Articles by "Piala AFC"
Tampilkan postingan dengan label Piala AFC. Tampilkan semua postingan
Persija Jakarta menelan kekalahan telak kala melakoni pertandingan perdana penyisihan Grup H Piala AFC 2018. Bertandang ke markas jawara Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT), di Stadion Tan Sri Dato Haji Hassan Yunos, Johor Bahru, Rabu (14/02) malam WIB, Persija tumbang dengan skor 0-3.
Selebrasi gol pemain JDT (foto. the-afc)
Kemenangan Johor Darul Takzim pada pertandingan tersebut dibuka oleh gol Ahmad Hazwan kala pertandingan telah berjalan setengah jam setelah berhasil memanfaatkan umpan datar Mohd Azrif Nasrulhaq yang dilepaskan dari sisi kiri pertahanan Persija.

Penyerang asal argentina Jorge Pereyra Diaz berhasil menggandakan keunggulan JDT setelah berhasil mencetak gol di menit 42. Menerima umpan terobosan, Jorge Pereyra berhasil lepas dari jebakan offside dan kemudian berhasil melewati penjaga gawang Andritany Ardhiyasa. Pereyra kemudian berhasil menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.

Di babak kedua, Persija memiliki kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan. Memanfaatkan blunder yang dilakukan pemain bertahan dan penjaga gawang JDT, Bambang Pamungkas berhasil melaju dengan gawang lawan yang sudah kosong. Sayang, peluang tersebut gagal berbuah gol setelah tendangannya membentur tiang gawang.

Menit 76, tuan rumah JDT kembali berhasil menambah gol. Rapuhnya barisan pertahanan Persija Jakarta mampu dimanfaatkan Safawi Rasid untuk mencetak gol. Gol ketiga JDT tersebut tercipta berkat assist Jorge pereyra.

Kemenangan telak ini membuat Johor Darul Takzim memimpin klasemen sementara Grup H dengan poin tiga hasil dari satu kali menang dari satu kali bertanding. Posisi kedua ditempati tim asal Vietnam Song Lam Nghe An yang dipertandingan lainnya berhasil mengalahkan Tampines Rovers dengan skor 2-0.

Susunan pemain

Johor Darul Takzim: Mohd Farizal, Mohd Azrif Nasrulhaq (Subramaniam Kunalan), Fadhli Shas, La'Vere Corbin-Ong, Hariss Harun, Afiq Fazail (Amirul Hadi Zainal), Natxo Insa, Safiq Rahim, Ahmad Hazwan (Safawi Rasid), Jorge Pereyra Diaz, Luciano Figueroa

Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa, Novri Setiawan, Jamerson Da Silva, Gunawan Dwi Cahyo, Valentino Telaubun, Marko Kabiay (Riko Simanjuntak), Sandi Darma Sute, Rudi Widodo (Fitra Ridwan), Addison Alves, Bambang Pamungkas (Ahmad Syaifullah)

Bali United menelan kekalahan 1-3 dari tim asal Myanmar, Yangon United, dipertandingan perdana penyisihan Grup G Piala AFC (AFC CUP) 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (13/02) sore WIB.
Yangon United (foto. the-afc)
Bali United yang tampil dengan menurunkan skuad pelapis pada pertandingan tersebut, membuat Yangon United mampu tampil baik.

Yangon United membuka keunggulan kala pertandingan memasuki menit 15. memanfaatkan umpan silang mendatar Kwan Khant Min dari sisi kanan pertahanan Bali United, bola berhasil diteruskan dengan sontekan oleh Emmanuel Uzochukwu yang berdiri bebas didepan gawang.

Tiga menit berselang, Yangon United berhasil menggandakan keunggulan setelah umpan lambung Maung Maung Lin berhasil dimanfaatkan menjadi gol oleh Sekou Sylla melalui sundulan. Bola sundulan Sylla sebelumnya sempat membentur tiang gawang. Namun memantul kedalam gawang tanpa mampu bisa diselamatkan penjaga gawang Made Wardhana.

Bali United semakin terpuruk setelah di menit 25 Yangon United kembali berhasil membobol gawang Bali United. Umpan tarik Uzochukwu dari sisi kiri pertahanan Bali United langsung diteruskan dengan  tendangan kaki kanan mendatar Sekou Sylla dan meluncur mulus ke dalam gawang Bali United.

Bali United baru mampu memperkecil ketertinggalan dipenghujung babak pertama melalui tendangan I Gede Sukadana memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Yangon United.

Di babak kedua, Bali United tampil lebih agresif setelah pelatih Widodo C Putro memasukan dua pemain bertipikal menyerang, Nick Van Der Valden dan Hanis Saghara.

Kesempatan untuk mempertipis ketertinggalan didapat di menit 83 setelah salah satu pemain belakang Yangon United melakukan handsball di area kotak penalti. Sayangnya, Kevin Brands yang maju sebagai eksekutor gagal menciptakan gol setelah tendangannya melenceng disisi kanan gawang Yangon United.

Yangon United sendiri bukan tanpa peluang di babak kedua. Tercatat beberapa kali Yangon United nyaris memperbesar keunggulan diantaranya dua peluang yang didapat Uzochukwu yang berhasil diselamatkan Made Wardhana.

Hingga laga berakhir, tidak ada lagi gol tercipta dan tim tamu Yangon United keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1. Hasil ini sekaligus membawa Yangon United memimpin klasemen sementara Grup G

Susunan pemain

Bali United: I Made Wardhana, Taufik Hidayat, Ngurah Nanak, Agus Wiantara, Andhika Wijaya, Nyoman Sukarja, Gede Sukadana (Nick Van Der Velden), Feby Eka Putra (Miftahul Hamdi), Sutanto Tan, Kevin Brand, Yandi Sofyan (Hanis Saghara)

Yangon United: Kyaw Zin Htet, Zaw Pyae Phyo, Htan David, Kyaw Khant Min (Zin Oo Kyaw), Kekere Moukailou, Kyi Lin (Suan Lam Mang), Maung Maung Lwin (Soe Aee), Yamazaki Uchida, Aung Kyaw Yan, Sekou Sylla, Emmanuel Uzochukwu

Konfederasi sepakbola Asia (AFC) telah melakukan Undian (drawing) fase grup Piala AFC (AFC CUP) 2018 pada Rabu (06/12). dari hasil undian, salah satu wakil Indonesia Persija Jakarta tergabung di Grup H.
Piala AFC 2018
Lawan-lawan yang akan dihadapi Persija Jakarta di Grup merupakan tiga tim tangguh kawasan Asia Tenggara, yakni Johor Darul Takzim (Malaysia), Song Lam Nghe An (Vietnam) tim asal Singapura Tampines Rovers.

Namun, posisi Tampines Rovers masih belum dipastikan lantaran klub tersebut akan bertarung di playoff kualifikasi pertama Liga Champions Asia menghadapi wakil Indonesia Bali United.

Jika Tampines mampu melewati Bali United, dan selanjutnya mampu lolos hingga fase grup, posisi Tampines Rovers akan digantikan Geylang Internastional.

Posisi Tampines juga sama dengan Johor Darul Takzim yang juga akan berlaga di playoff kualifikasi Liga Champions. Jika JDT mampu melaju hingga fase grup, posisi JDT akan diisi oleh Selangor FA.

Begitu juga dengan Bali United. Pada undian tersebut, Bali United tergabung di Grup G bersama FLC Thanh Hoa (Vietnam), Yangon United (Myanmar) dan wakil dua Filipina.

Apabila Bali United berhasil melewati babak playoff kualifikasi hingga lolos fase grup, posisi Bali United akan digantikan Madura United.

Klub asal Irak Air Force Club berhasil menjuarai turnamen antar klub Asia AFC Cup (Piala AFC) 2107 setelah di partai final berhasil mengalahkan wakil Tajikistan Istiklol FC dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan final yang digelar di Hisor Central Stadium, Hisot, Tajikistan, Sabtu (04/11) malam WIB.
Air Force Club Juara Piala AFC 2017 (foto. the-afc)
Emad Mohsin Majeed menjadi pahlawan kemenangan Air Force Club dipertandingan tersebut setelah berhasil mencetak gol kemenangan klub yang tercipta di menit 68. Gol tersebut tercipta melalui tembakkan kerasnya dari dalam kotak penalti memanfaatkan umpan pendek kapten tim Hammadi Ahmed Abdullah.

Gelar juara ini merupakan gelar juara kedua yang berhasil diraih Air Force Club secara beruntun. Sebelumnya di tahun 2017, juara Liga Premier Irak tersebut juga keluar sebagai juara usai mengalahkan Bengaluru FC di partai final.

Untuk gelar pencetak gol terbanyak (top scorer) diajang ini, berhasil disabet penyerang klub asal Korea Utara 25 April Kim Yu-song dengan torehan 9 gol.
Pemain Terbaik Piala AFC 2017 Dzhalilov Manuchehr (foto. the-afc)
Sementara penyerang Istiklol FC Dzhalilov Manuchehr, dinobatkan sebagai pemain terbaik AFC Cup 2017.

Susunan pemain di partai final

Istiklol FC: Stosic Nikola, Asrarov Siyovush, David Mawutor, Artem Baranovskyi, Davronov Nuriddin (Juraboev Amirbek), Aliev Jahongir (Dzhalilov Romish), Dmitrii Barkov, Fathuloev Fathullo, Nazarov Akhtam, Oleksandr Stetsenko, Dzhalilov Manuchehr (Vasiev Dilshod)

Air Force Club: Fahad Talib Raheem, Samal Saeed, Sameh Saeed Mejbel, Sebastijan Antic, Karrar Ali Bari (Ahmed Abdulridha), Humam Tareq Faraj, Mhd Zaher Almedani, Ali Bahjat Fadhil, Khaled Almbayed, Hammadi Ahmed Abdullah, Emad Mohsin Majeed (Saif Salman Hashim)

Air Force Club Juara Piala AFC 2016 (foto. the-afc)
Klub asal Irak Air Force Club keluar sebagai juara kompetisi antar klub Asia, Piala AFC 2016. Air Force Club keluar sebagai juara setelah berhasil mengalahkan wakil India JSW Bengaluru dengan skor tipis 1-0 di babak final yang dilangsungkan di Suhaim Bin Hamad Stadium, Doha, Qatar, Sabtu (05/11).

Hammadi Ahmed Abdullah yang juga merupakan penyerang Timnas Irak menjadi penentu kemenangan Air Force Club lewat gol tunggal yang dicetaknya di menit 70.

Selain menjadi pahlawan kemenangan Air Force Club di partai final, Hammadi Ahmed juga menyabet dua gelar terbaik di kompetisi ini, yakni Pemain Terbaik Piala AFC 2016 (AFC CUP MVP) dan Pencetak Gol Terbanyak (TOP SCORER AWARD)) Piala AFC 2016 dengan torehal 16 gol.

Air Force Club atau Nadi Al Quwa Al Jawiya Al Riyadhi merupakan klub asal Irak pertama yang tampil sebagai juara di Piala AFC. Sebelumnya, tim asal Irak lainnya, Erbil SC, sempat dua kali sampai babak final di kompetisi ini, yakni di tahun 2012 dan 2014. Namun selalu kandas.

Hasil ini juga semakin membuat tim-tim dari jazirah Arab mendominasi dalam gelar juara. Sejak digulirkan pada tahun 2004 lalu, tercatat hanya dua klub dari luar jazirah Arab yang mampu merebut gelar di kompetisi ini, yakni FC Nasaf (Uzbekistan) di tahun 2011 dan tim asal Malaysia Johor Darul Takzim yang tampil sebagai juara ditahun 2016.

Piala AFC 2016
  • Juara: Air Force Club (Irak)
  • Runner-up: JSW Bengaluru (India)
  • Pemain Terbaik: Hammadi Ahmed Abdullah (Air Force Club)
  • Top Scorer: Hammadi Ahmed Abdullah (Air Force Club)