Claudio Ranieri (foto: reuters) |
Walau menyandang status juara bertahan dan berhasil membawa Leicester City menembus babak 16 besar Liga Champions musim ini, namun hasil buruk yang dialami Leicester City di liga musim ini membuat manajemen tim memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Ranieri.
"Ini menjadi keputusan yang paling sulit yang harus dibuat sejak tujuh tahun kepemilikan King Power di Leicester City. Akan tetapi, kami harus menempatkan kepentingan jangka panjang klub dibandingkan kepentingan pribadi," ujar Vice Chairman Leicester City, Aiyawatt Srivaddanaprabha, seperti dikutip dari laman resmi klub.
Untuk mengisi kekosongan posisi manajem tim, pihak klub untuk sementara menunjuk asisten manajer Craig Shakespeare dan Mike Stowell, sampai Leicester menunjuk manajer baru.
Saat ini, Leicester City sedang terpuruk di kompetisi Liga Premier Inggris 2016/2017 lantaran menempati peringkat 17 di klasemen sementara, dan hanya terpaut satu angka dari tim yang berada di zona degradasi.
Post A Comment:
0 comments: