry Figueroa/Mario Martinez), Maynor Figueroa, Jerry Palacios, Brayan Beckeles, Romell Quioto (Eddie Hernandez), Jorge Claros, Bryan Acosta, Ever Alvarado, Alberth Elis, Anthony Lazano


Denmark memastikan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2018 setelah dipertandingan leg kedua Babak Playoff Piala Dunia 2018 berhasil mengalahkan Republik Irlandia dengan skor 5-1 di Aviva Stadium, Dublin, Rabu (15/11) dini hari WIB.
Irlandia vs Denmark (foto. Seb Daly/Sportsfile/Getty Images)
Mendapat dukungan penuh dari publik sendiri, Irlandia mampu unggul cepat. Pertandingan baru memasuki menit 6 Shane Duffy berhasil membobol gawang Denmark yang dikawal Kasper Schmeichel melalui sundulan memanfaatkan kesalahan yang dilakukan salah satu pemain Denmark dalam mengantisipasi bola lambung.

Usai gol tersebut, pertandingan berjalan semakin sengit. Irlandia bahkan beberapa kali nyaris menggandakan keunggulan Begitu juga dengan Denmark yang juga beberapa kali memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan.

Denmark akhirnya berhasil menyamakan skor setelah tendangan Andreas Christensen yang menghantam tiang gawang menit 29 dibelokkan ke gawang sendiri oleh Cyrus Christie. Skor 1-1.

Tiga menit berselang, kejutan tercipta setelah Denmark berhasil berbalik unggul setelah tendangan first time Christian Eriksen meneruskan umpan Nicolai Joergensen gagal diselamatkan penjaga gawang Darren Randolph.

Di babak kedua, Irlandia sempat beberapa kali memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Namun justru Denmark yang berhasil memperbesar keunggulan melalui gol kedua Eriksen di menit 63 memanfaatkan umpam Pione Sisto

Menit 74, Eriksen berhasil mencetak hattrick pada pertandingan ini dan membawa Denmark semakin jauh unggul dengan skor 4-1.

Jelang laga memasuki masa injury time, James McClean melakukan pelanggaran terhadap Nicklas Bendtner didalam kotak penalti dan wasit memutuskan memberikan penalti untuk Denmark. Bendtner sendiri yang maju sebagai algojo tendangan penalti sukses membawa Denmark unggul 5-1 dan skor tersebut bertahan hingga laga berakhir.

Susunan pemain

Irlandia: Darren Randolph, Stephen Ward, Ciaran Clark (Shane Long 71'), Shane Duffy, Cyrus Christie, James McClean, Harry Arter (Aiden McGeady 46'), David Meyler (Wesley Hoolahan 46'), Jeff Hendrick, Rober Brady, Daryl Murphy

Denmark: Kasper Schmeichel, Jens Stryger Larsen (Peter Ankersen 54'), Andreas Bjelland, Simon Kjaer, Andreas Christensen, William Kvist, Christian Eriksen, Thomas Delaney, Piome Sisto, Yussuf Poulsen (Andreas Cornelius 70'), Nicolai Joergensen (Nicklas Bendtner 84')

Swedia memastikan diri melaju ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah dipertandingan leg kedua babak playoff Piala Dunia 2018 berhasil memaksa Italia bermain imbang 0-0 di San Siro, Milan, Selasa (14/11) dini hari WIB.

Swedia lolos setelah menang agregat 1-0. Pada pertandingan leg pertama yang digelar di Friend Arena, Solna, Swedia menang dengan skor 1-0.

Bagi Itali, hasil ini merupakan catatan buruk kedua Italia di pentas Piala Dunia. Sebelumnya, di Piala Dunia 1958 yang digelar di Swedia, Italia juga gagal berpartisipasi di putaran final.

Italia vs Swedia di Babak Playoff Piala Dunia 2018 (foto. Reuters)
Pada pertandingan tersebut, Italia yang tertinggal satu gol di leg pertama, tampil dominan. Sepanjang pertandingan, Italia mampu menguasai jalannya pertandingan dengan statiatik 75 persen penguasaan bola milik Italia.

Kendati mampu tampil menekan sepanjang pertandingan, Italia mendapat kesulitan untuk menembus pertahanan Swedia yanhg menerapkan strategi parkir bus.

Peluang-peluang yang didapat Italia pada pertandingan tersebut, di babak pertama dua peluang berbahaya milik Ciro Immobile di menit 27 dan 40.

Peluang di menit 40 bahkan nyaris berbuah gol. Tendangan Immobile ke gawang yang telah melewati penjaga gawang Robin Olsen mampu diselamatkan Andreas Granqvist.

Di babak kedua, Italia semakin kesulitan untuk menembus pertahanan Swedia. Para pemain-pemain Swedia mampu tampil disiplin untuk mempertahankan lini belakang.

Skor imbang tanpa gol pun tak terhindarkan hingga laga usai.

Susunan pemain

Italia: Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Jorginho, Alessandro Florenzi, Marco Parolo, Matteo Darmian (stephan El Shaarawy), Antonio Candreva (Federico Bernardeschi), Manolo Gabbiadini (Andrea Belotti), Ciro Immobile

Swedia: Robin Olsen, Ludwig Augustinsson, Andreas Granqvist, Victor Lindeloef, Mikael Lustig, Viktor Claesson (Marcus Rohden), Jakob Johansson (Gustav Svensson), Sebastian Larsson, Emil Forsberg, Marcus Berg, Ola Toivonen (Isaac Kiesse Thelin)

Kroasia berhasil merebut satu tiket putaran final Piala Dunia 2018 setelah dipertandingan play-off Piala Dunia 2018 leg kedua berhasil menahan imbang tuan rumah Yunani dengan skor 0-0 di Karaiskakis Stadium, Piraeus, Senin (13/11) dini hari WIB.

Hasil tersebut membuat Kroasia menang dengan aggregat 4-1. Sebelumnya, pada leg pertama yang digelar pada 12 November lalu di kandang sendiri, Kroasia meraih kemenangan telak 4-1.
Laga Yunani vs Kroasia di Leg 2 (foto. HNS-CFF)
Yunani yang telah tertinggal tiga gol di leg pertama, pada pertandingan tersebut mampu tampil dominan dengan menguasai jalannya pertandingan. Statistik pertandingan mencatat, Yunani mampu menguasai jalannya pertandingan 64 berbanding 36 persen.

Kendati mampu tampil dominan, Yunani justru minim peluang.

Kroasia bahkan dua kali nyaris membobol gawang Yunani di babak pertama. Kedua peluang tersebut didapat melalui Ivan Perisic.

Peluang kedua Perisic di menit 42 bahkan sempat menghantam tiang gawang.

Di babak kedua, Yunani mencoba tampil lebih agresif. Menit 78, Yunani berhasil mencetak gol ke gawang Kroasia. Namun, gol tersebut dianulir lantaran off-side.

Hingga laga usai, kedua tim sama-sama tidak mampu mencetak gol dan pertandingan pun berakhir dengan skor 0-0.

Susunan pemain

Yunani: Orestis Karnezis, Panagiotis Retsos, Konstantinos Manolas, Sokratis Papastatopulos, Visilios Torosidis, Alexandros Tziolis, Panagiotis Tachtsidis, Lazaros Christodoulopoulos (Konstantinos Fortounis), Anastasios Bakesetas (Giannis Gianniotas), Zeca, Konstantinos Mitroglu (Dimitrios Pelkas)

Kroasia: Danijel Subasic, Ivan Strinic, Domagoj Vida, Dejan Lovren, Sime Vrsaljko, Ivan Rakitic, Luka Modric, Marcelo Brozovic, Ivan Perisic (Ante Rebic), Mario Mandzukic, Nikola Kalinic (Andrej Kramaric)
Swiss memastikan diri tampil di putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia yang akan digelar tahun depan. Kepastian tersebut didapat setelah dipertandingan kedua babak play-off bermain imbang 0-0 dengan Irlandia Utara di St Jacob-Park, Basel, Senin (13/11) dini hari WIB.

Hasil tersebut membuat Swiss meraih kemenangan dengan agregat 1-0. Sebelumnya, di leg pertama yang digelar di kandang Irlandia Utara pada 9 November lalu, Swiss berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0.
Laga leg 2 Swiss vs Irlandia Utara (foto. Jason Cairnduff/Reuters)
Irlandia Utara yang harus meraih kemenangan untuk membuka peluang lolos, tampil agresif diawal-awal babak pertama. Peluang pertama tim tamu didapat kala pertandingan baru berjalan 3 menit. namun, peluang yang didapat melalui Chris Brunt melalui tendangan keras dari luar kotak penalti tersebut masih bisa diselamatkan penjaga gawang Yann Sommer.

Satu menit berselang, giliran Swiss yang mendapat peluang emas. Umpan silang Xherdan Shaqiri dari sisi kiri pertahanan lawan berhasil disambar Haris Seferovic. Akan tetapi, sundulannya masih menyamping tipis disisi kanan gawang Irlandia Utara.

Selanjutnya, pertandingan berjalan semakin sengit. Swiss kembali memiliki kesempatan untuk mencetak gol di menit 8. Blerim Dzemaili yang menerima umpan Steven Zuber tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Michael McGovern. Sayang, bukannya melepaskan tembakkan, Dzemaili malah memberi umpan yang berhasil dipatahkan pemain bertahan lawan.

Menit 15, Chris Brunt melakukan percobaan dengan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun, tendangannya masih tepat kearah penjaga gawang Yann Sommer.

Menit 22, giliran Swiss yang mendapat peluang emas. Meneruskan umpan terobosan Steven Zuber, Haris Seferovic melepaskan tembakkan keras, akan tetapi masih melenceng tipis disisi kanan gawang lawan.

Terus menekan, Swiss kembali memiliki peluang tiga menit berselang. Shaqiri yang melakukan penetrasi disisi kiri pertahanan lawan dilanjutkan dengan melepaskan tembakkan dan masih bisa diamankan McGovern.

Beberapa peluang terus didapat Swiss diantaranya melalui Steven Zuber, Haris Seferovic, namun tak satu pun yang berhasil menjadi gol.

Di babak kedua, tuan rumah Swiss tetap menampilkan permainan agresif. Ricardo Rodriguez membuka peluang Swiss melalui shooting kerasnya dari luar kotak penalti yang masih melebar disisi kiri gawang lawan.

Irlandia Utara yang sesekali menyerang memiliki peluang di menit 54 melalui sundulan Conor Washington. Namun masih melebar disisi kanan gawang swiss.

Selepas itu, jual beli serangan mewarnai laga tersebut. Swiss memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Begitu juga dengan Irlandia Utara yang sesekali mampu mengancam gawang Swiss.

Namun, hingga laga berakhir, kedua tim sama-sama gagal menciptakan gol dan pertandingan pun berakhir dengan skor imbang tanpa gol, dan Swiss pun berhak tampil di putaran final Piala Dunia 2018.

Susunan pemain

Swiss: Yann Sommer, Ricardo Rodriguez, Manuel Akanji, Fabian Schaer, Stephan Lichtsteiner, Denis Zakaria, Granit Xhaxa, Xherdan Shaqiri (Remo Freuler), Blerim Dzemaili (Admir Mehmedi), Steven Zuber, Haris Seferovic (Breel Embolo)

Irlandia Utara: Michael McGovern, Chris Brunt, Jonny Evans, Gareth McAuley, Aaron Hughes, Jamie Ward (Jordan Jones), Steven Davis, Oliver Norwood (Josh Magennis), George saville, Stuart Dallas, Conor Washington (Patrick McNair)

Republik Irlandia berhasil meraih hasil imbang 0-0 kala bertandang ke kandang Denmark pada leg pertama babak play-off Piala Dunia 2018 pada pertandingan yang dilangsungkan di Parken Stadium, Copenhagen, Minggu (12/11) dini hari WIB.
Laga leg pertama Denmark vs Irlandia (foto. Seb Daly/Sportsfile/Getty Images)
Tampil dan mendapat dukungan langsung dari publik sendiri, permainan agresif pun diperagakan tim tuan rumah Denmark.

Beberapa kesempatan untuk membuka keunggulan beberapa kali di dapat Denmark, diantaranya melalui Jens Stryger Larsen dan Andreas Cornelius. Namun masih mampu dipatahkan panjaga gawang Darren Randolph.

Selain itu, masih ada dua lagi peluang dari Christian Eriksen yang juga berhasil diselamatkan Randolph.

Sementara Irlandia yang terpaksa bermain bertahan memiliki satu peluang emas jelang babak pertama berakhir melalui Cyrus Christie. Sayangnya, Christie yang tinggal berhadapan dengan Kesper Schmeichel gagal menaklukkan penjaga gawang milik Leicester City tersebut.

Di babak kedua, Denmark tetap mampu memegang kendali permainan.

Pemain yang baru masuk di babak kedua Yussuf Poulsen setidaknya memiliki dua peluang untuk mencetak gol. Namun, penampilan gemilang Randolph dibawah mistar gawang Irlandia mampu mematahlan peluang tersebut. Begitu juga dengan peluang-peluang lainnya.

Hingga laga usai, Irlandia mampu menahan gempuran-gempuran para pemain Denmark dan mengakhiri laga dengan skor imbang tanpa gol.

Hasil ini tentunya sangat menguntungkan bagi Irlandia yang akan menjadi tuan rumah pada leg kedua nanti.

Leg kedua nanti dijadwalkan akan digelar di Aviva Stadium, Dublin, Rabu (15/11) dini hari WIB.

Susunan pemain

Denmark: Kasper Schmeichel, Jens Stryger Larsen, Andreas Bjelland, Simon Kjaer, Peter Arkersen, William Kvist, Christian Eriksen, Thomas Delaney, Pione Sisto (Nicklas Bendtner), Andreas Cornelius (Yussuf Poulsen), Nicolai Joergensen

Irlandia: Darren Randolph, Stephen Ward, Ciaran Clark, Shane Duffy, Cyrus Christie, Callum O'Dowda, Harry Arter (Glenn Whelan), Robert Brady, James McClean, Jeff Hendrick (Conor Hourihane), Daryl Murphy (Shane Long)

Wakil Asia Australia gagal meraih kemenangan pada leg pertama babak play-off Piala Dunia 2018 setelah bermain imbang 0-0 dengan wakil Amerika Utara Honduras di Estadio Olimpico Metropolitano, San Pedro Sula, Honduras, Sabtu (11/11) pagi WIB.
Laga Honduras vs Australia (foto. Moises Castillo/AP)
Meski gagal meraih kemenangan, hasil ini tentunya sangat menguntungkan bagi Australia. Sebab, pada leg kedua nanti mereka akan memainkan laga di kandang sendiri.

Untuk pertandingan leg kedua nanti, akan digelar pada Rabu, 15 November 2017. Laga ini akan menentukan untuk memastikan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2018.

Sementara pada pertandingan lainnya, Selandia Baru bermain imbang 0-0 dengan wakil Amerika Latin Peru diWestpal Stadium, Wellington.

Untuk leg kedua nanti, Peru berkesempatan untuk menjadi tuan rumah yang akan digelar Kamis, 16 November 2017.

Swedia berhasil mengalahkan Italia dengan skor tipis 1-0 pada leg pertama babak play-off Piala Dunia 2018 di Friend Arena, Solna, Sabtu (11/11) dini hari WIB.

Pertandingan antara kedua tim diawali dengan saling serang. Peluang pertama didapat Italia melalui Andrea Belotti. Sayangnya, sundulan penyerang Torino tersebut masih melenceng tipis disisi kiri gawang Swedia.
Duel Swedia vs Italia (foto. Frank Augstien/AP)
Pertandingan di babak pertama diwarnai dengan beberapa kali pelanggaran keras yang dilakukan kedua tim. Dua kartu kuning dikeluarkan wasit untuk kedua tim di babak pertama.

Baik Swedia maupun Italia tampak kesulitan untuk menembus pertahanan untuk menciptakan peluang di babak pertama.

Di babak kedua, keputusan brilian dibuat pelatih Swedia Janne Andersson dengan menarik keluar Albin Ekdan dan memasukkan Jakob Johansson di menit 57. Hasilnya, baru empat menit bermain, Johansson berhasil membawa Swedia unggul 1-0 melalui golnya setelah berhasil memanfaatkan umpan Ola Toivonen. Tembakkan Johansson sempat membentur Bonucci sebelum bola meluncur kedalam gawang Italia.

Tertinggal satu gol membuat Italia berusaha untuk tampil menekan. Italia bahkan nyaris menyamakan kedudukan di menit 69 melalui tendangan keras dari luar kotak penalti Matteo Darmian yang masih membentur tiang gawang.

Dua menit berselang, giliran Swedia yang memiliki kesempatan untuk menggandakan kedudukan melalui skema serangan balik cepat. Sayangnya tendangan Claesson masih tepat dipelukkan Buffon.

Di 15 menit waktu tersisa, Italia terus tampil menekan. Kokohnya barisan pertahanan Swedia membuat Italia kesulitan menciptakan peluang untuk mencetak gol, dan Swedia berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 hingga laga berakhir.

Susunan pemain

Swedia: Robin Olsen, Ludwig Augustinsson, Andreas Granqvist, Victor Lindeloef, Emil Krafth, Victor Claesson, Sebastian Larsson, Albin Ekdal (Jakob Johansson), Emil Forsberg, Marcus Berg (Isaac Kiese Thelin), Ola Toivonen

Italia: Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Antonio Candreva, Marco Parolo, Daniele de Rossi, Marco Verratti (Lorenzo Insigne), Matteo Darmian, Ciro Immobile, Andrea Belotti (Eder)
Swiss meraih kemenangan penting kala bertandang ke kandang Irlandia Utara pada leg pertama babak play-off Piala Dunia 2018. Bertanding di Windsor Park, Jum'at (10/11) dini hari WIB, Swiss meraih kemenangan tipis 1-0.
Ricardo Rodriguez pencetak gol tunggal kemenangan Swiss (foto. Reuters)

Meski tampil di kandang lawan, Swiss mampu tampil dominan dengan menguasai jalannya pertandingan. Tekanan demi tekanan terus mereka lakukan.

Sementara tuan rumah Irlandia Utara terpaksa bermain bertahan untuk menahan tekanan demi tekanan para pemain Swiss.

Meski mampu tampil dominan, namun Swiss kesulitan untuk mencetak gol. Kokohnya barisan pertahanan tim tuan rumah membuat Swiss kesulitan untuk mencari kesempatan untuk mencetak gol.

Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan ini tercipta melalui eksekusi penalti Ricardo Rodriguez di menit 60. Penalti tersebut didapat setelah salah satu pemain Irlandia Utara melakukan handsball didalam kotak penalti.

Irlandia Utara sendiri baru mampu bangkit di menit-menit akhir pertandingan. Namun, Swiss mampu mempertahankan keunggulan 1-0 hingga laga usai.
Kroasia memperbesar peluang untuk tampil di putaran final Piala Dunia 2018 Rusia setelah dipertandingan play-off leg pertama sukses mengalahkan Yunani dengan skor 4-1 di Stadion Maksimir, Zegrab, Jum'at (10/11) dini hari WIB.
Andrej Kramaric - Kroasia (foto. HSN)

Tampil percaya diri dihadapan publik sendiri, Kroasia langsung tampil menekan sejak awal-awal laga. Sebelas menit babak pertama berjalan, penjaga gawang Yunani Oretis Karnezis melakukan kesalahan dalam mengontrol bola dan membuat ia melakukan pelanggaran terhadap Nikola Kalinic didalam kotak penalti dan wasit pun memberikan penalti untuk Kroasia.

Kapten tim Luka Modric yang maju sebagai eksekutor berhasil mengeksekusi tendangan penalti dan membuat Kroasia unggul 1-0.

Delapan menit berselang, giliran Kalinic yang berhasil menjebol gawang Yunani setelah berhasil meneruskan umpan Ivan Strinic.

Yunani yang terus tampil tertekan secara mengejutkan berhasil memperkecil ketertinggalan di menit 30 melalui gol sundulan Soktaris Papastathopoulos memanfaatkan umpan sepak pojok Konstantinos Fortounis.

Namun, Kroasia berhasil membalas gol tersebut tiga menit berselang setelah sundulan Ivan Perisic meneruskan umpan Sime Vrsaljko bersarang ke gawang Yunani.

Di sisa waktu babak pertama, Kroasia terus tampil dominan dengan melakukan tekanan demi tekanan ke daerah pertahanan Yunani. Namun, hingga laga babak pertama usai, tidak ada lagi gol tercipta dan pertandingan di babak pertama berakhir dengan skor 3-1 untuk keunggulan Kroasia.

Di babak kedua, empat menit laga babak kedua baru berjalan, Kroasia kembali berhasil menambah gol setelah umpan Sime Vrsaljko berhasil dimaksimalkan Andrej Kramaric menjadi gol. Skor 4-1.

Meski telah unggul dengan selisih tiga gol, Kroasia tidak mengendurkan serangan dan tetap tampil menekan. Peluang demi peluang pun sempat tercipta, namun tidak ada lagi gol tercipta dan pertandingan pun berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Kroasia.

Susunan pemain

Kroasia: Danijel Subasic, Ivan Strinic, Domagoj Vida, Dejan Lovren, Sime Vrsaljko, Ivan Rakitic, Marcelo Brozovic, Ivan Perisic, Luka Modric (Mario Pasalic), Andrej Kramaric (Nikola Vlasic), Nikola Kalinic (Ante Rabic)

Yunani: Orestis Karnezis, Kostas Stafylidis (Anastasios Bakesetas), Giorgios Tzavellas, Sokratis Papastathopoulos, Kyriakos Papadopoulos, Ioannis Maniatis (Panagiotis Retsos), Andreas Samaris (Panagiotis Tachtsidis), Alexandros Tziolis, Zeca, Konstantinos Fortounis, Konstantinos Mitroglu